Di Kota “Nyiur Melambai”, JNE Bantu Perluas Pasar Produk Kuliner UMKM Lokal

JNEWS, Agustus – Sektor UMKM tumbuh subur dan menjadi penopang perekonomian kota Manado yang berjuluk kota Nyiur Melambai ini. Produk olahan hasil pertanian dan perikanan merupakan produk andalannya, yang kini sedang dibidik oleh JNE Cabang Utama Manado.

Cakalang fufu atau ikan asap cakalang dan sambal rao, yang nikmat dan menggugah selera serta menjadi kuliner favorit masyarakat Manado, sudah tersohor dan digemari masyarakat luas. Dan sekarang berkat kepopulerannya, kedua menu berbahan dasar ikan tersebut bukan hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) semata, namun bisa dinikmati oleh masyarakat di berbagai kota di Indonesia.

Menurut Kepala Cabang Utama JNE Manado, Julianus Barthen Patinggi, produk kuliner para pelaku UMKM permintaannya terus meningkat. “Potensi di Manado yang terbesar masih di sektor UMKM. Kita akan terus berkolaborasi dan membantu supaya mereka bisa menjual produknya lebih banyak serta produk mereka juga agar lebih bagus lagi,” ujar pimpinan cabang yang akrab disapa Barthen ini, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (25/8/2023) lalu.

Diungkapkan Barthen, JNE Manado berharap agar para pelaku UMKM di bidang kuliner  membuat produk dengan tiga kategori, yaitu produk berkemasan kecil, medium dan produk berukuran besar. Idealnya, produk berkemasan kecil khusus untuk toko-toko dan warung kecil, dan produk medium untuk toko dan pasar. Sedangkan produk ukuran besar untuk pasar premium, sehingga dengan demikian penjualannya akan lebih meningkat.

Baca juga: Ini Dia Cara Kirim Paket JNE yang Mudah dan Antiribet

Sambal Roa, salah satu kuliner khas andalan dari Manado, Sulawesi Utara.

“Tujuannya supaya para pelaku UMKM ini pasarnya menjadi besar dan transaksi penjualannya akan lebih tinggi. Ada produk makanan, kue-kue basah, ikan asap, sambal rao, yang kami siapkan fasilitas packaging dan vakumnya sesuai dengan regulasi dari pihak airline,” jelas Barthen.

Dengan memanfaatkan fasilitas pengemasan dan vakum yang disediakan JNE Manado, makanan yang biasanya hanya tahan misalnya 1 hari bisa menjadi 3-5 hari, sehingga sampai ke para pemesan masih dalam keadaan baik.

Packaging bagus, vakumnya juga bagus, nantinya tidak akan terkontaminasi bakteri maupun udara radikal bebas. Mereka tidak lagi mengeluh karena produknya tidak tahan lama. Ibaratnya kami menyediakan fasilitas untuk mewujudkan mimpi mereka,” tuturnya.

Di JNE Manado sendiri sekarang ini banyak paket kuliner yang dikirim ke luar kota dan volumenya cukup besar. “Kami di Manado berharap ke depannya JNE lebih berkembang lagi meskipun tantangannya tidak akan mudah. Namun dengan kerja keras dan tim yang solid, JNE Manado optimis bisa mencapai target yang sudah ditentukan,” tandas Barthen.

Baca juga: Percepat Pengantaran Paket, JNE Tangerang Perbanyak Smart Point

JNE Manado sendiri saat ini mempekerjakan 114 karyawan, dengan dukungan beberapa unit armada kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, termasuk armada roda 4 di kantor-kantor cabang pembantu  yang dikhususkan untuk produk JTR yang permintaannya terus meningkat. Adapun gerai agen penjualan di dalam kota Manado sebanyak 34 agen. Untuk area operasional mencakup seluruh Provinsi Sulut yang terdiri dari 15 kabupaten dan kota. *

Exit mobile version