Susu kedelai kerap menjadi alternatif pengganti susu sapi. Sama halnya dengan susu sapi, susu kedelai memiliki penggemar yang cukup banyak di kalangan masyarakat Indonesia. Tak heran, Riani Hanifah pun mampu meraup omzet hingga puluhan juta per bulan dari hasil berjualan susu kedelai.
Diakui Riani, susu kedelai memiliki pontensi bisnis yang besar untuk dikembangkan. Wanita cantik ini pun mengatakan bahwa bisnis susu kedelai ini merupakan hasil warisan dari bisnis keluarga yang sudah dijalankan sejak 2005 silan dengan nama Suka Susu Kedelai.
Baca Juga: Intip Cara Konten Kreator Video Pendek Raup Cuan
Usaha ini, terangnya, dimulai oleh kedua orang tuanya yang pada saat itu memulai usaha susu kedelai karena diajak oleh rekannya. Kala itu kedua orang tuanya melihat ada peluang dalam menjual susu kedelai. Sebab, di masa itu usaha susu kedelai belum sebanyak seperti sekarang ini.
Usaha jual susu kedelai diterangkan Riani tidak semudah kelihatannya. Dibutuhkan kehati-hatian dalam mengolah susu kedelai. Karena kalau tidak, maka hasilnya akan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
“Biasanya kalau dari segi pengolahan, kalau pengolahan nggak bener, kurang bersih, itu kan mempengaruhi hasilnya. Bisa kelihatan misalkan dari segi cair atau kentalnya, aromanya,” terangnya.
Usaha jual susu kedelai merupakan salah satu jenis usaha yang tidak memerlukan modal yang besar. Dikatakan Riani, untuk memulai menjual susu kedelai, kamu pun bisa lho merogoh kocek kurang dari Rp100 ribu. Dalam modal Rp100 ribu tadi, kamu bisa membuat satu adonan susu kedelai dengan bahan 1,2 kg kedelai, air satu galon atau 19 liter, gula 2 kg, garam, dan pandan.
Baca Juga: Kisah Neysa Mendirikan Havilla Gourmet Tea, Berawal dari Hobi Ngeteh
Penjumlahan tersebut berdasarkan hitungan kasar dengan rincian 1,5 kg kedelai seharga Rp30 ribu, 2 kg gula seharga Rp29 ribu, air 1 galon sebesar Rp4 ribu, serta garam dan pandan dengan harga Rp10 ribu. Bila dihitung totalnya pun tidak sampai Rp100 ribu, bukan?
Dari hasil bahan-bahan tadi, kamu bisa menghasilkan 19 liter susu kedelai. Oleh Riani kemasannya dijadikan 100 kemasan plastik sederhana ukuran 180 ml.
Namun, ada hal yang perlu kamu perhatikan, yakni soal daya tahannya. Riani menjelaskan bahwa dirinya tidak menggunakan bahan pengawet. Maka dari itu, cara untuk mengakalinya adalah dengan menerapkan sistem pre order (PO) kepada calon pelanggan.
Ada dua kemasan susu kedelai yang dijual Riani, yakni plastik sederhana 180 ml tadi dan kemasan botol 250 ml. Kemasan plastik sederhana ia jual dengan harga Rp4.000, sedangkan yang botol 250 ml ia jual dengan harga Rp12.000.
Baca Juga: Hanya Lulus SMP, Pengusaha Kayu Ini Raup Pendapatan Ratusan Juta per Bulan
Penjualannya dilakukan melalui media sosial Instagram, yakni @suka.susukedelai. Dari sana, ia mengaku mendapatkan cuan yang menggiurkan. Omzet selama pandemi bisa menembus Rp30 juta sampai Rp35 juta per bulan. Apalagi sebelum pandemi, omzetnya bisa jauh di atas itu. yakni Rp50 juta sampai Rp60 juta per bulan.