JNEWS – Meski mengalami banyak tantangan, namun JNE Cabang Utama Solo, Jawa Tengah merasa optimis menutup 2025 yang tinggal 3 bulan lagi dengan pencapaian yang positif. Hal tersebut berdasar beberapa indikator yang sudah dicapai selama ini.
JNE Cabang Utama Solo selama ini membawahi seluruh wilayah Solo Raya yang meliputi Kabupaten Sukoharjo, Karang Anyar, Klaten, Boyolali, Wonogiri dan Sragen. Di masing-masing daerah tersebut terdapat kantor cabang yang terus bekerja keras agar di sisa 3 bulan terakhir 2025 target yang sudah ditentukan bisa terpenuhi.
Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Cabang Utama JNE Solo, Agus Yunanto, saat ditemui JNEWS di Solo beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah, tahun ini JNE Solo walau menghadapi banyak tantangan dan ketatnya persaingan, namun tetap memiliki pencapaian positif. Untuk itu kami merasa optimis bisa memaksimalkan sisa 3 bulan lagi sampai akhir tahun nanti sehingga target tahunan bisa tercapai bahkan semoga bisa terlampaui,” ujarnya.
Agus menambahkan, selain pangsa pasar ritel, kini semakin banyak instansi baik pemerintah maupun swasta yang ada di Solo Raya mempercayakan kirimannya kepada JNE. Tidak terkecuali dari sektor pendidikan seperti universitas dan juga sektor kesehatan seperti rumah sakit. “Sebagai contoh, sudah tiga periode ini JNE Solo dipercaya menangani pengiriman paket dari sebuah universitas besar yang memiliki ribuan mahasiswa tersebar di seluruh Indonesia. Itu merupakan salah satu capaian kami,” jelas Agus.
Baca juga: JNE Ternate Incar Potensi Kiriman dari Pulau Terluar
Kerja sama dengan universitas tersebut, dituturkan pimpinan cabang yang akrab di sapa Yun ini, merupakan salah capaian di sektor government yang potensinya terus bertumbuh di Solo Raya, termasuk menjalin kerja sama dengan rumah sakit untuk pengiriman obat ke rumah pasien.
“Sektor lainnya yang juga kami fokus garap adalah kiriman dari pabrik-pabrik di kawasan industri yang ada di Solo Raya, baik kiriman retailnya maupun kiriman dengan tonase besar. Apakah itu nantinya dengan layanan JTR dan yang lainnya, sejauh ini berhasil dan menyumbang terhadap peningkatan kiriman. Tidak ketinggalan yang pasti juga sektor UMKM terus kami optimalkan, sebab di Solo Raya ini para pelaku UMKM sangat banyak. Dari mulai pembuat kerajinan, batik hingga kuliner,” pungkasnya. *