Panduan Mendaki Gunung Prau: Rute, Persiapan, dan Tip Aman

JNEWS – Gunung Prau populer sebagai destinasi wisata alam karena dianggap ramah bagi pendaki. Beragam kelompok usia, mulai dari pendaki muda hingga pendaki berpengalaman, sering mengunjungi gunung ini pada akhir pekan atau libur nasional. Meski cocok untuk pemula, persiapan tetap penting dilakukan untuk menghadapi kondisi alam yang tidak dapat diprediksi.

Daya Tarik Gunung Prau

Gunung Prau terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Ketinggian gunung ini 2.565 mdpl. Ada beberapa daya tarik yang membuat orang berbondong-bondong mendaki gunung ini. Apa saja?

1. Ramah Pendaki

Daya tarik utama Gunung Prau adalah cocok untuk pemula atau mereka yang jarang melakukan pendakian. Jalur pendakian di gunung ini cukup singkat, yaitu sekitar 2-4 jam, tergantung jalur yang dipilih dan kemampuan fisik. Kondisi medan juga tidak terlalu terjal.

2. Tersedia Beberapa Pilihan Rute

Gunung ini tidak hanya diperuntukkan pendaki pemula. Pendaki yang menginginkan tantangan lebih juga akan terpenuhi kebutuhannya.

3. Golden Sunrise Terbaik

Para pendaki akan mendapatkan hadiah golden sunrise terbaik yang pernah mereka saksikan. Konon golden sunrise ini adalah yang terbaik di Asia Tenggara. Pendaki juga dapat melihat puncak Gunung Sindoro, Sumbing dan Merbabu dari kejauhan.

4. Tempat Kemah yang Menyenangkan

Di sini terdapat tanah lapang yang dapat menampung banyak sekali tenda pendaki. Banyaknya tenda warna-warni di dataran tinggi menghasilkan pemandangan yang unik.

5. Bukit Teletubbies

Selain di Bromo, Bukit Teletubbies juga ada di jalur pendakian ini. Saat terbaik untuk berfoto di bukit ini adalah pada musim kemarau, ketika bunga daisy warna-warni bermekaran.

Baca juga: 10 Destinasi Wisata Dieng dengan Pemandangan Memukau

Rute Pendakian Gunung Prau

Dikutip dari laman Perhutani sebagai pengelola, ada 7 rute pendakian resmi. Namun kadang ada jalur yang harus ditutup karena suatu hal, misalnya tanah longsor, kebakaran, dan hal-hal membahayakan lainnya.

Berikut adalah 7 rute pendakian resmi Gunung Prau tersebut.

1. Rute Wates

Rute ini melewati Dusun Wates, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Jarak tempuh dengan puncak sekitar 4,7 km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Kondisi medan termasuk landai. Bonusnya adalah sinyal internet di jalur ini stabil.

2. Rute Kenjuran

Rute ini melewati Dusun Kenjuran, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Ini merupakan jalur terpanjang sehingga membutuhkan 6 jam untuk sampai di puncak dengan melalui 5 pos.

3. Rute Patak Banteng

Rute ini melewati Dusun Patak Banteng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Ini merupakan rute terfavorit para pendaki karena jaraknya hanya 4 km dari puncak dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dan akses transportasi yang mudah.

4. Rute Kalilembu

Rute ini melewati Dusun Kalilembu, Kabupaten Wonosobo. Basecamp ini berada di atas Patak Banteng dengan jalur yang lebih landai.

5. Rute Dieng Wetan

Rute ini melewati Dusun Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Rute ini dekat dengan objek wisata Dieng sehingga menarik perhatian wisatawan. Di jalur ini, pemandangan Bukit Teletubbies terlihat lebih indah.

6. Rute Dieng Kulon (Dwarawati)

Rute ini melewati Dusun Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Rute ini berapa di sisi yang berbeda dari jalur lain. Jalur termudah adalah melewati Candi Dwarawati.

Persiapan Pendakian Gunung Prau

Panduan Mendaki Gunung Prau: Rute, Persiapan, dan Tip Aman

Meskipun rute-rutenya terkenal ramah pendakian, namun persiapan harus tetap dilakukan dengan serius. Berikut adalah daftar persiapan pendakian Gunung Prau.

1. Persiapan Fisik dan Mental

Lakukan olahraga rutin jelang pendakian, misalnya joging setiap pagi. Beri asupan bergizi pada tubuh agar daya tahan kuat. Sedangkan persiapan mental dapat dilakukan dengan sering mengobrol atau melakukan koordinasi dengan tim untuk menjaga semangat tetap berkobar.

2. Persiapan Perlengkapan Pribadi

Perlengkapan pendakian pribadi, antara lain pakaian, sepatu, jaket, obat-obatan, penutup kepala, sarung tangan, kaus kaki, ransel, perlengkapan kebersihan tubuh dan sebagainya. Perhatikan tip dari para senior atau ketua rombongan tentang apa yang sebaiknya dibawa dan tidak dibawa. Perhatikan pula bahan atau model pakaian, jaket dan sepatu yang paling sesuai untuk pendakian di Prau.

3. Persiapan Perlengkapan Pendakian

Umumnya hal ini didiskusikan dalam tim, karena tidak semua alat perlu dibawa tiap orang. Ada banyak alat yang bisa digunakan bersama, seperti tenda, peralatan memasak, dan peralatan keselamatan.

4. Penentuan Rute

Untuk pemula, pilih rute termudah dulu, baik medannya maupun akses dan koordinasi dengan basecamp jika terjadi dengan sesuatu. Jika sudah agak berpengalaman, barulah memilih rute dengan pemandangan terbaik.

5. Informasi Registrasi

Jangan lupa untuk mencari informasi registrasi di basecamp yang bersangkutan. Pendaki yang diizinkan naik adalah yang memiliki kartu identitas serta peralatan pendakian dan perbekalan yang sesuai jumlah rombongan. Harga tiket pendakian Rp30.000 per orang, parkir motor Rp10.000, dan parkir mobil Rp20.000.

6. Persiapan Akomodasi dan Transportasi

Sebaiknya transportasi dikoordinasikan agar dapat berangkat secara berombongan sehingga biaya lebih hemat dan parkir lebih mudah. Akomodasi juga harus dipersiapkan jika berencana menginap sebelum atau sesudah pendakian karena pada hari libur semua penuh.

Tip Aman Mendaki Gunung Prau

Tip paling penting dalam pendakian adalah jangan sendirian dan lakukan registrasi. Berikut adalah tip aman lainnya.

1. Awali dengan Perlahan dan Pahami Kondisi Tubuh

Jangan terbuai dengan julukan gunung ramah pendaki, terutama bagi pemula. Awali pendakian dengan perlahan agar tubuh beradaptasi. Berjalanlah dengan kecepatan yang stabil. Pahami kondisi tubuh dan istirahat jika diperlukan.

2. Selalu dalam Rombongan

Hindari memisahkan diri dari rombongan dalam kondisi apa pun. Jika hampir tertinggal, sebaiknya komunikasikan dengan rombongan agar menunggu. Jika tertinggal, pertimbangkan kembali untuk mendaki bersama rombongan tersebut di masa mendatang. Registrasi memiliki peran penting untuk memastikan setiap pendaki terdata dan diketahui keberadaannya hingga kembali ke basecamp.

3. Pilih Lokasi Tenda yang Aman

Hindari lokasi tenda di dekat tebing. Selain anginnya lebih kencang, juga untuk menghindari longsor atau terpeleset.

4. Bawa Air Minum yang Cukup dan Makanan Ringan

Air minum sangat penting karena para pendaki akan mudah haus. Minumlah sedikit-sedikit secara teratur. Makanan ringan seperti cokelat atau gula merah dapat menambah energi dan sebagai simpanan jika tersesat.

5. Patuhi Aturan dari Pengelola

Aturan detail pasti diinformasikan di basecamp. Jika melanggar, ada sanksinya, mulai dari kewajiban menyerahkan bibit tanaman hingga larangan mendaki Gunung Prau lagi.

Baca juga: Tip Aman dan Strategi Pertama Kali Mendaki Gunung untuk Pemula

Gunung Prau merupakan tujuan wisata alam favorit bagi masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu tapi ingin menikmati sensasi pendakian yang mengesankan. Para pendaki harus mematuhi aturan agar kepopuleran gunung ini tidak menjadi bumerang bagi kelestariannya. Pendaki cukup membawa foto yang keren dan estetik sebagai oleh-oleh.

Exit mobile version