Kabar gembira datang dari Cabang Utama JNE Cilacap. Setelah mengalami beberapa kali penundaan karena diberlakukannya kebijakan PSBB atau Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Jawa – Bali oleh pemerintah, akhirnya gedung baru JNE di Cilacap diresmikan pada Rabu (17/2/2021) lalu.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, peresmian gedung baru JNE Cilacap ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi Soeprapto. Selain pejabat JNE Pusat, dalam peresmian ini juga dihadiri pejabat daerah setempat, antara lain Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Kapolres Cilacap dan Dandim.
Baca juga : Fasilitas Digital Payment Mudahkan Pelanggan JNE di Seluruh Indonesia
Gedung baru di Jl. Kalimantan No.11, Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap seluas 850 m2 berdiri di atas luas lahan sekitar 2.000 m2. Desain gedung JNE di kota yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Barat ini berkonsep minimalis industrial dengan berciri khas gedung atau kantor JNE.
Peresmian gedung baru ini, menandakan bahwa JNE akan terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam rangka untuk memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik bagi para pelanggan JNE,” ungkap Feriadi dalam sambutannya.
Baca juga : Siap Dukung Geliat UKM dan Industri, JNE Sukabumi Optimis Tatap 2021
Feriadi pun menambahkan di saat dunia masih mengalami pandemi yang belum tahu kapan akan berakhir, JNE bersyukur masih bisa memberikan pekerjaan kepada puluhan ribu karyawan tanpa melakukan PHK terhadap karyawan.
“Bahkan ada keberkahan yang didapat oleh JNE dimana volume pengiriman selama pandemi mengalami pertumbuhan yang cukup baik, dan Insya Allah 2021 JNE kembali bisa membukukan pertumbuhan sesuai target yang telah ditentukan,” ujarnya. Tidak lupa, M. Feriadi berpesan agar JNE Cilacap selalu menabur kebaikan kepada mereka-mereka yang membutuhkan terlebih di masa pandemi di mana banyak orang yang kesusahan.
Baca juga : JNE Pasuruan Semakin Optimis Mengoptimalkan Layanan di 2021
Sementara itu, Pimpinan Cabang JNE Cilacap Bagus Indra Zulfikar mengungkapkan, dengan diresmikan gedung baru akan menambah semangat karyawan JNE Cilacap dalam bekerja.
“Saat ini gedung lama dirasa sudah kurang memadai dan perlu ditambah kapasitas area kerja juga peningkatan kualitas infrastruktur. Gedung yang baru ini dapat menampung kurang lebih 150 karyawan dan dilengkapi juga dengan fasilitas lain seperti area parkir karyawan dan pelanggan yang lebih luas, kemudian ada masjid, ruang istirahat bagi driver luar kota, ruang tunggu yang nyaman bagi pelanggan dan fasilitas lainnya termasuk keamanan di mana seluruh area termonitor oleh CCTV,” terangnya.
Baca juga : JNE Terus Penuhi Kebutuhan Pengiriman Paket Di Bumi Mutiara Khatulistiwa
Bagus menambahkan, JNE Cilacap akan semakin optimis dan berkomitmen meningkatkan kualitas layanan dan penjualan di 2021. Terlebih dengan dukungan infrastruktur yang saat ini lebih baik dan optimal.
Sebagai tambahan, dalam perekonomian, menurut data BPS, Kabupaten Cilacap merupakan salah satu dari tiga kawasan industri utama di Jawa Tengan selain Semarang dan Solo. Banyak potensi yang bisa digali di Kabupaten yang terletak di pesisir pantai selatan Pulau Jawa ini.
Bidang perikanan, pertanian, UMKM maupun perdagangan dan industri manufakturnya berpotensi besar. Hal tersebut menjadikan JNE Cilacap yang sejak 2017 silam menjadi Kantor Cabang Utama memiliki peluang besar untuk terus berkembang. *
Baca juga : Memasuki 2021 JNE Ambon Siap Melaju Lebih Kencang