JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Hagia Sophia: Sejarah Panjang Gereja dan Masjid Terkenal di Istanbul

by Penulis JNEWS
18 October 2023
Hagia Sophia: Sejarah Panjang Gereja dan Masjid Terkenal di Istanbul
Share on FacebookShare on Twitter

Hagia Sophia atau Aya Sofya merupakan bangunan dengan perpaduan arsitektur Byzantium dan Ottoman yang menawan. Kemegahan dan keindahannya berhasil mengundang perhatian artis-artis Indonesia untuk membuat konten di sana. Sementara James Bond telah dua kali beraksi di sini dalam film From Rusia With Love dan Skyfall.

Bangunan ini telah mengarungi perjalanan panjang melintasi abad, peperangan, dan pergantian generasi yang tak terhitung. Peruntukannya pun beberapa kali berganti. Bangunan ini merupakan situs sejarah yang sangat menarik untuk diketahui kisahnya.

Sejarah Awal Berdirinya Hagia Sophia

Hagia Sophia: Sejarah Panjang Gereja dan Masjid Terkenal di Istanbul

Dikutip dari Mϋze Instanbul, sejarah bangunan ini sudah bergejolak sejak awal sehingga sudah dibangun 3 kali di tempat yang sama. Berikut adalah hura-hara pada awal pendiriannya.

1. Pembangunan Gereja Pertama

Gereja pertama bernama Megale Ekklesia atau Gereja Besar dibangun oleh Kaisar Konstantios (337-361) pada tahun 360 di Konstantinopel, ibu kota Byzantium. Gereja Megale dibakar pada kerusuhan tahun 404 sebagai akibat dari perselisihan antara permaisuri Kaisar Arkadios (395-408), Eudoksia, dengan Ioannes Krisostomos, yang diasingkan. Sisa gereja tersebut hanya berupa batu bata dengan tulisan Megale Ekklesia.

2. Pembangunan Gereja Kedua

Di lokasi yang sama dibangun gereja oleh Kaisar Theodosios II (408-450) pada tahun 415. Namun gereja ini kembali dihancurkan pada 13 Januari 532, setelah kerusuhan publik yang dikenal dengan pemberontakan Nika pada masa pemerintahan Kaisar Justinianos (527-565). Penghancuran ini akibat perselisihan antara kaum ‘biru’ yang mewakili kaum bangsawan, dan kaum ‘hijau’ yang mewakili kaum saudagar di masyarakat.

3. Pembangunan Gereja Ketiga

Pada tahun 532, Kaisar Justinian I membangun gereja ini menjadi katedral terbesar di seluruh dunia selama hampir 1.000 tahun. Setelah abad ke-5 ini pula, gereja Megale Ekklesia dikenal dengan nama Hagia Sophia, yang artinya Kebijaksanaan Suci.

Pembangunan selesai pada tahun 537. Katedral ini kemudian menjadi pusat kegiatan Gereja Ortodoks Timur. Pada abad ke-13, gereja ini sempat diubah menjadi Katedral Katholik Roma sebagai akibat dari masuknya bangsa Eropa karena Perang Salib Keempat. Gereja mengalami banyak kerugian karena dijarah pada bulan April 1204.

Baca juga: Beda Kebab Turki Asli dan Indonesia, serta Resep Praktis untuk Membuatnya Sendiri di Rumah

Gereja Hagia Sophia Dialihfungsikan Menjadi Masjid

Pada tahun 1435, Sultan Fatih atau Mehmet the Conquer dari Kesultanan Ottoman atau Kekhalifahan Utsmaniyah menguasai Konstantinopel. Sultan Fatih mengubah nama Konstantinopel menjadi Istanbul. Ini juga menandakan berakhirnya Kekaisaran Byzantium.

Ketika tentara Ottoman menghasil menguasai Istanbul, yang pertama kali dilakukan Sultan Fatih adalah mengubah katedral itu menjadi masjid. Simbol-simbol Ortodoks dihilangkan dan menambahkan beberapa ciri-ciri Islam.

Pada masa pemeritahan Murad III, masjid ini direnovasi oleh Sinan yang memadukan seni dan estetika Islam. Salah satu perubahan utama adalah penambahan penopang bangunan sehingga dinding dan kubah yang sebelumnya berkali-kali runtuh tidak pernah runtuh lagi meski terjadi gempa besar di Turki. Arsitektur Ottoman merupakan warisan yang sangat berharga dari Kekhalifahan Utsmaniyah.

Masjid Hagia Sophia Dialihfungsikan menjadi Museum

Pada Perang Dunia I tahun 1918, Kekaisaran Ottoman kalah dari sekutu. Pada saat yang sama muncul nasionalisme dari bangsa asli Turki. Turki lalu memerdekaan diri dan dipimpin oleh Mustafa Kemal Atatϋrk sebagai presiden pertama.

Masjid ini sempat ditutup selama 4 tahun. Pada tanggal 24 November 1934, terbit Keputusan Dewan Menteri yang mengubah fungsi masjid menjadi memorial museum di bawah Direktorat Jenderal Warisan Budaya dan Museum. Keputusan itu untuk menjadikan bangunan ini sebagai area sekuler.

Pada tahun 1985, UNESCO menetapkan Hagia Sophia sebagai salah satu situs warisan dunia yang disebut sebagai Area Bersejarah Istanbul.

Museum Hagia Sophia Dialihfungsikan sebagai Masjid

Melalui sebuah dekrit pada tanggl 10 Juli 2020, Presiden Recep Tayyib Erdogan mengalihfungsikan museum ini menjadi masjid hanya beberapa jam setelah Pengadilan Administrastif Tertinggi Turki menganulir keputusan Kemal Attaturk terdahulu. Pada tanggal 24 Juli 2020, masjid tersebut mulai digunakan untuk salat Jumat.

Keputusan itu memunculkan pro dan kontra. Banyak pihak mengecam, termasuk UNESCO. UNESCO menganggap Hagia Sophia tak lagi universal. Namun Erdogan memberi alasan bahwa keputusan itu didasarkan oleh keinginan sebagian besar warga Instanbul untuk mengembalikan fungsi Hagia Sophia dari museum menjadi masjid kembali. Erdogan juga menegaskan bahwa tempat ini terbuka bagi siapa pun, termasuk warga asing dan nonmuslim, dengan tetap memperhatikan fungsi utamanya.

Panduan Wisata ke Hagia Sophia

Hagia Sophia: Sejarah Panjang Gereja dan Masjid Terkenal di Istanbul

Wisata Turki tengah populer di Indonesia bersama dengan Cappadocia, Blue Mosque, dan sebagainya. Umumnya wisatawan Indonesia pergi ke Turki secara rombongan. Ada pula yang menggabungkan paket wisata ini dengan umrah.

Bulan April – Mei dan September – Oktober merupakan waktu kunjungan yang paling ramai. Antrean masuk ke destinasi wisata ini cukup panjang. Di musim sepi saja sering ada antrean 2-3 jam. Namun pengelola juga menyediakan tiket akses cepat yang bisa dibeli secara online.

Wistawan dilarang masuk ke area masjid tanpa pemandu wisata. Tujuannya agar wisatawan tahu area mana yang harus dijaga kesuciannya sebagai tempat salat. Durasi waktu kunjungan sekitar 1-2 jam. Biasanya pemandu wisata akan memberikan tur selama 1 jam per kelompok, sedangkan 1 jam berikutnya merupakan waktu bebas wisatawan. Satu kelompok dibatasi 15 orang.

Objek-objek menarik di lokasi yang tidak boleh dilewatkan antara lain:

  1. Ornamen Mosaik
    Mayoritas dibuat antara abad ke-10 dan ke-12 dengan bahan perak, emas, terakota, kaca, dan batu berwarna. Pola mozaik menampilkan gambar Yesus, Perawan Maria, raja-raja, orang suci, dan lainnya.
  1. Wish Column
    Kolom keinginan atau kolom ratapan ini terdapat bagian yang lembap dan dipercayai sebagai air mata Maria yang bisa menyembuhkan banyak penyakit.
  2. Talisman Gates
    Ada 361 pintu di sini dengan 101 pintu yang dianggap sebagai jimat karena lebih besar dari lainnya. Konon, tiap kali gerbang ini dihitung, akan ada tambahan satu gerbang.
  3. The Emperor’s Gate
    Gerbang Kaisar ini berasal dari abad keenam. Gerbang ini diperkirakan menggunakan kayu yang diambil dari Bahtera Nuh.

Baca juga: Dari Makassar hingga Bangka Belitung, Ini 5 Masjid dengan Arsitektur Unik

Demikianlah sejarah Hagia Sophia, dari awalnya sebagai gereja Byzantium hingga transformasinya menjadi masjid, kemudian menjadi museum, lalu menjadi masjid lagi. Bangunan penuh sejarah ini sangat menarik untuk dikunjungi sehingga layak masuk ke daftar teratas ketika berkunjung ke Turki.

Tags: Aya SofyaGereja Hagia SophiaIstanbulKonstantinopelMasjid Hagia SophiaMegale EkklesiaMuseum Hagia Sophiapanduan wisatasejarah Hagia SophiaWisata Turki
Share191Tweet120
Next Post
ibu kota Vietnam - Danau Hoan Kiem

Jejak Sejarah di Ibu Kota Vietnam: Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi di Hanoi

TERKINI

hut jne ke-35

Spesial HUT JNE Ke-35, Ada Promo Bebas Ongkir sampai Hadiah 2 Unit BYD bagi Pelanggan

7 November 2025
Oleh-Oleh Khas Pekanbaru Paling Direkomendasikan

Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Pekanbaru yang Paling Dikenal

7 November 2025
Lokasi Arung Jeram Terkenal di Indonesia

10 Lokasi Arung Jeram Terkenal di Indonesia

7 November 2025
Rumah Tuo Rantau Panjang, Kampung Adat Tertua di Jambi

Rumah Tuo Rantau Panjang: Perkampungan Adat Tertua yang Masih Hidup di Jambi

7 November 2025
karyawan jne purna tugas

Presdir JNE Ucapkan Terimakasih Kepada Karyawan Purna Tugas

6 November 2025
Oleh-Oleh Khas Purwokerto yang Unik

Oleh-Oleh Khas Purwokerto: Buah Tangan Lezat dari Kota di Lereng Gunung Slamet

6 November 2025

POPULER

Oleh-Oleh Khas Bromo, Cocok Dibawa Pulang

Bawa Pulang Bromo: Ragam Buah Tangan Khas dari Tanah Tengger

by Penulis JNEWS
23 October 2025

Piramida Giza Mesir Kuno: Sejarah, Arsitektur, Aktivitas

Piramida Giza: Warisan Peradaban Mesir Kuno yang Abadi

by Penulis JNEWS
17 October 2025

Istano Basa Pagaruyung yang Megah

Pesona Istano Basa Pagaruyung, Warisan Budaya Minang yang Megah

by Penulis JNEWS
20 October 2025

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral di Jakarta

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral, Ikon Persaudaraan Umat Beragama

by Penulis JNEWS
24 October 2025

Arung Jeram Aman untuk Pemula

Tip Arung Jeram yang Aman untuk Pemula

by Penulis JNEWS
27 October 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal