Perkembangan teknologi khususnya dunia internet ternyata membuka lebar peluang mendapatkan penghasilan secara online. Salah satu cara yang paling populer di kalangan netizen dalam meraup cuan di dunia internet adalah Google AdSense.
Sesuai dengan namanya, Google AdSense merupakan salah satu program dari Google yang menawarkan kerja sama dalam bentuk periklanan pada pengguna internet. Umumnya yang bisa bergabung di layanan ini adalah bloger, pemilik bisnis atau lembaga yang memiliki website dan YouTube.
Agar lebih memahami seluk-beluk Google AdSense, di artikel ini akan membahas mulai dari pengertian serta bagaimana cara untuk bisa mendapatkan penghasilan melalui layanan Google ini.
Pengertian Google AdSense
Pengertian Google AdSense berdasarkan website resmi Support Google adalah cara mudah tanpa memerlukan biaya dalam memperoleh penghasilan dengan cara menampilkan iklan di samping konten dalam website. Lebih lanjut lagi dijelaskan, dengan AdSense pengguna bisa menampilkan iklan yang menarik juga relevan bagi pengunjung website. Tak hanya itu, AdSense bisa menyesuaikan dengan tampilan serta nuansa iklan di website publisher.
Pemilik blog atau bisnis yang telah mendaftarkan websitenya untuk mengikuti program ini disebut dengan publisher.
Program Google AdSense ini diluncurkan setelah Google mengakuisisi Pyra Labs di bulan Februari 2003. Selang sebulan berikutnya di tanggal 4 Maret 2003, oleh Chairman Google dan CEO, Erick Schmidt, mengumumkan sebuah layanan baru yakni iklan konten bertarget yang disebut dengan AdSense.
Hingga saat ini sudah ada lebih dari dua juta publisher Google AdSense yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Angka ini pun meningkat setiap tahunnya.
Cara Kerja Google Adsense
Website publisher yang telah bergabung akan menampilkan iklan dalam bentuk gambar, teks hingga video. Iklan tersebut secara khusus ditujukan untuk pengunjung website dan akun YouTube. Tak hanya itu juga, seperti yang sudah dijelaskan di atas, iklan yang ditampilkan ke pengunjung pun disesuaikan dengan minat.
Bagaimana bisa Google AdSense menampilkan iklan sesuai minat?
Baca juga: Terganggu Iklan Saat Browsing dengan Google, Begini Cara Menghilangkannya
Ini mudah, Google AdSense akan ‘membaca’ cache aplikasi browser untuk tahu lebih jauh riwayat dari aktivitas internet yang dilakukan oleh pengunjung website. Setelah itu, iklan yang ditampilkan ke pengunjung akan disesuaikan dengan ketertarikan pengunjung. Jadi, advertiser (pemasang iklan) pun akan mendapatkan audiens yang tepat untuk iklannya.
Contoh, si A mencari produk skincare khusus wanita dengan tipe wajah kering. Ketika membuka salah satu website, Google AdSense pun akan menampilkan iklan dari toko atau e-commerce produk skincare yang telah si A buka sebelumnya.
Iklan yang muncul pun akan berubah seiring perubahan riwayat pencarian, aktivitas internet dan cache di aplikasi browser.
3 Alasan Google AdSense Menarik untuk Diikuti
Ada tiga alasan utama mengapa Google AdSense ini menjadi populer di kalangan netizen yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan di dunia internet.
1. Memiliki website menjadi sumber penghasilan
Sejak awal diluncurkan, Google AdSense memang fokus di website. Sehingga bagi bloger hingga pemilik bisnis bisa monetasi websitenya untuk didaftarkan di program ini.
Ada jutaan advertiser yang bersaing untuk bisa mendapatkan ruang iklan di berbagai website. Ini berarti, lebih banyak uang dari pengiklan maka akan lebih banyak iklan yang lebih relevan sesuai audiens serta lebih banyak lagi ruang iklan di website yang akan terisi.
2. Iklan AdSense telah dioptimalkan untuk seluler dan desktop
Google telah mengoptimalkan ukuran iklan agar disesuaikan secara otomatis dengan seluler dan desktop. Jadi, pengunjung yang mengakses website melalui ponsel ataupun laptop bisa melihat iklan tersebut. Dan ini tentu saja menambah peluang lebih besar iklan tersebut diklik oleh pengunjung.
3. Hemat waktu
Publisher tidak perlu repot untuk menjalankan Google AdSense. Cukup menambahkan kode iklan ke website maka Google akan otomatis menampilkan iklan yang telah disesuaikan dengan tata letak. Ini tentunya menghemat waktu publisher karena tidak perlu melakukan banyak perubahan di kode iklan.
Cara Mendapatkan Penghasilan di Google AdSense
Ada dua cara untuk mendapatkan penghasilan di Google AdSense yaitu:
1. CPM (cost per mille)
CPM adalah sebuah metrik penghitungan biaya setiap 1000 impression yang didapatkan oleh sebuah iklan.
Cara ini berlaku bagi iklan yang dibeli oleh pengiklan dengan tipe pembelian CPM. Publisher akan mendapatkan uang setiap iklan CPM dipasang di website dan dilihat oleh pengunjung sesuai dengan nominal cost per impression dari CPM yang sudah ditetapkan.
Adapun iklan yang dianggap telah dilihat pengunjung oleh Google apabila setidaknya 50% dari piksel iklan tersebut telah terlihat selama kurang lebih satu detik nonstop. Jika pengunjung hanya melewatkan iklan tersebut tentunya tidak masuk hitungan.
2. CPC (cost per click)
CPC adalah singkatan dari cost per click. Sebuah metrik penghitungan biaya yang akan dikenakan oleh pemilik website kepada advertiser untuk setiap klik di iklan mereka.
Jadi, seorang publisher akan mendapatkan penghasilan jika iklan CPC ini dipasang di website dan diklik oleh pengunjung.
Baca juga: Trik Jualan Online agar Lebih Laris di 2023
Untuk bisa menggunakan dua cara di atas tentunya yang utama adalah harus memiliki website terlebih dulu. Kemudian mengisi konten berkualitas tidak boleh plagiat dan mendaftarkannya ke layanan Google AdSense. Dan perlu diingat juga, publisher harus patuh dengan aturan yang ada, jika tidak maka website akan dinonaktifkan dari layanan tersebut.
Google AdSense memang menarik untuk dijadikan ladang penghasilan secara online. Apabila tertarik, maka segera buat website dan isi dengan konten terbaik di dalamnya agar bisa lolos mengikuti layanan Google ini.