Di masa sekarang, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diharapkan untuk bisa beradaptasi dengan teknologi digital. Upaya ini pun mendapat dukungan dari sejumlah pihak, salah satunya adalah Gojek. Turut mendukung digitalisasi UMKM perusahaan penyedia layanan transportasi digital dalam negeri ini menggelar program ‘Digital Talent Scholarship 2020’.
Program ini diadakan untuk mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam percepatan UMKM go digital. Melalui program ini Gojek akan berbagi ilmu mengenai ‘Digital Entrepreneurship Gojek’, dimana tak cuma melatih peserta akan pemahaman bisnis online, tapi juga keterampilan untuk mengadopsi dan mengoptimalisasi teknologi ke dalam pengembangan usaha di dunia digital.
Guna memastikan peserta bisa memahami dan langsung praktik, Gojek akan memberikan pelatihan dengan sistem Self-paced Learning (belajar mandiri), serta pelatih khusus di Live Session, dimana peserta bisa berkonsultasi langsung dan mendapat solusi akan tantangan yang dihadapi.
Baca Juga: Digitalisasi UMKM Digadang Mampu Hemat Biaya Ekspor
Pelatihan ini sendiri terbuka untuk semua jenis usaha kecil dan akan dimulai pada tanggal 2 November 2020. Periode pendaftaran berlangsung dari tanggal 12 – 25 Oktober 2020 melalui website https://digitalent.kominfo.go.id/. Seluruh peserta program ini akan mendapatkan sertifikat dari Kemkominfo RI sebagai tanda telah menyelesaikan program pelatihan ini dengan baik.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Shinto Nugroho, mengatakan bahwa Gojek sebagai startup karya anak bangsa akan selalu mendukung kewirausahaan di ekonomi digital. Hal ini karena pihaknya melihat bahwa UMKM menjadi akselerasi gerak rodak perekonomian di Indonesia.
“Digitalisasi UMKM telah terbukti menjadi jawaban untuk akselerasi gerak roda perekonomian, terutama di tengah situasi pandemi seperti sekarang. Sebagai anak bangsa, kami punya semangat gotong royong dengan berbagai pihak termasuk Kemkominfo supaya semakin banyak pelaku usaha kecil yang bisa menikmati manfaat positif go-digital. Dalam kolaborasi ini, kami tidak hanya memberikan pelaku usaha kecil ilmu yang dibutuhkan untuk sukses di dunia digital tetapi juga kemudahan menjadi bagian dari ekosistem Gojek,” ujar Shinto dalam keterangan pers.
Solusi Gojek Bantu UMKM
Riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyatakan bahwa solusi teknologi dan non-teknologi yang ditawarkan platform digital Gojek membantu jutaan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) beradaptasi sehingga bisa bertahan di situasi pandemi COVID-19, dan tetap optimis bertumbuh ke depannya.
Dukungan Gojek terhadap rencana pemerintah dalam percepatan digitalisasi UMKM ini pun mendapat apresiasi dari Kepala Badan Litbang SDM Kominfo RI, Basuki Yusuf Iskandar. Menurutnya materi yang diberikan dalam pelatihan Gojek ini bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM.
Baca Juga: Balesin.id, Solusi Anti Ribet Buat UMKM yang Punya Toko Online
“Kami mengapresiasi Gojek yang menjadi mitra Kominfo dalam memberikan pelatihan kewirausahaan bagi lebih dari 2.000 pelaku UMKM. Masa pandemi ini memberikan tantangan namun juga peluang untuk bertransformasi ke dalam ekosistem digital dan melakukan ekspansi pasar. Berbagai materi dalam pelatihan Gojek seperti kewirausahaan, cara menggunakan aset digital hingga edukasi protokol kebersihan untuk usaha kuliner menjadi jawaban atas kebutuhan pelaku UMKM untuk dapat beradaptasi di ekosistem digital. Hal ini juga sejalan dengan prioritas pemerintah, khususnya Kemkominfo, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.
Inisiatif #MelajuBersamaGojek merupakan upaya inklusif dan komprehensif termasuk teknologi dalam ekosistem Gojek yang membantu UMKM lebih mudah menerapkan digitalisasi pada setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order), pembayaran, pengiriman, hingga administrasi. Ragam solusi tersebut dapat langsung digunakan oleh semua tipe UMKM, dari yang berskala mikro hingga menengah.
Program pelatihan dari Gojek yang juga akan mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia ini akan menyasar lebih dari 2.000 UMKM pemula. Gojek akan memberikan dua pelatihan khusus. Pertama, mengenai kewirausahaan secara umum dan cara memanfaatkan platform digital termasuk pengenalan aplikasi keyboard ajaib, yakni Selly. Pelatihan kedua akan lebih berfokus pada UMKM di bidang kuliner yang akan membahas mengenai digital marketing, cara mendaftar aplikasi merchant GoBiz dan penerapan protokol kesehatan untuk usaha kuliner.
Baca Juga: Mengenal Dropship dan Keuntungan Menjadi Dropshipper