Fokus Tingkatkan Layanan Pelanggan, Kiprah JNE di Kota Batik

Para Ksatria dan Srikandi JNE Solo, siap arungi 2023 dengan memberikan hasil terbaik bagi kemajuan JNE.

Di awal tahun 2023, JNE Cabang Utama Solo fokus untuk terus memaksimalkan potensi yang ada dan meningkatkan standard pelayanan kepada para pelanggan setianya. Bukan hanya di Kota Solo saja, namun di kota dan kabupaten sekitarnya yang dikenal sebagai Solo Raya, JNE semakin eksis dan mendapat kepercayaan dari masyarakat luas di sana.

Angka pertumbuhan perekonomian Solo Raya di 2023 diprediksi akan meningkat pesat dan mencapai tingkat  seperti saat sebelum pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari geliat dan daya beli masyarakatnya yang terus  membaik, terlebih berbagai event, baik skala lokal, nasional hingga internasional juga digelar di Solo.

Hal lainnya, Solo Raya menjadi tujuan investasi manufaktur (industri/pabrik) yang banyak melakukan relokasi ke Solo dan sekitarnya, karena tingkat UMR di Kota Batik yang dinilai lebih kompetitif ketimbang wilayah lain seperti Jabodetabek. Hal ini tentu membawa berkah tersendiri bagi JNE Solo dengan banyaknya pabrik relokasi ke sana.

Kepala Cabang Utama JNE Solo Agus Yunanto menyampaikan optimisme bahwa kinerja perusahaan akan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya mengingat pandemi sudah melandai dan PPKM dicabut pemerintah.

“Kami menyambut tahun 2023 dengan penuh optimisme. JNE akan terus melakukan monitoring, evaluasi serta perbaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh segmen pelanggan, baik itu retail, corporate, pelaku UMKM dan lain sebagainya,” ujar Agus, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Gelar Promo Imlek, JNE Tebar Diskon Ongkir sampai Voucher Belanja

Kepala Cabang Utama JNE Solo Agus Yunanto, menahkodai JNE agar tetap menjadi market leader di Solo Raya.

Semua potensi dan segmentensi pelanggan, lanjut Agus, akan dimaksimalkan opportunity-nya. “Khusus UMKM, kami telah melakukan penetrasi kerjasama dengan mereka dengan memberikan berbagai support, pelatihan dan fasilitas pergudangan,” terangnya.

“Pandemi yang sudah berangsur pulih dan membaik serta pembatasan PPKM yang sudah dicabut, membawa keuntungan tersendiri. Misalnya JNE sudah bisa mengadakan FGD maupun training – training secara offline yang dilaksanakan di Kota Solo maupun di 6 kabupaten lainnya yang masuk coverage operasional JNE dengan mendatangkan praktisi maupun mentor untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM,” jelas Agus.

Para pelaku UMKM di Solo Raya banyak menghasilkan produk yang banyak diminati masyarakat di Tanah Air seperti fashion batik maupun kuliner. “Kita fasilitasi para pelaku UMKM dengan menyediakan gudang fulfillment, sehingga akan semakin mempermudah dan menguntungkan bagi UMKM yang bermitra dengan JNE,” ucap Agus. “Bersyukur saat ini di JNE Solo sudah ada 2 gudang fulfillment yang akan membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan efisiensi bisnisnya,” tambahnya.

Dengan berbagai strategi dan inovasi, JNE sekarang tetap menjadi market leader untuk jasa pengiriman dan logistik di Solo Raya. Hal ini berkat kerja keras seluruh tim dan jaringannya dalam memberikan pelayanan maksimal dan solusi bagi para pelanggan. *

Baca juga: Kejar Target 2023, JNE Cilacap Dekati Penggiat Social Commerce

Exit mobile version