Masih dalam suasana pandemi Covid-19, JNE menggelar kegiatan Safari Ramadhan Bersama Direksi secara virtual. Dalam acara yang menyediakan doorprize ratusan juta rupiah tersebut, hadir penyanyi legendaris Ebit G. Ade dan penceramah kondang K.H. Taufiqurrahman atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Pantun.
Safari Ramadhan merupakan acara rutin tahunan di setiap bulan Ramadhan. Biasanya jajaran direksi dan para pimpinan JNE lainnya berkeliling mendatangi kantor-kantor cabang di seluruh Indonesia. Namun mengingat masih suasana pandemi, Safari Ramadhan 1443 H digelar secara virtual melalui Zoom dan Facebook JNEArjuna. Acara disiarkan dari ballroom lantai 7, JNE Tomang 11, Jakarta Barat, Kamis (14/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, ketiga jajaran Direksi JNE hadir, yakni Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto, Direktur JNE Chandra Fireta dan Direktur JNE Edi Santoso. Hadir pula para vice president dan pimpinan JNE lainnya.
Dalam sambutannya M. Feriadi menyatakan, Ramadhan adalah musim panen kiriman dan kesempatan untuk membantu banyak orang, juga memberi solusi kepada pelanggan. Keberhasilan dalam memanen kiriman tahun ini adalah merupakan buah kerja keras dari keberhasilan tahun lalu, dan keberhasilan tahun ini adalah kunci sukses untuk menyongsong peak season Ramadhan tahun depan.
“Operasional dan semua lini yang ada di JNE semua harus dipastikan berjalan dengan baik dan lancar demi kepuasan para pelanggan, terlebih di masa peak season kiriman Ramadhan hingga Lebaran nanti. Meski persaingan semakin ketat tetapi JNE mempunyai nilai-nilai luhur perusahaan sejak JNE ini berdiri,”ujar M. Feriadi.
Ia mengungkapkan, dalam berkeyakinan boleh berbeda akan tetapi dalam berbuat baik misinya sama, di mana setiap berbuat baik akan mendapat balasan yang berlimpah dari Tuhan. Ia merasa bersyukur sebab di tahun 2022 JNE sudah memiliki dan mengoperasikan 1 unit pesawat udara.
“Di tengah ketatnya persaingan, kita harus tetap berdoa dan berikhtiar. Ikhtiar dengan terus membangun dan mengembangkan IT sesuai kebutuhan dan infrastruktur lainnya. Selain itu tentunya terus berdoa serta konsisten melaksankan budaya perusahaan 3M, yakni memberi, menyantuni dan menyayangi para anak yatim, fakir miskin dan pihak lainnya yang membutuhkan agar JNE selalu mendapat pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT,” terang M. Feriadi.
Sementara Direktur JNE Chandra Fireta mengajak semua karyawan JNE terus bersyukur karena keberadaan perusahaan yang terus bertumbuh, padahal saat didirikan hanya dikelola oleh 8 orang, namun dengan keyakinan dan adanya kasih Tuhan, JNE terus berkembang dan menjadi besar dengan lebih 50 ribu karyawan saat ini.
“Jangan menyiakan-nyiakan keberkahan ini. Budaya 3M adalah landasan yang telah ditanamkan oleh founder perusahaan, meski demikian tetap harus diberangi etos kerja yang baik, IT dan SDM harus berkembang mengikuti setiap perubahan yang ada,” ujarnya.
Chandra Fireta menambahkan, JNE yang tadinya tidak mempunyai apa-apa saat didirikan di 1990 silam, dengan semangat dan komitmen untuk terus maju sehingga akhirnya membuat JNE bertumbuh besar menjadi perusahaan terdepan di Tanah Air di bidang kurir dan logistik seperti sekarang ini. “Di era persaingan yang semakin ketat, semuanya harus bekerja keras dan saling mendukung dengan etos kerja yang baik. Semoga Ramadhan kali ini menjadikan JNE semakin baik dan berkah,” tandasnya.
Hal senada juga diutarakan Direktur JNE Edi Santoso, yang mengulas mengenai bagian operasional. Ia meminta semua karyawan terus meningkatkan semangat kerja sekalipun sambil menjalankan ibadah puasa, tidak terkecuali karyawan di bagian operasional lapangan.
“Ksatria dan Srikandi JNE agar tetap semangat dan tetap berpuasa, karena sesuai perintah Allah SWT. Sebab puasa adalah demi mencapai derajat taqwa. Dengan berlandaskan ketaqwaan kita akan menjadi pemenang di tengah persaingan, sehingga JNE akan menjadi lebih berkah, lebih bermanfaat bagi masyarakat. Selamat menunaikan ibadah puasa, mari berlomba-lomba dalam kebaikan,” ungkapnya.
Sementara itu dalam tausiyahnya, Ustadz Pantun menjelaskan mengenai kebaikan-kebaikan pada bulan Ramadhan, yang pahalanya berkali-kali lipat, termasuk saat menyantuni anak yatim seperti yang sering dilakukan oleh JNE.
“Ini adalah bulan penuh berkah, bulan penuh ampunan, bulan dimana terdapat lailatul qadar. Mari kita gunakan momen baik ini, dan jangan sia-siakan keesempatan setahun sekali ini, supaya kita menjadi pemenangnya,” ujarnya sambil sesekali diselingi pantun jenaka dan penuh isnpiratif.
Setelah tampil membawakan beberapa lagu hits, penyanyi Ebit G. Ade, merasa bersyukur dan bangga menjadi bagian dari acara JNE. Penyanyi legendaris dengan suara khas tersebut mengaku sudah lama menjadi pelanggan JNE, baik itu dalam urusan pekerjaan maupun dalam hal berbelanja online keluarganya.
“Saya kagum dengan JNE, yang selalu dekat dengan anak-anak yatim. Dalam hal pengiriman JNE juga sangat cepat dan tepat, tidak pernah mengecewakan. Semoga JNE terus berjaya,” ucap pelantun tembang hits ‘Titip Rindu Buat Ayah’ saat ditemui JNEWS. *