Dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus mengalir. Salah satunya datang dari platform aplikasi pesan instan WhatsApp. Melalui kabar terbaru, WhatsApp dikabarkan bakal latih ribuan UMKM.
Program pelatihan yang diinisiasi dari hasil kerjasama dengan UKM Indonesia ini sediakan pelatihan gratis untuk 3.500 UMKM di Indonesia. Salah satu tujuan dari program ini adalah untuk untuk mendorong percepatan digitalisasi UMKM di tengah situasi pandemi COVID-19.
Bukan cuma itu, Manajer Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Karissa Sjawaldy, mengatakan jika program WhatsApp latih ribuan UMKM ini diadakan sebagai dukungan untuk pemerintah melakukan digitalisasi 10 juta UMKM. Karena seperti diketahui, saat ini masih sedikit dari UMKM di Indonesia yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital.
“Seperti yang kita ketahui baru 13 persen UMKM yang go digital, sementara target pemerintah 10 juta UMKM di 2020 go digital. Go Digital & Scale Up with WhatsApp ini salah satu wujud kontribusi kami merealisasikan target tersebut,” ujar Karissa dalam webinar peluncuran katalog UMKM, Selasa (21/7/2020).
Program pelatihan ribuan UMKM yang diadakan WhatsApp sendiri dilaksanakan dalam beberapa tahap. Pada tahap pertama, Platform pesan instan milik Facebook ini menyediakan pelatihan tersebut untuk 3.500 UMKM di 12 kota di Indonesia. Program pelatihan bisa diakses dengan membuka situs yang beralamatkan di https://belajarukmindonesia.id/.
“Pelatihan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu enam bulan. Setiap tahap terdiri dari tiga sesi, dan setiap sesi berdurasi dua jam,” ujar Karissa.
Baca Juga: Simak Cerita Deretan Pengusaha Muda yang Sukses Optimalkan Fitur WhatsApp Business
Ada berbagai macam topik yang diberikan pada saat pelatihan, mulai dari strategi promosi, hingga mengatur keuangan. Peserta pelatihan juga akan diajarkan bagaimana menjangkau pelanggan baru dengan memanfaatkan WhatsApp Business. Selain itu, WhatsApp Business juga menyediakan fitur Katalog UMKM.
Fitur terbaru dari WhatsApp Business ini memang diciptakan untuj memberi ruang bagi pelaku usaha UMKM dalam memasarkan produknya ke konsumen. Di satu sisi, fitur ini juga memudahkan calon pembeli untuk bisa melihat-lihat produk yang ditawarkan UMKM lewat WhatsApp Business.
“Agar makin banyak pelaku UMKM yang fasih memanfaatkan teknologi yang ada, teknologi WhatsApp kan untuk memasarkan, produknya, melayani pelanggan secara online, dan juga penjual terhubung dengan pelanggannya,” pungkasnya.
Program WhatsApp latih ribuan UMKM ini disambut baik oleh berbagai pihak. Salah satunya datang dari Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Iskandar Simorangkir. Menurutnya inovasi digital sangat penting untuk bisnis saat ini.
Fitur Baru WhatsApp Business
WhatsApp Business sejatinya sudah diluncurkan sejak tahun 2018 lalu. Aplikasi yang bisa diinstall terpisah ini memang ditujukan untuk membantu pebisnis, khususnya mereka yang memiliki usaha kecil, dalam berinteraksi dengan pelanggannya.
Setelah hampir dua tahun dirilis, kini WhatsApp Business kembali kedatangan tiga fitur baru, apa saja?
Kode QR
Kode QR adalah pintu masuk daring bagi pelanggan untuk semudah mungkin memulai chat dengan sebuah bisnis. Pengguna cukup memindai kode QR yang ada di etalase toko, kemasan produk, atau struk belanja untuk memulai chat dengan sebuah bisnis.
Setelah memindai kode QR, pelanggan akan langsung diarahkan ke halaman chat, baik kosong maupun telah berisi pesan otomatis yang telah disiapkan oleh bisnis tersebut (opsional). Fitur pesan otomatis ini dapat diatur untuk memudahkan pelanggan memulai percakapan. Admin akun bisnis juga bisa mengatur pengiriman katalog sebagai salah satu bentuk respon kepada pelanggan. Fitur ini sudah diuji oleh salah satu bisnis di Indonesia, yakni Storage King Bali.
Baca Juga: Langkah Mudah Mengembalikan Kontak WhatsApp
Berbagi Katalog produk
Pembaruan berikutnya ada di fitur katalog produk. Sebagai gambaran fitur ini memungkinkan bisnis untuk menampilkan dan membagikan informasi produk atau layanan mereka, yang dapat membantu meningkatkan penjualan
Fitur ini sendiri tak dipungkiri menjadi yang paling disukai pengguna WhatsApp Business dalam berinteraksi dengan pelanggan. Di pembaruan ini, pengguna WhatsApp Business kini bisa membuat tautan untuk seluruh katalognya maupun per produk.
Tautan ini nantinya bisa dibagikan ke berbagai macam situs dan media sosial, seperti Facebook, Instagram dan lainnya.
Stiker ‘Bisnis Kami Buka’
Stiker sendiri tak dipungkiri menjadi alat komunikasi yang efektif dan banyak disukai oleh pengguna WhatsApp. Memanfaatkan hal itu, di WhatsApp Business kini juga hadir pake stiker ‘Bisnis Kami Buka’.
Tujuan hadirnya stiker ini untuk membantu komunikasi antara pemilik bisnis dan pelanggan menjadi lebih mudah dan cepat.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp Business yang Penting Bagi UKM