PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Emtek Group, mengumumkan kemitraan strategis dengan Grab pada Senin (26/7), lalu. Kolaborasi strategis ini menghadirkan Festival Kota Mapan (Kolaborasi Nyata untuk Masa Depan). Sebagai program akselerator yang komprehensif dengan menargetkan UMKM di kota-kota tier 2 Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan, diharapkan kolaborasi ini bisa memberi dampak positif bagi pemulihan ekonomi. Sekaligus mendorong pemerataan ekonomi digital di tanah air.
“Semoga sinergi Grab dan Emtek Group dapat menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital minimal 5 besar dunia dengan merangkul UMKM secara inklusif. Termasuk diantaranya menyediakan teknologi yang ramah terhadap setiap kalangan termasuk penyandang disabilitas, perempuan dan UMKM di daerah-daerah terdepan, terpencil dan tertinggal.” kata Airlangga.
BACA JUGA : Bersama Emtek Group, JNE Salurkan Ribuan APD Gratis
Kemitraan ini, selain bertujuan mendorong percepatan digitalisasi dan membuka peluang pendapatan bagi jutaan wirausahawan di Indonesia. Juga menghadirkan layanan digital yang lebih terjangkau dan menawarkan kenyamanan, bahkan di wilayah dengan tingkat digitalisasi yang masih rendah.
Festival Kota Mapan pertama, akan diselenggarakan di Solo pada September 2021*. Menargetkan 1.000 UMKM dan fokus pada program dukungan terintegrasi. Dengan menghadirkan program pelatihan yang dikurasi dan intensif, serta solusi teknologi yang dikostumisasi, didukung oleh Bukalapak, GrabFood , GrabKios, dan GrabMart.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki menyambut baik kerjasama ini. Menurut Teten UMKM Indonesiamemiliki kemampuan yang mumpuni untuk menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas.
Ditambahkannya, pemerintah menargetkan 30 juta UMKM untuk bertransformasi ke digital pada tahun 2024. Karenanya, kerjasama Grab dan Emtek Group ini menjadi salah satu solusi dalam membantu UMKM bertransformasi digital.
“Saya berharap kemitraan strategis antara Grab dan Emtek Group juga akan menjangkau lebih banyak UMKM termasuk para penyandang disabilitas dan wirausahawan lanjut usia.”
Sebagai informasi, Emtek Group telah menginvestasikan US$375 juta di PT. Grab Teknologi Indonesia. Grab juga telah merampungkan investasi ke Emtek Group.
BACA JUGA : Sadis, Gegara Sering Pakai OVO Pria Ini Diganjar Brompton
Festival Kota Mapan melengkapi kolaborasi Emtek Group dan Grab yang telah terjalin. Grab bermitra dengan Bukalapak untuk menyediakan layanan logistik.
Selain itu, Grab dan Emtek Group juga akan menjajaki peluang bersama untuk berinvestasi dan membimbing perusahaan start-up Indonesi. Melalui KMK Online dan Grab Ventures Velocity.
“Masa depan era digital Indonesia yang cerah harus dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Grab dan Emtek Group memiliki visi yang sama dan pandangan yang selaras dengan pendekatan kami dalam membangun ekosistem terbuka guna membantu memecahkan sejumlah tantangan terbesar di Indonesia.” kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Emtek Group dan Grab percaya bahwa teknologi dapat menjadi kekuatan dalam menciptakan kebaikan. Sekaligus untuk meningkatkan kehidupan dan mata pencaharian jutaan orang.
Managing Director Emtek Group Sutanto Hartono menjelaskan, Emtek Group dan Grab memiliki misi dan tekad yang sama, agar kualitas masyarakat Indonesia menjadi lebih baik melalui teknologi.
“Grab memiliki keahlian teknologi yang mumpuni. Komitmen untuk berinovasi, dan kepemimpinan yang terbukti sukses hingga level operasional dimana keunggulan-keunggulan ini menjadikan mereka sebagai mitra yang tepat,” tambah Sutanto.
BACA JUGA : Kocak, Viral Meme PPKM Level 4 Makan di Tempat Cuma 20 Menit
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, menyimpulkan kerjasama ini menandai langkah pertama Grab dengan Emtek Group.
“Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Emtek Group. Dengan memanfaatkan luasnya jangkauan jaringan media Emtek Group. Juga keunikan all-commerce Bukalapak. Dengan memberdayakan tidak hanya pelaku UMKM untuk menjadi online, tetapi juga dengan bermitra dan menyediakan layanan digital bagi para pedagang warung,” tutup Neneng.