9 Film Perang Korea Terbaik: Konflik, Heroisme, dan Manusia

JNEWS – Korea memang tak ada matinya jika soal hiburan, termasuk film. Dari mulai drama cecintaan yang mendayu-dayu, drama keluarga yang menguras air mata, komedi yang bikin terpingkal, horor yang bikin tutup mata terus-terusan, film Korea memang paling juara. Termasuk jenis film perang Korea.

Sejarah Korea dikenal karena keterlibatannya dalam konflik berkepanjangan, termasuk dengan Korea Utara, negara yang dianggap sebagai “saudara”. Oleh karena itu, banyak aspek dari konflik ini yang dapat dieksplorasi dan diadaptasi ke dalam genre film perang.

Film Perang Korea Terbaik

Film perang pada dasarnya tidak semata-mata hanya menampilkan adegan berdarah-darah atau kekejian. Justru, kadang dalam sebuah film perang, kita bisa mengambil hikmah akan kehidupan.

Pasalnya, dalam film perang, biasanya dikisahkan jalinan cerita yang kaya, antara kepahlawanan, konflik, dan kemanusiaan. Hal inilah yang membuat film perang patut menjadi salah satu genre tontonan jika ingin memakna hidup ini lebih dalam.

Jika ingin mencoba menyelami beragam konflik manusia, inilah film perang Korea terbaik menurut situs Ranker yang bisa dicoba untuk dimasukkan ke dalam watch list.

Baca juga: 5 Film Action Korea dengan Koreografi Pertarungan Terbaik

1. The Long Way Home

9 Film Perang Korea Terbaik: Konflik, Heroisme, dan Manusia
Sumber: IMDB

“The Long Way Home” merupakan film yang berlatar pada masa Perang Korea, menceritakan kisah haru antara seorang prajurit dari Korea Selatan dan seorang dari Korea Utara yang terpaksa bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup. Dalam perjalanan penuh rintangan, kedua karakter ini terdorong untuk bekerja bersama meskipun dalam keadaan normal mereka adalah musuh.

Film ini menggali dampak perang terhadap manusia, mengajak penonton merasakan kesedihan sekaligus kehangatan dari kisah tentang daya tahan hubungan manusia saat menghadapi tantangan dalam konflik besar.

2. Taegukgi

Taegukgi adalah sebuah karya yang menggugah emosi, menceritakan kisah dua saudara yang dipisahkan oleh kekejaman Perang Korea setelah kedua-duanya terpaksa menjadi bagian darinya.

Film ini dengan mendalam mengeksplorasi perjuangan kedua saudara tersebut untuk bertahan hidup dan usahanya menyatukan kembali keluarga mereka, sambil menyoroti kekuatan ikatan keluarga dan dampak menghancurkan dari perang.

Melalui narasi tentang cinta, kesetiaan, dan ketabahan hati, Taegukgi mengajak penonton merenungkan tentang batas daya tahan dan semangat manusia di tengah kondisi yang tak memguntungkan.

3. The Front Line

The Front Line mengajak penonton masuk ke dalam ketegangan hari-hari akhir Perang Korea, memperlihatkan realitas kehidupan tentara dari kedua belah konflik. Dalam menghadapi ketakutan, pertanyaan tentang kesetiaan, dan kebutuhan mendesak untuk bertahan hidup, film ini mengungkap sisi mengerikan dari perang.

Sebagai sebuah eksplorasi tentang daya tahan dan semangat untuk hidup, The Front Line menyampaikan pesan penting: bahwa bahkan di tengah kondisi yang paling brutal sekalipun, masih mungkin untuk menemukan persamaan dan membangun ikatan yang mendalam dengan sesama.

4. Steel Rain

Steel Rain membawa kita ke dalam kisah kolaborasi tak terduga antara seorang agen dari Korea Utara dan seorang pejabat dari Korea Selatan, yang bersatu demi menghindarkan kedua negara dari bencana perang total. Dalam perlombaan melawan waktu, mereka tidak hanya harus menggagalkan ancaman yang akan datang tetapi juga menghadapi tantangan dari pengkhianat dan pembelot di kedua sisi perbatasan.

Sebagai sebuah cerita yang penuh ketegangan dan aksi, Steel Rain menyoroti ketegangan dan ketidakpastian yang selalu ada dalam dinamika hubungan Korea Utara dan Korea Selatan.

5. The Admiral: Roaring Currents

The Admiral: Roaring Currents menyajikan drama aksi berlatar belakang Pertempuran Myeongnyang yang legendaris. Dalam perang tersebut, laksamana terkemuka Korea, Yi Sun-sin, mengukir sejarah dengan mengalahkan armada besar Jepang.

Narasi film ini dibangun dengan intensitas tinggi, diperkaya dengan rekonstruksi pertempuran laut abad ke-16 yang begitu hidup dan mendekati kenyataan.

6. Northern Limit Line

Northern Limit Line mengangkat kisah nyata tentang pertemuan tegang antara kapal patroli Korea Utara dan Selatan di wilayah perairan yang menjadi sumber konflik. Dengan penuturan yang intens, film ini mengajak penonton menyelami suasana ketegangan, rasa takut, keberanian, serta ikatan persaudaraan yang kuat di antara kru kapal Korea Selatan.

Ceritanya membuka pandangan tentang realitas keras yang dihadapi oleh mereka yang berada di garis depan konflik maritim.

7. The Great Battle

Sumber: IMDb

The Great Battle, sebuah epik perang bersejarah, membawa penonton ke era penyerbuan Dinasti Tang ke Korea, mengisahkan pembelaan heroik Benteng Ansi oleh pasukan Korea di bawah komando Jenderal Yang Man-chun.

Dengan pemandangan visual yang menakjubkan, adegan pertempuran yang mendebarkan namun estetik, dan narasi yang memikat, film ini menjanjikan sebuah pengalaman menonton yang akan memikat perhatian penonton dari awal sampai akhir.

8. The Battleship Island

The Battleship Island menghadirkan kisah dramatis yang berlatar pada masa sulit di Pulau Hashima, tempat pekerja paksa Korea dikurung oleh Jepang selama Perang Dunia II.

Film ini mengisahkan usaha gigih para pekerja ini untuk meloloskan diri dari kejamnya kondisi penjara pulau tersebut dan merebut kembali kebebasan mereka. Walaupun sarat dengan momen-momen tegang, film ini juga menyoroti nilai luhur persahabatan di tengah situasi paling berat.

Baca juga: 5 Drama Korea Terbaru yang Penuh dengan Pelajaran Hidup yang Penting

9. Welcome to Dongmakgol

Sumber: IMDb

Welcome to Dongmakgol adalah sebuah film yang unik dengan nuansa absurd tetapi menyentuh hati. Dengan latar belakang desa terpencil di tengah Perang Korea, cerita ini menggambarkan pertemuan prajurit dari kedua pihak yang bermusuhan, yang menemukan tempat perlindungan dan merasakan kembali nilai kemanusiaan mereka.

Film ini memperlihatkan kondisi kontras antara kekejaman perang dan kehangatan kasih sayang, menunjukkan bahwa di tengah pertempuran dan konflik, masih ada tempat untuk cinta dan persahabatan. Menonton film ini akan membuat penonton tertawa sambil menangis.

Melalui kisah-kisah yang dituturkan, film perang Korea mampu mengeksplorasi berbagai aspek konflik, dari kehilangan, pengorbanan, hingga keberanian dan kekuatan hati yang muncul di tengah kesulitan. Film-film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan tentang realitas perang dan dampaknya yang bisa berjangka panjang.

Secara luas dan umum, genre ini mengajarkan bahwa di tengah perpecahan dan pertempuran, akan selalu ada pelajaran tentang cinta, persaudaraan, dan kemampuan untuk mengatasi perbedaan.

Exit mobile version