JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Geopark Gunung Sewu: Pintu Masuk ke Dunia Purba

by Penulis Konten
24 April 2024
Geopark Gunung Sewu: Pintu Masuk ke Dunia Purba
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Geopark Gunung Sewu mencakup area seluas kira-kira 1500 km² di tiga kabupaten yang berbeda: Gunung Kidul, Wonogiri, dan Pacitan. Lokasinya yang strategis memudahkan akses dari beberapa kota besar seperti Yogyakarta dan Pacitan, menjadikannya tujuan wisata yang populer.

Karakteristik utama Gunung Sewu adalah keanekaragaman lanskapnya yang memukau, yang mencakup fenomena geomorfologi, hidrogeologi, dan geologi.

Profil Geopark Gunung Sewu sebagai Salah Satu Geopark UNESCO

Aktivitas Seru di Pantai Baron

Mengutip keterangan dari situs resmi Geopark Gunung Sewu, geopark sendiri bukan hanya sebagai taman nasional yang perlu dilindungi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempromosikan dan melestarikan warisan geologi guna kepentingan bersama.

Pengelolaan geopark melibatkan kegiatan riset dan pendidikan serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Tidak semua area di geopark harus dikonservasi secara legal, sehingga beberapa bagian bisa digunakan untuk kegiatan industri, termasuk pertambangan, tetapi situs penting harus tetap terlindungi.

Di Gunung Sewu, bisa ditemukan berbagai jenis batuan dan fosil yang menunjukkan sejarah kehidupan laut dangkal, termasuk ganggang dan koral. Geomorfologi area tersebut sangat beragam, dari bukit berbentuk kerucut hingga lembah tak beraturan, termasuk dolina dan polje, yang dalam bahasa lokal dikenal sebagai telaga. Struktur geologi seperti kekar dan sesar juga menambah nilai ilmiah dan estetika dari geopark ini.

Di bagian selatan Gunung Sewu, barisan pantai cantik telah menjadi daya tarik utama pariwisata di wilayah tersebut sejak lama. Pantai-pantai ini memiliki berbagai karakteristik seperti batuan, karang tinggi, pasir putih, dan terumbu karang yang membentang dari Kabupaten Gunungkidul hingga Kabupaten Pacitan.

Gunung Sewu juga dikenal dengan sistem hidrogeologi karstnya yang spesifik dan unik, yang meliputi sungai bawah tanah dan mata air yang banyak ditemukan di sepanjang pantai selatan. Ratusan gua, yang mengandung stalaktit dan stalagmit, tersebar di seluruh daerah ini, menambahkan keunikan dan keindahan alam.

Berkat kekayaan geologis, biologis, dan budaya, Gunung Sewu telah diakui sebagai taman bumi global oleh UNESCO. Pengakuan ini membanggakan dan mendukung ekonomi lokal melalui peningkatan sektor pariwisata. Kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional, diharapkan akan meningkat, yang membutuhkan kesadaran dan upaya pelestarian alam oleh masyarakat lokal untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca juga: 10 Geopark Indonesia yang Masuk ke UNESCO Global Geoparks

Destinasi Wisata yang Masuk ke dalam Area Geopark Gunung Sewu

Geopark Gunung Sewu menyediakan berbagai pilihan destinasi liburan yang menarik, ideal bagi mereka yang menyukai wisata alam.

Geopark Gunung Sewu: Pintu Masuk ke Dunia Purba

1. Gunung Api Nglanggeran

Gunung Api Purba Nglanggeran terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, dan merupakan bagian dari Geopark Gunung Sewu. Tempat ini pernah menjadi gunung api aktif puluhan juta tahun lalu. Saat ini, Gunung Nglanggeran adalah destinasi wisata populer di Yogyakarta yang menarik bagi para penggemar panjat tebing dan hiking.

2. Etalase Taman Batu Gunungkidul

Terletak di Kawasan Ngingrong, Gunungkidul, Etalase Taman Batau ini dapat diakses tanpa biaya. Sejak dibuka pada tahun 2016, tempat ini telah berfungsi sebagai pusat informasi geologi.

Pengunjung bisa melihat koleksi batuan dan fosil yang beraneka ragam, baik dalam ukuran maupun bentuk. Melalui kunjungan ke tempat ini, pengunjung bisa memperoleh pengetahuan bahwa kawasan Gunungkidul pernah menjadi bagian dari Laut Jawa.

3. Hutan Wanagama

Hutan Wanagama sebenarnya merupakan miniatur hutan karena keragaman jenis tanaman yang tumbuh di sana, termasuk akasia, cendana, jati, eboni, dan lain-lain. Selain itu, hutan ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan.

Di dalam hutan ini, terdapat tiga aliran sungai, yaitu Sungai Banyu Tibo, Sungai Oya, dan Sungai Sendang Ayu. Menariknya, salah satu pohon jati di hutan ini ditanam langsung oleh Pangeran Charles dari Inggris, menambah keunikan dan nilai historis dari hutan ini.

4. Sungai Ngalang

Sungai Ngalang adalah salah satu tempat menarik yang terletak di bawah Jembatan Ngalang, penghubung antara Sambipitu dan Gedangsari. Tempat ini menawarkan pemandangan unik berupa bebatuan yang dulunya bagian dari pantai zaman purba.

Jika diperhatikan lebih dekat, pengunjung dapat melihat ukiran di batu yang menyerupai bentuk cacing. Ukiran ini sebenarnya adalah jejak yang ditinggalkan oleh hewan purba yang berjalan di atas pasir pantai jutaan tahun yang lalu.

Formasi batuan ini terlihat lebih jelas ketika musim kemarau, membuatnya menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung Geopark Gunung Sewu yang ingin melihat langsung bukti geologi masa lalu.

5. Lembah Kering Sadeng

Lembah Kering Sadeng, yang juga dikenal sebagai Bengawan Solo Purba, adalah lokasi yang memiliki sejarah geologi yang menarik. Dulunya, lembah ini merupakan sungai berukuran sangat lebar. Namun, akibat proses pengikisan alami, sungai tersebut telah mengering, meninggalkan lembah yang luas dan dalam.

Tidak jauh dari Lembah Kering Sadeng terdapat Pantai Sadeng. Di pantai tersebut, ada pelelangan ikan lokal. Pengunjung bisa membeli berbagai jenis ikan ukuran besar dengan harga yang relatif murah, menambah daya tarik lokasi ini sebagai destinasi yang menggabungkan keindahan alam dan kegiatan ekonomi lokal.

Geopark Gunung Sewu: Pintu Masuk ke Dunia Purba

6. Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk menawarkan pemandangan alam yang memukau dan bisa diakses melalui beberapa cara. Salah satunya adalah dengan menyusuri Sungai Oya menggunakan rakit sederhana.

Alternatif lain adalah melalui jalur trekking yang melewati hamparan sawah, menambah kesan petualangan dalam perjalanan menuju air terjun.

Air terjun ini terkenal dengan keindahan bentuknya dan aliran air yang tidak terlalu deras, menjadikannya tempat yang ideal untuk kunjungan keluarga. Keindahan Air Terjun Sri Gethuk semakin terasa saat musim kemarau, saat air di Sungai Oya terlihat sangat jernih dan berwarna biru tosca.

7. Gua Pindul

Gua Pindul merupakan salah satu destinasi populer di Geopark Gunung Sewu yang sering dikunjungi banyak wisatawan, terutama saat musim liburan. Gua ini terbentuk jutaan tahun lalu dan dikenal dengan bentuknya yang unik dan pemandangan aliran sungai di dalamnya.

Di sini, pengunjung dapat menikmati kegiatan susur gua yang mengesankan, dengan menggunakan pelampung dan biasanya berlangsung selama 45 menit. Kegiatan ini dikenal dengan istilah cave tubing.

8. Pantai Baron

Pantai Baron di Kawasan Gunungkidul dikenal dengan keindahan serta ciri khas yang menarik. Pantai ini memiliki bentuk yang mirip huruf “U”. Pantai ini juga unik karena di lokasi ini terdapat dua jenis aliran sungai, yaitu air tawar dan air asin, yang bertemu tepat di pantai ini.

Ombak di Pantai Baron tergolong tidak terlalu besar, membuatnya menjadi tempat yang aman untuk anak-anak bermain air. Selain itu, Pantai Baron juga menawarkan beberapa spot menarik lainnya seperti mercusuar dan Baron Techno Park, yang menambah daya tarik bagi pengunjung yang datang ke pantai ini.

9. Pantai Krakal

Pantai Krakal juga merupakan salah satu pantai yang berada di dalam Kawasan Wisata Geopark Gunung Sewu. Pantai ini menyediakan berbagai fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pengunjung. Dari pusat Kota Yogyakarta, Pantai Krakal dapat dijangkau dengan perjalanan sekitar satu jam tiga puluh menit.

Pantai ini menawarkan suasana yang tenang dan nyaman, dengan hamparan pasir putih yang luas menambah keindahan alamnya. Pengunjung juga dapat melakukan snorkeling untuk menikmati panorama bawah laut yang memukau.

Selain itu, menonton matahari terbenam di Pantai Krakal adalah pengalaman yang tak terlupakan, dengan pemandangan yang menakjubkan saat matahari tenggelam di ufuk barat.

Geopark Gunung Sewu: Pintu Masuk ke Dunia Purba

10. Pantai Wediombo

Pantai Wediombo memiliki hamparan pasir yang tidak terlalu luas. Sebagai pengganti, pantai ini dikelilingi oleh formasi batu karang unik yang menambah keindahan alamnya.

Beragam aktivitas bisa dilakukan saat mengunjungi Pantai Wediombo. Pengunjung bisa berenang di kolam renang alami yang dikelilingi oleh dinding batu. Selain itu, terdapat banyak spot foto yang menawarkan latar belakang bukit yang menawan. Pengunjung juga dapat menikmati matahari terbenam, mencoba berbagai kuliner lokal, atau bahkan memancing.

Baca juga: Cave Tubing di Goa Pindul: Panduan Praktis dan Tip Wisata

Geopark Gunung Sewu membuka jendela ke masa purba dengan keindahan alam dan keanekaragaman geologinya yang memukau. Pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan sekaligus wawasan yang lebih dalam tentang sejarah bumi di kawasan ini.

Tags: Air Terjun Sri GethukDestinasi WisataEtalase Taman Batu Gunungkidulglobal geoparkGua PindulGunung Api NglanggeranGunung SewuHutan WanagamaLembah Kering Sadengpantai baronPantai Krakalpantai wediomboSungai Ngalangtaman bumiUNESCO
Share212Tweet133
Next Post
Arsitektur Masjid 99 Kubah Makassar

Keajaiban Arsitektur Masjid 99 Kubah Makassar: Simbol Keagamaan dan Estetika

TERKINI

Canyoneering Terbaik di Dunia Wajib Dicoba

6 Lokasi Canyoneering Terbaik di Dunia yang Wajib Dicoba Petualang

1 July 2025
Negara yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

7 Negara yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

1 July 2025
kurir jne di papua

Menempuh Rute Terjal demi Senyum Pelanggan: Kisah Inspiratif Kurir JNE di Papua

1 July 2025
kemenperin dorong perajin batik lokal memanfaatkan teknologi untuk memperkuat daya saing

Kemenperin: Manfaatkan Teknologi buat Perkuat Daya Saing Batik Lokal

1 July 2025
Pelantikan Pengurus DPP Asperindo 2025-2029 di Jakarta.

Ketum Asperindo Minta Pengurus DPP 2025-2029 Kerja Keras dan Solid

1 July 2025
Tempat Wisata di Sawahlunto yang Indah

7 Tempat Wisata di Sawahlunto: Warisan Tambang dan Keindahan Alam

30 June 2025

POPULER

Museum Gunung Merapi: Belajar Sejarah Bencana Alam

Mengintip Museum Gunung Merapi, Tempat Belajar Sejarah Bencana Alam di Jogja

by Penulis Konten
12 June 2025

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid Pemusnah Dinosaurus

by Penulis Konten
20 June 2025

AI Generatif: Teknologi Gambar dan Teks Otomatis

Mengenal AI Generatif, Teknologi Canggih di Balik Gambar dan Teks Otomatis

by Penulis Konten
16 June 2025

Museum Multatuli: Museum Antikolonialisme Pertama

Menelusuri Museum Multatuli, Tempat Belajar tentang Kolonialisme dan Kemanusiaan

by Penulis Konten
10 June 2025

Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

by Penulis Konten
13 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal