JNEWS – Setiap bulan Ramadan hingga Lebaran, belanja atau konsumsi masyarakat dari tahun ke tahun trennya selalu tinggi, dan ini menjadi bulan-bulan yang sibuk bagi banyak perusahaan jasa kurir dan logistik seperti JNE.
Berbagai persiapan telah dilakukan khususnya bagian operasional agar peak season kiriman Ramadan berjalan lancar dan sukses. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur JNE Edi Santoso yang menggawangi bagian operasional JNE. Ia memastikan, baik operasional di kantor pusat Jakarta maupun kantor cabang di seluruh Indonesia sudah mematangkan persiapan.
“Datangnya bulan Ramadan tentu saja selalu membawa keberkahan tersendiri bagi JNE, di mana akan ada lonjakan pengiriman seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu berbagai antisipasi dan program telah dibuat jauh-jauh hari supaya panen kiriman Ramadhan tahun ini bisa sukses dan juga customer puas akan pelayanan maksimal yang diberikan oleh JNE,” ujar Edi Santoso saat ditemui JNEWS di sela-sela kegiatan konvoi jaket dan helm baru bagi para kurir.
“Tentunya Ramadan dan Lebaran tahun 2025 ini, kita akan berkaca pada kesuksesan tahun sebelumnya, dengan melakukan evaluasi dan perbaikan yang di 2024 dirasa kurang maksimal akan kita maksimalkan lagi di Ramadan tahun ini,” tambahnya.
Baca juga: Optimisme Kacab JNE Bogor Tatap Tahun 2025
“Alhamdulillah, performance JNE di Ramadan dan Lebaran 2024 tahun lalu cukup bagus, bahkan pertumbuhan penjualannya mencapai 25%. Untuk perbaikan di Ramadan dan Lebaran tahun ini sudah dibuat, seperti untuk network akan lebih diperkuat, apakah itu kapasitas maupun kapabilitasnya. Kemudian monitoring menjadi berlapis, dari mulai pusat, regional, hingga cabang,” terang Edi Santoso.
Ia mengungkapkan kesuksesan dalam menangani kiriman Ramadan tahun lalu menjadi momentum untuk juga merengkuh kesuksesan Ramadhan tahun ini. Dengan melakukan kontrol yang berlapis oleh tim yang telah dibentuk diharapkan kinerja akan menjadi lebih baik lagi dan customer semakin puas.
“Evaluasi dari waktu ke waktu memang selalu ada, apalagi momen seperti peak season Ramadhan dan Lebaran. Dengan antisipasi jauh-jauh hari dan persiapan yang matang, kekurangan seperti kapasitas di tim operasional akan ada solusinya dan bisa terselesaikan, sehingga begitu peak season Ramadan dan Lebaran tiba tidak akan ada kendala,” tegasnya.
“Kami optimis peak season Ramadhan dan Lebaran tahun ini peningkatannya di angka 25%-30%. Tentu semuanya harus kerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Gambaran kesukesan di tahun ini juga akan menjadi cerminan di tahun mendatang,” tutup Edi Santoso. *
Baca juga: Sektor Ekonomi Kreatif di Garut Bergerak, Kiriman JNE Ikut Terangkat