Nanang Kosim terpilih sebagai kurir mobil teladan dari JNE Purwakarta, dengan kehadiran dan sukses delivery tertinggi. Kuncinya yaitu mengetahui jalan tikus yang ada di dalam kota, sehingga bila terjadi kemacetan, waktu tempuh ke alamat pelanggan tetap cepat.
Pembawaannya yang ramah, sopan, murah senyum dan selalu berdandan rapih saat mengantar paket membuat Nanang mudah dekat dan diterima baik oleh para pelanggan di area pengantarannya yang hampir meliputi seluruh kawasan dalam Kota Purwakarta, Jawa Barat.
Tidak heran, Ksatria kelahiran Purwakarta 13 Juli 1978 ini hampir setiap hari meraih sukses delivery tertinggi. Kunci sukses lainnya, ia juga selalu sabar, tetap menjalankan SOP sebagai driver dan menjaga disiplin waktu.
“Sopan santun kepada semua orang, sabar apabila menghadapi kendala dan tentunya mengetahui jalan alternatif atau jalan tikus istilahnya apabila terjadi kemacetan, maka proses delivery akan berhasil, paket akan sampai ke tangan customer dengan cepat dan tepat waktu,” ujar Nanang saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (23/9/2022).
Nanang yang bergabung di JNE Purwakarta sejak Juni 2017 tersebut mengungkapkan, area antarnya mulai kawasan perkantoran di Jalan Veteran hingga Pasar Rebo, serta batas Kecamatan Purwakarta dan Kecamatan Pasawahan. Dalam sehari ia bisa mengantarkan puluhan hingga ratusan paket.
“Paketnya banyak yang besar-besar sehingga mobil delivery cepat penuh, saya kadang harus bolak-balik ke gudang untuk pickup paket. Bagi saya tidak masalah, karena itu memang sudah tugas saya mengantarkan paket kepada para customer,” ucapnya.
Menyiasati lalu lintas di dalam kota yang sering dilanda kemacetan, Nanang sudah paham betul kapan jam macet termasuk jalan-jalan alternatif yang harus dilalui, meski jalan tersebut sempit.
“Kalau terlambat, kasihan customer yang sudah menunggu paketnya, sehingga walau bagaimanapun kita harus mencari solusinya supaya paket tersebut sampai dengan cepat dan barangnya dalam keadaan baik,” beber karyawan yang mempunyai hobi berkebun ini.
Hampir 5 tahun menjadi kurir mobil dan setiap hari berada di lapangan tentu saja banyak pengalaman yang pernah dilaluinya termasuk melalui jalan tikus. “Semua pengalaman suka dan duka saya jadikan pelajaran untuk terus berbuat lebih baik. Saat diberitahu saya terpilih sebagai kurir teladan, tentu saja merasa senang dan bangga. Meskipun hal itu bukan tujuan utama saat bekerja. Terima kasih kepada seluruh pimpinan JNE khususnya di JNE Purwakarta. Semoga ke depannya JNE semakin berjaya di tengah persaingan yang semakin ketat karena banyak perusahaan kompetitor lain termasuk di Purwakarta,” tutup karyawan yang sudah berkeluarga ini. *
Baca juga: Semangat Juang Kurir Teladan dari Kota Sorong