JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Pesona De Djawatan Forest, Hutan Trembesi di Banyuwangi yang Unik dan Asri

by Penulis JNEWS
15 July 2025
De Djawatan Forest: Hutan Trembesi di Banyuwangi
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – De Djawatan Forest berlokasi di Banyuwangi, dan sudah lama dikenal sebagai salah satu hutan paling ikonik di Jawa Timur. Tempat ini sudah mulai dibuka sebagai tempat wisata sejak tahun 2018. Sebelum itu, kawasan ini masih digunakan untuk keperluan internal Perhutani dan belum diperkenalkan luas ke masyarakat.

Nama De Djawatan dipilih bukan tanpa alasan. Nama ini diambil untuk mengenang masa kejayaan Perum Perhutani yang dulu bernama Djawatan Kehutanan. Jadi, nama ini membawa cerita sejarah tentang peran besar mereka dalam menjaga hutan sejak dulu. Sampai sekarang pun, sebagian masyarakat masih akrab dengan sebutan Djawatan meski institusinya sudah berganti nama.

Menariknya, pintu masuk kawasan ini ternyata berada di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Area tersebut dulunya disebut Djawatan PT KAI.

Nah, jadi, baik Perhutani maupun KAI sama-sama punya ikatan sejarah dengan nama Djawatan. Menarik ya?

Daya Tarik De Djawatan Forest Banyuwangi

De Djawatan Forest: Hutan Trembesi di Banyuwangi

Ada banyak alasan kenapa De Djawatan Forest jadi salah satu tujuan favorit di Banyuwangi. Berikut beberapa daya tarik utama yang bisa dinikmati saat berkunjung ke sini.

1. 800 Pohon Trembesi Raksasa

Di dalam kawasan De Djawatan berdiri sekitar 800 pohon trembesi yang usianya sudah mencapai 100 sampai 150 tahun. Luasnya mencapai 9 hektare.

Batang-batangnya sangat besar, bahkan diameternya bisa sampai 2 meter. Kanopi yang terbentuk dari dedaunan dan cabang-cabang lebar ini menutup sebagian besar area sehingga terasa teduh sepanjang hari. Di setiap batang dan cabang, lumut hijau, pakis liar, dan tanaman epifit menempel begitu saja.

Banyak pengunjung bilang suasananya mirip Hutan Fangorn di film Lord of the Rings, dengan bayangan-bayangan pohon yang terasa hidup.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Banyuwangi, dari Alam hingga Budaya

2. Spot Foto Instagramable

Buat yang suka foto, De Djawatan Forest jadi surganya. Setiap sudut hutan ini terasa seperti latar foto yang alami dan estetik, tanpa perlu banyak edit. Bahkan, banyak pasangan datang khusus untuk sesi pre-wedding karena suasananya yang romantis dan unik.

Di pagi atau sore hari, sinar matahari yang menembus di antara dahan dan daun menciptakan efek cahaya yang dramatis dan cantik. Kalau beruntung, bisa dapat momen cahaya keemasan yang bikin hasil foto terlihat seperti di luar negeri.

3. Suasana Sejuk

Namanya juga hutan, pastinya banyak pohon. Dan di mana banyak pohon, suasana akan selalu sejuk dan adem.

Pepohonan besar dengan kanopi rapat membuat sinar matahari tidak langsung mengenai tanah, jadi suasananya tetap teduh meski siang hari. Udara di sini juga terasa segar karena jauh dari polusi dan dikelilingi tumbuhan hijau.

Banyak pengunjung memilih datang hanya untuk duduk-duduk santai atau piknik kecil bersama keluarga. Ada juga yang suka berjalan-ja;an menyusuri jalan setapak sambil menikmati udara segar. Tempat ini benar-benar pas untuk rehat sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari dan merasakan ketenangan alam.

4. Beragam Fasilitas

Selain fasilitas standar, ada juga beberapa fasilitas seru yang sayang jika dilewatkan. Misalnya, kalau ingin merasakan sensasi berbeda, coba saja keliling hutan dengan naik kuda atau andong. Suara tapak kuda di tanah hutan yang lembap menambah suasana jadi lebih syahdu dan terasa alami.

Ada juga pilihan naik ATV buat yang suka tantangan, karena kendaraan ini bisa melaju di jalur-jalur hutan yang agak berbatu. Setiap kendaraan punya jalur sendiri dan didampingi petugas supaya tetap aman selama berkeliling. Aktivitas ini cocok buat anak-anak sampai orang dewasa karena seru dan tidak terlalu melelahkan.

Sambil jalan, pengunjung juga bisa melihat lebih banyak sisi hutan yang kadang tidak terjangkau kalau hanya berjalan kaki. Rasanya seperti sedang berada di dalam film petualangan dengan latar hutan magis.

5. Kulineran

Setelah puas berjalan atau berkeliling, pengunjung bisa beristirahat sambil mencicipi aneka makanan yang ada di kawasan hutan. Di tengah hutan sudah disediakan kursi-kursi kayu panjang yang nyaman untuk duduk santai.

Ada kafe kecil yang menjual berbagai pilihan makanan ringan seperti gorengan, roti, hingga minuman hangat yang pas dinikmati di udara sejuk. Kalau lapar berat, tersedia juga menu nasi dengan lauk sederhana yang tetap mengenyangkan.

Suasana makan di bawah rindangnya pohon trembesi memberi pengalaman yang unik dan jarang ditemui di tempat lain. Banyak yang betah duduk berlama-lama di sini hanya untuk menikmati udara segar sambil ngobrol dan menyeruput kopi panas. Kulineran di De Djawatan Forest bikin liburan terasa lebih lengkap dan hangat.

Panduan Kunjungan ke De Djawatan Forest

De Djawatan Forest: Hutan Trembesi di Banyuwangi

De Djawatan Forest berada di Desa Purwosari, Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota, sekitar 33 kilometer atau perjalanan kurang lebih satu jam dari Alun-Alun Banyuwangi.

Tempat ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.30. Harga tiketnya juga sangat terjangkau. Dikutip dari web Perhutani, hanya Rp6.000 per orang.

Untuk sampai ke De Djawatan, sebenarnya rutenya cukup mudah diikuti. Berikut urutan rutenya:

  1. Dari Alun-Alun Banyuwangi, tinggal ikuti jalur utama di Jalan Jenderal Sudirman.
  2. Setelah itu lurus terus melalui Jalan Jenderal Ahmad Yani, lalu lanjut ke Jalan Adi Sucipto.
  3. Dari sini, perjalanan masih berlanjut ke Jalan Nasional III, kemudian ke Jalan Letjen S. Parman, dan diteruskan lagi ke Jalan Raya Jember. Jalanan ini termasuk jalur besar yang ramai kendaraan, jadi tidak sulit untuk menemukannya.
  4. Setelah melewati Jalan Raya Jember, perjalanan dilanjutkan ke Jalan Raya Rogojampi dan masuk ke jalur Benculuk-Rogojampi.
  5. Lurus saja sampai bertemu Jalan Rogojampi dan kemudian ke Jalan Raya Mangir.
  6. Nanti akan terlihat gapura bertuliskan Wisata De Djawatan sebagai penanda bahwa sudah dekat dengan tujuan.
  7. Dari gapura ini, belok kanan dan ikuti jalan kecil sampai masuk ke area parkir.

Petunjuk arah di sini cukup jelas, jadi tidak perlu khawatir tersesat. Kalau ragu, bisa juga mengandalkan peta digital yang sudah menandai lokasi ini dengan tepat.

Baca juga: Hutan Mycelia Lembang: Panduan Wisata Malam di Tengah Hutan Pinus

De Djawatan Forest menawarkan pengalaman yang terasa berbeda sejak langkah pertama masuk. Hutan ini tidak hanya menyajikan pemandangan indah, tapi juga menghadirkan suasana yang tenang yang bak film fantasi.

Yang menarik, diam-diam, tempat ini mengajarkan cara menikmati alam dengan sederhana dan apa adanya. Tidak perlu terburu-buru atau sibuk mencari sudut terbaik, cukup diam sebentar dan rasakan saja. Kadang justru di situ letak pesonanya.

Tags: cara ke de djawatanharga tiket masuk de djawatanhutan trembesijam buka de djawatanjawa timurlokasi de djawatanLord of the Ringpohon trembesirute ke de djawatantempat healingtempat instagramabletempat wisata di Banyuwangi
Share191Tweet120
Next Post
masjid jami H. Soeprapto di kampung makassar

Kenangan Masjid di Kampung Makasar, dan Awal Kejayaan Bisnis Keluarga H. Soeprapto (Bagian 1)

TERKINI

Candi Kedulan: Candi Hindu di Sleman Yogyakarta

Candi Kedulan: Candi Hindu yang Lama Terkubur Lahar Merapi

14 October 2025
jne tasikmalaya

Fashion dan Makanan Ringan Jadi Primadona Kiriman JNE Tasikmalaya

14 October 2025
Oleh-Oleh Khas Jombang yang Cocok Dibawa Pulang

Ragam Oleh-Oleh Khas Jombang yang Jadi Kebanggaan Warga Lokal

14 October 2025
Tips Belanja di Bangkok dengan Hemat

Tips Belanja di Bangkok agar Dapat Barang Bagus dengan Harga Miring

14 October 2025
Atur Uang yang Efektif in This Economy

Strategi Atur Uang yang Efektif agar Tetap Aman In This Economy

14 October 2025
Wisata Indonesia yang Mirip Luar Negeri untuk Dikunjungi

18 Wisata Indonesia yang Mirip Luar Negeri, Tak Perlu Jauh-Jauh ke Mancanegara

13 October 2025

POPULER

Strategi Manajemen Waktu untuk Pekerja Freelance yang Efektif dan Efisien

by Penulis JNEWS
30 September 2025

Jembatan Ampera, Ikon Sumatra Selatan

Sejarah dan Fakta Menarik Jembatan Ampera, Ikon Sumatra Selatan

by Penulis JNEWS
1 October 2025

Kuliner Solo Legendaris Wajib Dicoba

12 Kuliner Solo Legendaris yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

by Penulis JNEWS
22 September 2025

Bukit Cinta Labuan Bajo, View Kota dan Laut

Bukit Cinta Labuan Bajo: Destinasi Indah dengan View Kota dan Laut

by Penulis JNEWS
26 September 2025

Upacara Adat Indonesia yang Masih Bertahan

Daftar Tradisi dan Upacara Adat di Indonesia yang Masih Bertahan Hingga Kini

by Penulis JNEWS
24 September 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal