Di Tanah Baduy, JNE Kian Eksis

Para karyawan JNE Rangkasbitung optimis arungi 2022

Sejak berdiri pada 2010, JNE Cabang Rangkasbitung, Banten, yang merupakan kepanjangan jaringan dari Kantor Cabang Utama JNE Cilegon, terus menampakan eksistensinya. Terlebih Kabupaten Lebak yang menjadi area operasional JNE Rangkasbitung, saat ini tengah gencar melakukan pembangunan di berbagai sektor.

 

Kabupaten Lebak, merupakan kabupaten terluas di Provinsi Banten dan kabupaten terluas kelima di Pulau Jawa. Dengan pusat pemerintahan di Rangkasbitung, kabupaten yang mempunyai julukan 1001 pesantren ini, dikenal kaya dengan berbagai potensi ekonominya, dari mulai hasil pertanian dan perkebunan, UMKM, hingga potensi wisata, seperti wisata budaya Suku Baduy dan Pantai Sawarna di Kecamatan Bayah yang keindahan alamnya sudah tidak diragukan lagi.

Menurut Kepala Cabang JNE Rangkasbitung, Adi Murpi, seluruh tim di JNE Rangkasbitung terus bekerja keras untuk memaksimalkan potensi yang ada, terutama di sektor retail dari para pelaku UMKM yang hingga kini terus bertumbuh.

“Kami sekarang mempunyai 25 agen, 6 KP, 8 drop point, termasuk 4 drop point yang berada di wilayah Malingping. Mengingat sangat luasnya Kabupaten Lebak hingga ke selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ke depannya harus melakukan pengembangan terutama di kawasan yang potensial. Persaingan kian ketat, sehingga JNE harus terus memperkuat jaringan dan penetrasi bisnisnya sehingga JNE tetap menjadi market leader di Rangkasbitung,” ujar Adi, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (28/1/2022).

Kepala Cabang JNE Rangkasbitung, Adi Murpi

Untuk kiriman inbound maupun outbound dari waktu ke waktu semakin meningkat, yang didominsi oleh paket kiriman belanjaan online shop, seperti fashion, kuliner hingga kiriman produk UMKM lokal. “Banyak paket kiriman oleh-oleh dan kerajinan lokal di sini,” ungkap Adi yang sudah 2 tahun memimpin JNE Rangkasbitung.

Terkait SDM, saat ini JNE Rangkasbitung mempekerjakan sekitar 300 karyawan, yang didominasi oleh warga setempat. “Guna memenuhi target di 2022, kami bersama seluruh tim JNE Rangkasbitung akan terus bekerja keras dan melaksanakan berbagai program, seperti memaksimalkan potensi penjualan retail dan corporate. Untuk retail dengan meningkatkan kerjasama dengan para pelaku UMKM yang kini sudah berjalan dengan baik. Kami optimis mengarungi 2022 dengan hasil lebih baik dibanding tahun lalu,” pungkas Adi Murpi. *

Baca JugaAir Mata Bahagia Saat Gubug Reotnya Dibedah Oleh JNE dan BWA

Exit mobile version