Penyedia layanan ekosistem B2B, GudangAda, menggelar lokakarya bisnis digital bagi mitra bisnis UKM di 49 kota di Indonesia, sejak September hingga Oktober 2022.
Lokakarya yang mengangkat tema “Go Digital, Grow Bigger & Ready for the Future” ini menyambangi beberapa kota seperti Bandung, Sukabumi, Cirebon, Singkawang, Palembang, Bukittinggi, Pematang Siantar, Banyuwangi, Kendari, Ambon, dan banyak lagi.
Baca juga: Data Google, Tanpa Platform DIgital 28 Persen UKM Tak Bertahan Hadapi Pandemi
Founder & CEO GudangAda, Stevensang, mengatakan bahwa perusahaannya memiliki misi untuk meningkatkan daya saing pelaku bisnis UKM.
“Agar para pelaku bisnis UKM dapat mengembangkan bisnis menggunakan solusi digital, mereka juga perlu memiliki literasi digital yang baik. Dengan pemahaman mendalam tentang fitur dan layanan bisnis platform digital, kemampuan menggali potensi dan informasi yang dimiliki oleh platform digital hingga kecermatan memilih platform digital yang aman untuk mendorong usaha mereka,” kata Stevensang dalam keterangan resmi.
Dia yakin yakin para pedagang tradisional dapat menjalankan bisnis dengan lebih efisien dan sustainable. Karena itu, GudangAda berinisiatif melaksanakan program edukasi secara langsung ke lebih dari 750 pedagang di 49 kota.
Baca juga: Selain Jual Produk Halal, Platform Belanja Ini Punya Jadwal Salat dan Alquran Digital
“Program ini kami harapkan dapat meningkatkan daya saing para pedagang ke depan lewat literasi digital yang lebih kuat”, jelas Stevensang.
Tak hanya mengajak pedagang paham tentang pentingnya literasi digital, lokakarya ini juga memberikan informasi seputar keunggulan layanan solusi digital terintegrasi.
Salah satu pedagang grosir yang menggunakan solusi digital GudangAda, Adi Suryadi, menjelaskan bahwa setelah menggunakan GudangAda omzetnya naik lebih dari 300 persen dalam 3 bulan.
“GudangAda telah membuka akses kepada pasar yang lebih luas bagi bisnis saya dan keluarga. Selain itu, urusan pengiriman menjadi lebih praktis dengan GudangAda Logistik sehingga operasional usaha dapat berjalan dengan mudah”, jelas Adi.
Semenjak diluncurkan di Agustus 2022, GudangAda Solusi telah digunakan oleh lebih dari 9.000 pedagang grosir mitra GudangAda untuk mengatur operasional toko mereka secara digital, dengan total omzet mencapai Rp250 miliar.
Baca juga: Rekomendasi Platform Digital untuk UMKM