10 Desa Terindah di Dunia dengan Pemandangan Memesona

JNEWS – Dalam rencana perjalanan liburan, kadang kita hanya fokus untuk berkunjung ke kota-kota besar. Padahal ada banyak desa kecil atau tempat terpencil yang justru memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Tak hanya keindahan alam, ada budaya asli yang kental yang juga bisa dipelajari. Seperti beberapa tempat yang diberi predikat desa terindah di dunia ini.

Perjalanan ke desa-desa ini membuka kesempatan untuk menyelami kehidupan yang lebih autentik, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Di setiap sudut desa tersebut, ada pemandangan yang memukau dan pengalaman budaya yang unik. Hal yang tidak bisa ditemukan di dalam keramaian kota besar. Dari rumah-rumah beratap jerami hingga pemandangan alam yang masih alami, desa-desa ini mengajak pengunjung untuk melambatkan langkah dan menikmati ritme hidup yang lebih tenang.

Berikut adalah deretan desa terindah di dunia, dan salah satunya ada yang berlokasi di Indonesia.

10 Desa Terindah di Dunia

10 Desa Terindah di Dunia dengan Pemandangan Memesona

1. Bibury

Bibury adalah desa yang terletak di Gloucestershire, Inggris. Desa ini berada di tepi Sungai Coln, anak Sungai Thames yang bermuara di daerah yang sama. Pusat desa ini berjarak sekitar 10,5 kilometer ke timur laut dari Cirencester.

Bibury dikenal sebagai desa terindah di dunia, terkenal dengan barisan rumah Arlington Row. Rumah-rumah ini dibangun pada abad ke-17 dan memiliki atap jerami berwarna madu. Lingkungan sekitar desa ini sangat indah, dengan alam pedesaan yang memukau.

Baca juga: 13 Desa Adat Indonesia yang Telah Menjadi Ikon Wisata Budaya

2. Biei

Biei adalah sebuah kota kecil yang terletak di Subprefektur Kamikawa, Hokkaido, Jepang. Biei terkenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, yang mencakup ladang bunga, gunung, dan sebuah kolam mineral yang berwarna biru mencolok, menjadikannya salah satu desa terindah di dunia.

Pengunjung bisa bersepeda melewati bukit-bukit yang tenang atau berjalan kaki di jalur menuju taman-taman bunga yang dipenuhi dengan bunga warna-warni. Salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan adalah Kolam Biru Shirogane. Warna biru kolam ini sangat pekat, berkat kandungan mineral tinggi. Warna ini menyajikan kontras menawan dengan pohon-pohon hijau di sekitarnya.

3. Goreme

Göreme adalah sebuah kota kecil yang terletak di wilayah Kapadokia di bagian tengah Turki. Di sebelah timur kota ini, terdapat Museum Terbuka Göreme yang memiliki gereja-gereja gua dan fresko dari abad ke-10 hingga ke-12.

Ke arah barat daya, terdapat Kastel Uçhisar, sebuah benteng yang dibangun dengan diukir di batu besar. Puncaknya menyajikan panorama pemandangan panorama yang spektakuler. Di bagioan utara, lembah Paşabağ terkenal dengan formasi batu berbentuk kerucut yang dikenal sebagai “cerobong peri” khas Kapadokia.

4. Eze

Èze adalah sebuah desa komunal yang terletak di tepi laut, bagian dari departemen Alpes-Maritimes di wilayah Provence-Alpes-Côte d’Azur. Lokasi ini berada di bagian tenggara Prancis. Desa ini berada di jalur Riviera Prancis, 8,5 kilometer ke timur laut dari Nice dan 4,5 kilometer ke barat dari Monaco.

Pada tahun 2018, Èze memiliki populasi sekitar 2,225 penduduk, yang dikenal dengan nama Ezasques. Lokasi ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan akses mudah ke beberapa destinasi wisata terkenal di Riviera Prancis.

5. Oia

Oia terletak di puncak tebing Santorini Yunani yang indah. Berada di lereng curam, desa ini menawarkan pemandangan menakjubkan ke kaldera Santorini yang terkenal itu.

Desa ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan berwarna putih yang megah yang layak untuk dijelajahi. Keunikan desa ini diperkuat oleh adanya benteng yang sudah runtuh, rumah-rumah dengan desain yang khas, dan kincir angin yang dianggap sebagai landmark Oia.

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di desa ini. Pengunjung dapat mengikuti wine tour ala Yunani, bersantai di pantai, hingga naik perahu. Desa Oia tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman budaya yang kaya yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

6. Sidi Bou Said

Sidi Bou Said adalah kota kecil yang menawan yang terletak di Tunisia, tepatnya di sebuah tanjung yang menghadap Laut Tengah. Kota ini terkenal dengan jalanan berbatu dan rumah-rumahnya yang berwarna biru dan putih.

Terdapat kafe-kafe al fresco, restoran Tunisia, dan galeri seni kecil menambah keindahan suasana kota. Salah satu yang menarik adalah Istana Ennejma Ezzahra yang dibangun pada awal abad ke-20, dengan aksen-aksen lengkungan, stuko yang rumit, dan keramik bermotif. Ada juga Dar El Annabi, yaitu rumah bersejarah yang menampilkan patung lilin dengan kostum tradisional.

Di area pantainya, terdapat marina yang membuat Sidi Bou Said menjadi destinasi yang memikat bagi pengunjung yang mencari pengalaman budaya dan relaksasi di tepi laut.

7. Pariangan

Pariangan adalah sebuah desa Minangkabau yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Desa ini berada di lereng bawah Gunung Marapi, gunung berapi yang sangat aktif, dengan jarak lima belas kilometer dari kota pasar Batu Sangkar.

Desa ini memesona dengan deretan rumah adat yang terawat baik dan sebuah masjid tua yang besar. Dikutip dari situs easemytrip, Pariangan diakui sebagai salah satu desa terindah di dunia dan dilindungi sebagai tempat yang memiliki nilai budaya dan sejarah yang penting. Desa ini menjadi simbol kekayaan tradisi dan warisan Minangkabau yang dipertahankan hingga hari ini.

8. Savoca

Savoca adalah sebuah desa komunal yang terletak di Provinsi Messina di wilayah Sicilia, Italia, sekitar 170 kilometer ke timur dari Palermo dan sekitar 30 kilometer ke barat daya dari Messina.

Savoca berbatasan dengan beberapa desa lain yang sama indahnya, yaitu Casalvecchio Siculo, Forza d’Agrò, Furci Siculo, Sant’Alessio Siculo, dan Santa Teresa di Riva. Berada dekat ujung timur Sicilia, Savoca tidak jauh dari destinasi wisata terkenal, Taormina.

Desa ini memancarkan pesona Sicilia yang klasik dan abadi, dan pernah menjadi lokasi syuting film legendaris “The Godfather II”. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai situs menarik, termasuk gereja, rumah, dan bangunan tua lainnya.

9. Reine

Reine berada di Nordland, Norwegia. Desa nelayan kecil ini berada di Pulau Moskenesøya, bagian dari Kepulauan Lofoten yang terletak di atas Lingkaran Arktik, sekitar 300 kilometer ke barat daya Kota Tromsø.

Reine adalah salah satu desa terindah di dunia, karena dikelilingi oleh pemandangan dramatis, termasuk gunung yang menjulang tinggi dan air yang jernih. Desa ini menawarkan banyak kegiatan luar ruangan seperti mendaki, memancing, dan bermain kayak, menjadikannya tempat yang ideal untuk menikmati alam.

10. Ericeira

Ericeira adalah dikenal sebagai desa nelayan tradisional di pantai barat Portugal sejak abad ke-12. Tempat ini merupakan salah satu dari hanya dua tempat di Eropa yang termasuk dalam World Surfing Reserves karena kondisi pantainya yang luar biasa.

Jika tidak berselancar, pengunjung dapat menjelajahi area pusat kota yang bersejarah untuk menikmati jalan-jalannya yang beralaskan batu dan bangunan tradisional yang dicat putih dan biru khas. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati hidangan seafood seperti bulu babi, yang banyak ditemukan di perairan Ericeira.

Baca juga: Menjelajahi Desa Batubulan yang Menjadi Jantung Seni Pahat Bali

Desa terindah di dunia yang telah kita jelajahi melalui artikel ini menawarkan lebih dari sekedar pemandangan yang indah. Ada banyak gambaran yang ditawarkan mengenai kehidupan yang lebih sederhana dan murni, jauh dari kebisingan dan kesibukan kota besar.

Dari lembah yang hijau hingga pantai yang menjadi surga surfing, setiap desa memperlihatkan keunikan dan keindahannya yang mengundang kita untuk datang dan mengalami sendiri keajaiban yang tersimpan. Semoga perjalanan melalui kata-kata ini menginspirasi untuk menjelajahi dan menghargai kekayaan budaya serta keindahan alam yang ditawarkan oleh desa-desa terindah di seluruh dunia.

Exit mobile version