JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Tekno

5 Game Belajar Anak yang Mengajarkan Coding untuk Pemula

by Penulis Konten
26 August 2024
5 Game Belajar Anak yang Mengajarkan Coding untuk Pemula
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Di era digital saat ini, kebutuhan untuk menguasai dasar-dasar pemrograman menjadi semakin penting, terutama bagi generasi muda. Game belajar anak yang dirancang untuk mengajarkan coding pada pemula dapat menjadi alat pembelajaran yang sangat efektif.

Dengan menggabungkan elemen hiburan dan edukasi, game-game ini akan dapat memikat minat anak-anak. Selain itu, juga memperkuat pemahaman konsep pemrograman melalui interaksi yang menyenangkan dan menantang.

Menggunakan permainan untuk mengajarkan pemrograman kepada anak-anak akan membantu mereka memahaminya dengan lebih baik. Selain belajar logika pemrograman, anak-anak juga belajar menyelesaikan masalah.

Hal ini tidak hanya membuat mereka lebih pintar dalam belajar, tetapi juga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar Coding untuk Anak

Game Belajar Anak: Meningkatkan Kemampuan Bahasa dengan Seru

Coding adalah serangkaian instruksi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer, memungkinkan pelaksanaan berbagai fungsi tertentu. Setiap bahasa pemrograman mengandung aturan sintaksis dan semantik yang membantu dalam pembuatan program komputer.

Bagi sebagian orang, coding bisa saja terlihat rumit. Namun, jika dipelajari dengan saksama, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari belajar coding. Termasuk bagi anak-anak. Apa saja?

1. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

Coding mengajarkan anak-anak cara mencari solusi untuk masalah secara sistematis dan logis. Hal ini melatih mereka untuk memecahkan masalah melalui pemikiran kritis dan analitis. Pastinya kemampuan ini sangat berguna dalam segala aspek kehidupan ke depannya.

2. Mengembangkan Kreativitas

Saat menciptakan program atau aplikasi baru, anak-anak diajak untuk berimajinasi. Mereka belajar bagaimana mengubah ide kreatif menjadi realitas nyata menggunakan kode. Hal ini bisa sangat memuaskan dan memotivasi mereka untuk mengembangkan kemampuannya lebih jauh lagi.

3. Mempersiapkan Masa Depan Karier

Di era digital saat ini, banyak pekerjaan yang memerlukan setidaknya pemahaman dasar tentang pemrograman dan teknologi informasi. Dengan mempelajari coding dari usia dini, anak-anak memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja masa depan.

4. Meningkatkan Kemampuan Matematika

Coding melibatkan logika dan struktur yang mirip dengan matematika. Hal ini akan dapat membantu anak-anak sekaligus meningkatkan kemampuan matematis masing-masing.

5. Mengajarkan Keterampilan Kolaborasi

Banyak proyek pemrograman melibatkan kerja tim. Anak-anak belajar bagaimana berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, mengembangkan keterampilan sosial dan kolaboratif.

6. Membangun Kepercayaan Diri

Dengan belajar coding, anak-anak mengalami proses mencoba, gagal, dan akhirnya berhasil yang bisa sangat membangun kepercayaan diri mereka.

7. Memahami Dunia Sekitar

Coding membantu anak-anak memahami bagaimana berbagai teknologi yang mereka gunakan sehari-hari bekerja. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pembuat solusi teknologi.

Secara keseluruhan, coding bukan hanya tentang menulis baris kode, tetapi juga mengembangkan serangkaian keterampilan yang berguna yang dapat diaplikasikan di banyak area kehidupan.

Baca juga: Aplikasi dan Platform Terbaik untuk Belajar Coding

5 Game Belajar Anak untuk Coding

5 Game Belajar Anak yang Mengajarkan Coding untuk Pemula

Berikut adalah lima game belajar anak yang sangat direkomendasikan untuk membantu memulai perjalanan coding bagi pemula.

1. Scratch Jr

Scratch Jr. adalah game belajar anak untuk coding gratis yang dikembangkan di laboratorium MIT, menawarkan permainan, cerita interaktif, dan kesempatan untuk bergabung dalam komunitas pemrograman online. Scratch sendiri adalah bahasa pemrograman yang berfokus pada visual dan grafis, sangat cocok untuk pemula.

Meskipun mungkin tampak rumit pada awalnya, belajar menggunakan Scratch Jr cukup mudah. Kalau anak-anak biasa memainkan Minecraft, aplikasi ini akan mudah saja dikuasai. Di sini, anak-anak dapat menciptakan permainan mereka sendiri, bukan hanya bermain permainan orang lain. Hal ini akan dapat menjadi motivasi besar bagi mereka untuk berusaha belajar lebih jauh.

Scratch Jr. adalah versi yang lebih sederhana untuk anak usia 5-8 tahun. Aplikasi ini mendapatkan predikat teacher approved, yang artinya memang ramah anak dan memenuhi berbagai aspek edukasi sesuai tujuannya.

2. Coding Games for Kids

Coding Games for Kids dikembangkan oleh IDZ Digital Private Limited. Saat artikel ini ditulis, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 500.000 pengguna, dan mendapatkan rating 4.6 di Google Play Store.

Banyak orang tua yang menyukai aplikasi ini, dilihat dari review-review yang ada. Beberapa keunggulan aplikasi ini di antaranya mudah dioperasikan, cukup menantang, dan membantu anak mengembangkan keterampilan problem solving dan skill berpikir kritis mereka.

Aplikasi game belajar anak untuk coding ini ramah untuk usia lima hingga delapan tahun, dan juga mendapatkan predikat sebagai aplikasi teacher approved.

3. Code Spark – Coding for Kids

Code Spark adalah aplikasi pemrograman untuk anak yang telah terpilih sebagai editor’s choice Apple di kategori Aplikasi Edukasi Terbaik. Aplikasi ini menyediakan ratusan aktivitas pemrograman yang dirancang untuk memperkenalkan dunia pemrograman kepada anak-anak. Setiap bulan, aplikasi ini menyuguhkan konten baru yang disesuaikan dengan tahapan belajar anak.

Materi pembelajaran dalam Code Spark berbasis riset dari institusi ternama seperti MIT, Princeton, dan Carnegie Mellon. Bermain aplikasi ini selama 90 menit per hari telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pengguna.

Karakter-karakter dalam Code Spark dirancang untuk menarik minat anak, seperti ada monster kecil, berbagai hewan, dan tokoh animasi yang menggemaskan. Dengan level yang beragam dan perintah dasar yang mudah dipahami, seperti berlari dan meloncat, aplikasi ini membantu anak-anak untuk merancang permainan mereka sendiri. Selain itu, Code Spark juga bagus untuk mengasah kreativitas anak dalam menyelesaikan berbagai masalah melalui permainan.

4. Miimo: Coding Game for Kids

Miimo adalah game belajar anak untuk coding berbasis blok, yang didesain untuk anak-anak berusia 4 hingga 10 tahun. Antarmuka permainan ini bahkan sangat ramah untuk anak-anak yang belum bisa membaca. Di dalamnya mencakup banyak elemen blok grafis, interaksi berbasis sentuhan, narasi suara yang menarik untuk anak, serta petunjuk visual tanpa kata.

Di Google Play Store, Miimo memiliki skor tinggi dengan rating 4.6 dan telah diunduh oleh lebih dari 5.000 pengguna hingga saat ini.

5. Code Land: Coding for Kids

Code Land merupakan game belajar anak yang menarik dan mudah dioperasikan. Game ini melatih skill pemrograman, pemecahan masalah, dan keterampilan berpikir kritis kepada anak-anak berusia 4 hingga 10 tahun. Anak-anak akan dapat mempelajari keterampilan dasar yang penting di abad ke-21 seperti ilmu komputer, pemrograman, dan logika.

Permainan dan aktivitas dalam Code Land dirancang agar dapat diakses oleh semua anak, sehingga memastikan tidak ada anak yang merasa kesulitan. Mulai dari permainan visual yang tidak memerlukan kemampuan membaca hingga permainan pemrograman multipemain yang lebih lanjut, terdapat beragam pilihan yang sesuai untuk setiap tingkat kemampuan anak dalam library-nya.

Di Google Play Store, Code Land telah mendapatkan rating 4.7, mendapatkan badge teacher approved, dan telah diunduh oleh lebih dari 100.000 pengguna.

Baca juga: 10 Game Belajar Anak Terbaik untuk Meningkatkan Keterampilan Matematika

Memilih game belajar anak yang tepat bisa sangat membantu dalam memperkenalkan dunia pemrograman pada pemula. Dengan game ini, anak-anak dapat belajar sambil bermain, mengasah keterampilan logis dan kreatif yang akan berguna dalam pendidikan mereka dan kehidupan sehari-hari.

Tags: aplikasi belajar codingaplikasi gameaplikasi pembelajaranaplikasis onlinebelajar codingbelajar programminggame anakgame belajaruntuk anak-anak
Share224Tweet140
Next Post
armada jne pekanbaru

Menengok Persiapan JNE Pekanbaru Menjelang Konser Sheila On 7

TERKINI

Masjid Agung Jawa Tengah: Ibadah dan Wisata Religi

Menjelajah Masjid Agung Jawa Tengah, Tempat Ibadah Sekaligus Wisata Religi

14 June 2025
Tempat Wisata di Tegal, Air Panas hingga Pantai

9 Tempat Wisata di Tegal, dari Air Panas hingga Pantai

13 June 2025
Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

13 June 2025
kacab jne tanjungpinang

Permintaan Hasil Olahan Ikan dari Luar Pulau Tinggi, JNE Tanjungpinang Berseri-seri

13 June 2025
Tugu Khatulistiwa: Penanda Garis Tengah Dunia

Mengulas Tugu Khatulistiwa: Penanda Garis Tengah Dunia di Pontianak

13 June 2025
Jaelani, karyawan JNE yang mendapat hadiah rumah dari JNE

Hadiah Rumah dari JNE: Sebuah Kisah Kebahagiaan dan Keberuntungan Jaelani

13 June 2025

POPULER

Daging Kurban: Tip Menyimpan dan Mengolah

Tip Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban agar Awet dan Higienis

by Penulis Konten
5 June 2025

Cara Mengecek Tilang Elektronik dengan Mudah

Cara Mengecek Tilang Elektronik dengan Mudah secara Online

by Penulis Konten
26 May 2025

Kemarau Basah: Fenomena Cuaca yang Bikin Bingung

Apa Itu Kemarau Basah? Mengenal Fenomena Cuaca yang Bikin Bingung Banyak Orang

by Penulis Konten
3 June 2025

North Sentinel Island yang Menolak Modernitas

Mengenal North Sentinel Island: Pulau Terasing yang Menolak Peradaban Modern

by Penulis Konten
27 May 2025

Tempat Wisata di Blitar yang Wajib Dikunjungi

10 Tempat Wisata di Blitar yang Cocok untuk Keluarga dan Solo Traveling

by Penulis Konten
28 May 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal