Ekonomi Lampung Melesat, JNE Tatap Akhir 2022 dengan Optimistis

Ekonomi Lampung Melesat, JNE Tatap Akhir 2022 dengan Optimistis

JNE Cabang Utama Lampung mempunyai optimisme yang tinggi terhadap pencapaian target di akhir 2022. Keyakinan tersebut ditopang oleh berbagai faktor, di antaranya terus melandainya Covid-19, sehingga aktivitas masyarakat sudah kembali normal, baik itu di sektor perkantoran, pusat perdagangan, tempat wisata dan tempat umum lainnya.

Kebijakan Pemkot Bandar Lampung dan sekitarnya dalam pengendalian Covid-19, dengan membuka kembali berbagai sentra perekonomian masyarakat telah membuahkan hasil. Menurut data yang dirilis Pemprov Lampung, pertumbuhan perkonomian di Lampung merupakan yang tertinggi secara nasional yaitu sebesar 9,12%.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat JNE Metro Lampung

Kondisi perekonomian yang terus menggeliat tersebut tentu sangat disyukuri oleh Kepala Cabang Utama JNE Bandar Lampung, Ahmad Junaidi, yang menurutnya akan berdampak signifikan terhadap pencapaian target di akhir 2022, karena banyak segmen yang bisa digali untuk meningkatkan penjualan.

“Kami tetap optimis untuk mencapai target yang sudah ditentukan oleh manajemen JNE Pusat, dengan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kemudahan-kemudahan bagi para customer, seperti layanan COD dan lainnya,” ungkap Junaidi kepada JNEWS, Senin (12/9/2022).

Kopi Luwak Lampung yang terkenal dan sangat diminati banyak kalangan. 

Untuk mencapai target tersebut, tambah Junaidi, saat ini JNE terus menggali potensi penjualan di area ring 2 yang mencakup semua kabupaten yang ada di Provinsi Lampung. “Kita terus memompa dan memberi motivasi kantor cabang pembantu maupun kantor perwakilan dan agen mitra yang ada untuk terus bisa memaksimalkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing, baik dari sektor ritel, korporat dan instansi pemerintahan maupun para UMKM setempat,” jelasnya.

Seiring dengan program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri pengolahan dan UMKM, dalam hal ini JNE berkolaborasi bersama pemerintah, BUMN, BUMD dan pihak swasta untuk terus mendorong para pelaku UMKM di Lampung mengenal lebih dalam era digitalisasi agar bisa terus meningkatkan pemasaran hasil produknya.

“Potensi  dari hasil komoditi pertanian, seperti kopi Luwak yang sangat terkenal dan permintaannya terus meningkat, kami dorong mereka agar bisa memasarkan hasil kopinya hingga ke luar negeri. Dengan kerja keras seluruh tim di JNE Lampung dalam memberikan pelayanan terbaik serta memaksimalkan potensi yang ada, kami optimis target hingga akhir 2022 nanti akan terpenuhi. Setelah badai Covid-19 melandai kami di sini semakin berlari kencang,” pungkas pimpinan cabang yang mulai bergabung di JNE tahun 2001 ini. *

Exit mobile version