Fokus Perbanyak Titik Layanan Pelanggan, Kiprah JNE Banjar

JNEWS – Banjar merupakan sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, yang lokasinya berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, yakni dengan Kabupaten Cilacap, sehingga kota ini sering disebut sebagai ‘gerbangnya Jawa Barat’ di lintasan selatan Pulau Jawa. Oleh karena itu, Banjar menjadi daerah yang cukup penting dalam arus perpindahan barang dan manusia di bagian selatan Pulau Jawa.

Sebagai kota perlintasan atau transit, perputaran barang dan jasa di Banjar cukup pesat serta berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakatnya. Selain itu Banjar juga menjadi jalur utama menuju lokasi wisata terkenal Pantai Pangandaran. Potensi ini berdampak positif pada JNE Cabang Banjar yang dari waktu ke waktu terus tumbuh.

Menurut Branch Unit Head JNE Banjar, Risydan Muhammad Zaki, pihaknya di 2024 diberi peningkatan target. “Alhamdulillah, meski di 2023 banyak tantangan, namun telah berhasil dilalui dengan pencapaian yang baik. JNE Banjar untuk 2024 diberi peningkatan target. Dengan kerja keras dan memaksimalkan potensi yang ada, kami optimis bisa mencapai target tersebut nantinya,” ujar Risydan, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (5/1/2024).

Branch Unit Head JNE Banjar, Risydan Muhammad Zaki.

Sebagai daerah yang ada di perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, tutur Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak April 2014 ini, JNE rencananya akan membuka agen baru di dekat perbatasan agar pelanggan bisa lebih mudah bertransaksi di sekitar wilayah Banjar tersebut.

“Sekarang ini agen terdekat JNE wilayah Jawa Tengah ada di Wanarja yang jaraknya sekitar 15 kilometer dari daerah perbatasan. Dengan mendirikan agen baru masyarakat akan mudah melakukan transaksi di JNE nanti,” ucapnya.

Status Banjar sebagai kota perlintasan dan transit juga membuat sektor UMKM tumbuh berkembang di sini, baik itu kerajinan maupun produk olahan makanan kering. Beberapa UMKM sudah menjalin kerjasama dengan JNE.

Baca juga: Tahun 2024, JNE Purwakarta Incar Kiriman Kargo dari Sektor Industri

“Meskipun persaingan di Banjar sendiri juga ketat, tetapi JNE Banjar yang kini memiliki 37 titik agen penjualan, optimis  mampu memenangkan persaingan. Ke depan kita masih akan berusaha menambah keagenan lagi untuk memperluas jangkauan. Semoga 2024 membawa berkah bagi terus tumbuh dan berkembangnya JNE Banjar,” tandas Risydan.

Menilik ke belakang, JNE Banjar sudah berdiri sejak 2008 silam. Adapun jumlah karyawan sekarang sebanyak 47 orang, yang didukung oleh 37 agen yang tersebar di 14 kecamatan. Sedangkan area operasional mencakup Kabupaten Banjar yang terdiri dari 14 kecamatan, yakni Kecamatan Banjar, Pataruman, Purwaharja, Langensari, Cisaga, Rancah, Tambaksari, Cimaragas, Cidolog, Pamarican, Banjarsari, Lakbok, Purwadadi dan Kecamatan Mangunjaya. *

Exit mobile version