Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama pandemi bukan berarti meniadakan pemakaian sunscreen. Sebab, tanpa ada proteksi dari sunscreen akibatnya bisa mempercepat penuaan pada kulit wajah.
Dermatologist Claudia Christin MBSS, Ph.D., mengatakan saat ini banyak orang mulai sadar untuk merawat kulit dengan maksimal. Terlebih dengan penggunaan sunscreen.
“Semakin banyak orang sadar bahwa untuk merawat kulit secara optimal dan mencegah penuaan dini, harus dimulai dengan penggunaan sunscreen setiap harinya,” kata Claudia.
Baca juga: ECF dari EdenFarm Ciptakan Ekosistem Pangan Berkelanjutan
Claudia melanjutkan efek buruk serta akumulatif dari sinar UV seperti kerutan, hyperpigmentation, bisa dihindari dengan penggunaan sunscreen setiap harinya.
“Efeknya mungkin tidak terlihat dalam beberapa minggu atau bulan, namun pasti akan terlihat dalam beberapa tahun kedepan. Karena pada dasarnya sunscreen is a long-term skin investment,” jelasnya.
Namun di satu sisi, menurut Claudia, sayangnya untuk menemukan sunscreen yang nyaman serta proteksi yang optimal bukanlah hal yang mudah, terutama di Indonesia dengan iklim tropis dan suhu yang panas.
“Faktor gesekan, kelembaban, dan juga keringat bisa mempengaruhi proteksi dari sunscreen,” sambung Claudia.
Menurutnya, produk sunscreen yang cocok untuk kulit Indonesia adalah yang memiliki proteksi terhadap panas, keringat, lembap, dan tahan gesekan. Terlebih saat ini masyarakat Indonesia mulai kembali beraktivitas dalam kondisi dan cuaca yang panas dan lembap.
Baca juga: Brand Lokal Unik Banyak Peminat, Pemerintah Minta Industri Jins Kembali Bergairah
“Sunscreen yang baik adalah sunscreen dengan perlindungan minimal SPF 30, serta memiliki broad spectrum protection yang dapat melindungi dari UVA, UVB, atau bahkan blue light,” tandasnya.
Selain itu, Claudia melanjutkan, sunscreen juga harus memiliki tekstur yang nyaman dan ketahanan yang baik.
“Jumlah penggunaan yang dianjurkan adalah sebanyak 2 jari, meliputi wajah dan leher, serta pengaplikasian ulang setiap 2-3 jam untuk perlindungan optimal,” tutupnya.