Gelar Manasik, JNE akan Berangkatkan 490 Karyawan ke Tanah Suci

Peserta umrah karyawan JNE kloter 1 mengikuti manasik umrah.

JNEWS – Sebanyak 490 karyawan JNE, baik karyawan pusat maupun cabang kembali akan diberangkatkan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah atas reward yang didapatnya setelah memiliki masa kerja lebih dari 12 tahun. Sebelum berangkat, mereka dibekali manasik umrah agar proses ibadah di Tanah Suci berjalan lancar. Untuk keberangkatannya dibagi dalam beberapa kloter.

Sekitar 67 peserta umrah, tampak antusias mengikuti kegiatan manasik umrah yang digelar Anamta Tour and Travel, di Ballroom Utama Lantai 7, JNE Tomang 11, Jakarta Barat, Sabtu (21/9/2024).

Mereka yang mengikuti manasik umrah tersebut merupakan bagian dari 490 karyawan yang akan diberangkatkan secara bertahap dari mulai September 2024 sampai dengan Februari 2025. Sebanyak 67 karyawan yang mengikuti manasik umrah tersebut akan berangkat pada kloter 1 dan 2 pada tanggal 8 dan 18 Oktober 2024 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dalam manasik umrah disampaikan berbagai hal mengenai umrah, dari mulai tatacara teknis keberangkatan, pengetahuan mengenai ibadah umrah, dari mulai niat, syarat rukun umrah, praktek mengenakan pakain ihram, praktek tawaf dan sa’i hingga tahalul atau menggunting rambut.

Pemateri manasik umrah adalah Ustadz Muhammad Rahmatullah dari Anamta Tour and Travel. Menurutnya, ibadah umrah dimulai dari niat dan syah atau tidaknya juga sangat tergantung kepada niat. “Umrah adalah melaksanakan ibadah di Baitullah Mekah dengan mengerjakan rangkaian thawaf, sa’i dan tahalul atau menggunting rambut dan dalam keadaan berihram,” ujarnya.

Umrah juga dalam pelaksanaannya terdiri dari rukun umrah yang tidak boleh ditinggalkan, yakni berihram, thawaf, sa’i, tahalul dan juga harus tertib, di mana harus berurutan dan tidak saling mendahului.

Baca juga: Menyelami Makna Perayaan Retret JNE 2024

Sebanyak 67 karyawan JNE yang akan berangkat umrah pada kloter 1 dan 2.

“Tidak semua perusahaan memberangkatkan umrah karyawannya seperti JNE, untuk itu maksimalkan program umrah ini dengan sebaik-baiknnya. Dari sekarang sudah harus dipersiapkan, apakah itu fisik, mental dan pengetahuannya seputar umrah, supaya nanti di sana tinggal khusyuk beribadah dan kemudian umrahnya makbul dan makbullah,” pesan Ustadz Muhammad untuk para peserta.

Sedangkan Dirut Anamta Tour and Travel, Zahrini, mengaku bangga dan bersyukur perusahaannya kembali dipercaya oleh JNE. “Alhamdulillah, JNE kembali memberikan kepercayaan kepada kami. Setiap tahun kami terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar pelayanannya menjadi lebih baik lagi. Untuk kloter ini kami akan menempatkan para tamu Allah dari JNE di hotel bintang lima. Itu pelayanan terbaik dari kami,” ucap Zahrini.

Sementara itu, Andi Akbar, seorang peserta umrah dari karyawan JNE Tomang 11, mengaku senang dan terharu tahun ini bisa berangkat umrah. “Bagi saya persiapan fisik maupun mental sangat penting, termasuk mengikuti manasik umrah, supaya tahu tata cara ibadahnya, jadi nanti tinggal khusyuk saja untuk terus beribadah di Tanah Suci. Saya ucapkan terimakasih kepada JNE yang telah mewujudkan mimpi saya untuk bisa berumrah ke Mekah. Di sana saya juga akan berdoa untuk Bapak H. Soeprapto, untuk para Direksi JNE dan berdoa demi kejayaan perusahaan JNE,” ujarnya penuh haru. *

Baca juga: Bersama Sheilagank, JNE Medan Gelar Kegiatan CSR

Exit mobile version