JNEWS – Banyak gunung di Indonesia yang memiliki pemandangan indah. Banyak pula di antaranya yang sudah dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Tak hanya dikelola secara profesional, bahkan sudah dikembangkan sesuai selera zaman.
Namun, di baliknya, juga masih ada banyak gunung yang memiliki kisah mitos dan mistis yang menarik. Kisah-kisah ini diwariskan turun-temurun, bahkan jauh sebelum lokasinya dikembangkan menjadi destinasi wisata.
Setiap gunung memiliki ceritanya sendiri, yang masih dihormati hingga sekarang.
Gunung di Indonesia yang Terkenal dengan Kisah Mistis dan Mitosnya
Mitos yang dimiliki oleh beberapa gunung di Indonesia tersebut sekadar cerita belaka. Justru, hal ini menjadi bagian dari budaya yang hidup bersama masyarakat yang menghuni di sekitar gunung tersebut.
Banyak yang percaya bahwa kisah-kisah ini membawa pesan atau peringatan, menjadikan gunung sebagai tempat yang penuh makna spiritual dan misteri.
Berikut adalah beberapa gunung di Indonesia yang terkenal memiliki kisah menarik di balik keindahan alamnya.
1. Gunung Merapi
Gunung Merapi terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gunung ini dikenal sebagai salah satu gunung di Indonesia yang paling aktif. Namun selain itu, gunung ini juga dikenal kaya akan cerita dan mitos yang hidup di kalangan masyarakat sekitarnya.
Salah satu mitos yang cukup terkenal adalah keberadaan Keraton Merapi, sebuah kerajaan gaib yang dihuni oleh makhluk halus atau jin. Diyakini bahwa makhluk-makhluk ini ada untuk menjaga keseimbangan alam. Menurut kepercayaan lokal, Keraton Merapi pernah membantu Kerajaan Mataram mengalahkan Kerajaan Pajang melalui letusan gunung yang dahsyat.
Selain Keraton Merapi, Pasar Bubrah juga merupakan salah satu mitos yang populer. Tempatnya berada di sebuah area datar yang dipenuhi batuan di bawah puncak gunung. Pendaki yang bermalam di sini sering melaporkan mendengar suara-suara riuh seperti aktivitas pasar pada malam hari. Masyarakat setempat percaya bahwa Pasar Bubrah adalah pasar gaib Keraton Merapi, di mana batu-batu besar di area tersebut dianggap sebagai warung dan meja kursi milik makhluk halus.
Baca juga: Gunung Tertinggi di Setiap Pulau Indonesia: Merentasi Nusantara dalam Pendakian Tertinggi
2. Gunung Lawu
Gunung Lawu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur terkenal karena keindahan alamnya. Namun, tak hanya itu. Gunung ini juga juga kaya akan mitos dan legenda. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah tentang Prabu Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit, yang diyakini melakukan moksa (menghilang secara spiritual) di puncak Gunung Lawu.
Alkisah, menjelang runtuhnya Kerajaan Majapahit pada abad ke-15, Prabu Brawijaya V memutuskan untuk mengasingkan diri ke Gunung Lawu. Beliau ditemani oleh dua pengikut setianya, Dipa Menggala dan Wangsa Menggala. Setibanya di puncak gunung, Prabu Brawijaya V melakukan moksa, meninggalkan dunia fana tanpa meninggalkan jejak jasad.
Setelah itu, Dipa Menggala diangkat menjadi Sunan Gunung Lawu, bertugas menjaga gunung beserta empat penjuru mata anginnya. Sementara itu, Wangsa Menggala diberi tugas menolong keturunan Prabu Brawijaya V yang ingin naik ke puncak Gunung Lawu.
3. Gunung Salak
Gunung Salak Jawa Barat juga memiliki banyak cerita mistis dan sejarah kelam. Salah satu mitos yang berkembang di sekitar Gunung Salak adalah keterkaitannya dengan Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan. Beberapa versi legenda menyebutkan bahwa Gunung Salak merupakan tempat Nyi Roro Kidul mengakhiri hidupnya.
Gunung Salak juga sering dijuluki sebagai kuburan pesawat karena beberapa insiden kecelakaan udara yang terjadi di wilayahnya. Pada 9 Mei 2012, sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 mengalami kecelakaan tragis di lereng Gunung Salak. Pesawat yang sedang melakukan penerbangan demonstrasi ini menabrak tebing gunung, menewaskan seluruh 45 penumpang dan awak di dalamnya.
Selain insiden Sukhoi, terdapat beberapa kecelakaan lain yang menambah reputasi misterius gunung ini. Antara tahun 2002 hingga 2012, tercatat tujuh kecelakaan pesawat terjadi di area Gunung Salak, yang sebagian besar disebabkan oleh kondisi cuaca yang cepat berubah dan medan yang sulit.
4. Gunung Kawi
Soal mitos praktik spiritual, Gunung Kawi tak punya lawan. Salah satu mitos yang paling banyak tersiar dari salah satu gunung di Indonesia ini adalah praktik pesugihan. Dengan melakukannya, konon, orang yang melakukan ritual akan bisa mendapatkan kekayaan secara instan melalui bantuan kekuatan gaib.
Mitos pesugihan di Gunung Kawi berawal dari kepercayaan masyarakat terhadap makam keramat Kanjeng Kyai Zakaria II (Eyang Jugo) dan Raden Mas Imam Soedjono (Eyang Sujo). Mereka berdua adalah tokoh bangsawan dan pejuang pada masa Perang Jawa di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro.
Setelah mengalami kekalahan, mereka berdua melarikan diri ke Jawa Timur dan menetap di kawasan Gunung Kawi. Setelah wafat, makam mereka menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi. Seiring waktu, muncul kepercayaan bahwa berziarah ke makam tersebut dapat mendatangkan berkah dan rezeki.
Salah satu ritual yang terkenal adalah menunggu jatuhnya daun dari pohon Dewandaru yang berada di kompleks makam. Menurut mitos, jika seseorang berhasil mendapatkan daun yang jatuh tersebut, maka ia akan mendapatkan rezeki atau uang gaib setiap hari.
5. Gunung Tidar
Lokasi Gunung Tidar ada di tengah Kota Magelang, Jawa Tengah. Ketinggiannya sekitar 503 meter di atas permukaan laut.
Salah satu gunung di Indonesia ini memang tidak setinggi gunung-gunung lainnya. Namun jangan salah. Gunung ini dikenal dengan julukan Pakunya Tanah Jawa, karena posisinya yang dianggap berada di pusat Pulau Jawa. Masyarakat setempat meyakini bahwa Gunung Tidar berfungsi sebagai penyeimbang atau “paku” yang menstabilkan Pulau Jawa agar tidak terombang-ambing di tengah samudera.
6. Gunung Kerinci
Gunung Kerinci merupakan salah satu gunung di Indonesia yang tertinggi. Namun tak hanya itu, gunung yang berlokasi di Jambi ini juga kaya akan mitos dan legenda.
Dikutip dari situs Papeta, salah satu mitos yang populer di kawasan gunung ini adalah adanya Uhang Pandak. Artinya orang pendek, ada yang bilang mirip hobbit. Makhluk ini digambarkan sebagai sosok misterius yang mendiami hutan-hutan lebat di sekitar Gunung Kerinci.
Uhang Pandak digambarkan memiliki tinggi antara 80 hingga 130 cm, dengan tubuh yang ditutupi bulu berwarna abu-abu. Tubuhnya gemuk dengan tangan yang panjang, mata berwarna merah, dan telapak kaki yang menyerupai kaki kera. Beberapa kesaksian menyebutkan bahwa wajahnya tampak tua meskipun tubuhnya kecil, menyerupai anak berusia 3-4 tahun. Makhluk ini juga dikatakan sering membawa peralatan berburu seperti tombak.
Bagi masyarakat setempat, Uhang Pandak bukan sekadar legenda. Makhluk ini diyakini benar-benar ada dan mendiami hutan-hutan di sekitar Gunung Kerinci. Bahkan, ada pendaki dan penduduk lokal yang mengaku pernah melihat sosok ini secara langsung.
Baca juga: Misteri dan Mitos di Balik Alas Roban: Menyelami Legenda Hutan Mistis Jawa
Cerita-cerita mitos yang menyebar di beberapa gunung di Indonesia di atas menunjukkan betapa eratnya hubungan antara alam dan budaya. Keberadaan mitos ini menambah daya tarik gunung yang sering dipilih menjadi tempat untuk healing karena keindahan alamnya.