JNEWS – Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pandeglang, Banten, terus berkembang pesat di tahun 2025, didukung oleh berbagai program pemerintah seperti BLT UMKM, bantuan modal usaha, dan bazar UMKM. Selain sebagai pusat usaha, Pandeglang juga memiliki sektor wisata yang berkontribusi terhadap penjualan oleh-oleh khas daerah.
Kepala Cabang JNE Pandeglang, Ari Sutrisno, mengungkapkan bahwa sektor UMKM masih menjadi komoditas utama, dengan beragam produk seperti fashion, hasil bumi, dan hasil laut. Sekitar 40 persen kiriman dari Pandeglang berasal dari UMKM, mencakup pakaian, sepatu, kosmetik, serta produk pertanian dan perikanan.
“Paketnya cukup beragam, berupa fashion terdiri dari baju, sepatu, sandal dan kosmetik. Kemudian disusul oleh hasil bumi yakni umbi-umbian dan hasil laut berupa ikan,” terangnya.
Ari menambahkan bahwa potensi kiriman dari para pelaku UMKM lokal masih cukup besar. Sektor bisnisnya cukup beragam dan potensinya belum tergali secara optimal.
Baca juga: Kiriman JTR di Tangerang Makin Tinggi, JNE Siapkan Kiat Ini!
“Kami terus memperkuat kerja sama dengan para pelaku UMKM, karena potensinya masih cukup besar, termasuk untuk peningkatan kiriman JTR (JNE Trucking) dari hasil bumi dan laut,” ujar Ari, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (5/5/2025).
Ari berharap bahwa kepemimpinan baru di Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang akan meningkatkan infrastruktur, terutama perbaikan jalan, guna mendukung kelancaran distribusi. Selain itu, peluang investasi yang lebih besar diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mempercepat roda bisnis di Pandeglang.
“Kami optimis jika melihat berbagai program baik Gubernur Banten maupun Bupati Pandeglang yang baru terpilih, sepertinya pro pembangunan. Selain itu kami berharap akan dibuka peluang investasi sebesar-besarnya sehingga kesejahteraan masyarakat Pandeglang akan semakin meningkat dan roda perputaran bisnis maupun perekonomian di Pandeglang tambah kencang,” pungkas Ari.
Jaringan penjualan JNE Pandeglang, yang berada di bawah koordinasi Kantor Cabang Utama JNE Cilegon, saat ini didukung oleh 42 mitra agen dan 5 kantor perwakilan, dengan area pengantaran yang mencakup seluruh kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
