Ini Lokasi Tes Antigen Pemudik Selama Arus Balik

Mengantisipasi lonjakan arus balik pemudik di masa peniadaan mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama kepolisian mulai mengambil langkah penyekatan yang lebih ketat.

Terutama dalam hal testing antigen para pemudik yang akan masuk ke wilayah DKI Jakara. Kemehub memperbanyak lokasi testing bebas Covid-19 di beberapa lokasi.

Selain di jalan untuk mobil pribadi, testing antigen juga dilakukan di jalan arteri yang biasa dilintasi pemotor untuk keluar masuk wilayah DKI. Pengetesan acak pemudik di arus balik ini, dilakukan secara gratis selama masa pengetatan berlangsung.

BACA JUGA : Pemudik dari Sumatera Wajib Tes Antigen Sebelum ke Jakarta

Lokasi tes antigen gratis untuk pemudik motor di dirikan UPPKB Balonggandu, Karawang, Jawa Barat. Semua pemudik yang ingin balik ke Jakarta dan belum memiliki surat bebas Covid-19, akan langsung di tes.

Tes Antigen di jalan tol

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan bahwa hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperketat pergerakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan lintas wilayah.

“Sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan hari ini kita akan memperketat pergerakan masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Pada prinsipnya kami inginkan semua masyarakat yang akan ke Jakarta adalah masyarakat yang sehat, tidak terpapar Covid-19 dan kita harapkan Jakarta sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sebagainya. Untuk itu semua pintu masuk Jakarta akan kita lakukan dengan rapid test antigen,” ucap Budi.

Total ada 11 titik tes antigen untuk arus balik yang didirikan di Jawa Barat, yakni:

1. Posko Nagreg : lingkar Nagreg barat
2. Posko Cileunyi : exit tol Cileunyi
3. Posko Cikopo : Cikopo
4. Posko Cirebon : exit tol Ciperna
5. Posko Karawang : Tanjung Pura
6. Posko Banjar : Cijolang
7. Posko Sukabumi : Cibolang
8. Lohbener Indramayu
9. UPPKB Balonggandu
10. Puncak Pass Cianjur
11. Posko Susukan Cirebon

Posko tes acak ini merupakan hasil sinergi antar instansi seperti Kementerian Kesehatan, Kepolisian, TNI dan khusus untuk di UPPKB Balonggandu ditangani oleh tim Ditjen Perhubungan Darat dan melakukan pemeriksaan acak rapid tes antigen kepada masyarakat pengendara sepeda motor atua pemudik yang ingin kembali ke Jakarta.

“Ini random check karena setelah diinventarisasi ketersediaan alat rapid test dari Satgas Covid-19 maupun Kementerian Kesehatan harus dibagi agar merata. Walaupun dilakukan random sampling namun kita harapkan dilakukan pemeriksaan terhadap mayoritasnya,” tambah Dirjen Budi.

Menurut Dirjen Budi, upaya ini adalah untuk memastikan bahwa masyarakat yang akan kembali ke Jakarta di masa arus balik larangan mudik adalah orang yang sehat dan dapat melengkapi syarat perjalanan ataupun telah melakukan tes di wilayah masing-masing.

BACA JUGA : Larangan Mudik, 87 Ribu Kendaraan Diputar Balik

Melalui kesempatan yang sama, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Denny Michels Adlan mengutarakan, konsentrasi arus balik itu di daerah perbatasan Jawa Tengah ke Jawa Barat.

“Kita juga ada titik di daerah Cijolang, Banjar namun di sana hanya pemeriksaan surat- surat dan mungkin akan ada tes GeNose di sana. Nanti kita lihat situasinya seperti apa kalau memang bisa ditambah jumlah tes antigennya nanti kita laksanakan juga,” kata Denny.

“Kami juga memastikan 21 rest area dan juga gerbang tol utama dari Surabaya sampai Jakarta sudah kita dirikan pos seperti di Balonggandu. Dalam pos ini intinya pengujian terhadap masyarakat yang akan ke Jakarta. Kalau hasilnya positif nanti akan ada treatment khusus dan tindakan lanjutan dari Kementerian Kesehatan tapi kalau negatif dapat melanjutkan perjalanan,” tutup Dirjen Budi dalam keterangannya.

 

Exit mobile version