JNEWS – Para petinggi JNE punya hobi masing-masing di waktu luangnya. Presiden Direktur JNE M. Feriadi misalnya, hobi touring Moge; koleganya, Direktur JNE Chandra Fireta hobi pingpong dan Direktur JNE Edi Santoso hobi menyanyi dan bermain musik. Begitu juga Komisaris JNE, Haris Marseno, yang sudah lama memiliki hobi mendaki gunung atau hiking.
Bagi Haris banyak kearifan yang bisa dipetik dari aktivitas hiking buat kehidupan sehari-hari, seperti melatih kesabaran dan ketekunan. Melewati perkampungan dengan beragam budaya dan kebiasaan penduduknya, kemudian jalan terjal-berliku dan cuaca ekstrem yang harus dihadapi sebelum sampai ke puncak, memberi kepuasan tersendiri.
Di lingkungan karyawan JNE yang biasa bekerja di Kantor Pusat JNE Tomang, Haris Marseno merupakan sosok yang sudah familiar. Pembawaannya yang bersahaja dan ramah membuatnya mudah dikenal oleh para karyawan.
Haris bercerita mengenai sejumlah gunung ternama di Tanah Air hingga luar negeri yang pernah didakinya, termasuk Gunung Everest yang terletak di perbatasan Nepal dan Tibet, yang merupakan gunung dengan puncak tertinggi di dunia.

“Sejak SMA saya sudah kepincut gunung. Mendaki memang banyak tantangannya, akan tetapi apabila sudah sampai di puncak yang dituju akan mendatangkan kepuasan dan kesenangan yang tidak ada duanya. Pun demikian dalam hidup atau bekerja, bila datar-datar saja bahkan landai tidak ada tantangannya maka hasilnya tidak akan maksimal,” ujar Haris memulai kisahnya kepada JNEWS, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: Sirilus Siko, Kurir JNE yang Bela Timnas Indonesia di Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia
Putra bungsu (alm) H. Soelasmo ini mengaku sudah pernah menjajal pendakian puluhan gunung.
“Alhamdulillah, Gunung Everest pernah saya jajal juga, butuh perjuangan yang sangat berat dan menantang untuk sampai ke sana. Banyak tantangan dan rintangan yang harus dilalui, terutama masalah cuaca yang terkadang cukup ekstrem,” kenangnya.
Meski kini sudah jarang mendaki gunung karena terbentur oleh kesibukan waktu, namun ke depannya ia berencana mengaktifkan kembali hobi tersebut, termasuk dengan mengajak putra-putrinya hiking.
Selain mempunyai hobi hiking, Haris juga menyukai olahraga futsal dan badminton yang sampai kini sering dilakukannya, terutama untuk menjaga agar tubuhnya tetap bugar dan sehat.

“Kalau futsal dan badminton memang saya sudah suka sejak kecil dan sampai sekarang masih sering saya lakukan, misalnya seminggu sekali bersama teman-teman atau kolega. Bagi saya kesehatan adalah salah satu hal penting dalam hidup,” beber alumni S1 London School of Public Relations Jakarta ini.
Selain pernah menimba ilmu dan pengalaman kerja sebagai staf di JNE Pusat, Haris juga tercatat pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Cabang JNE Karawang, Jawa Barat, sebelum akhirnya dipercaya masuk ke jajaran Komisaris JNE.
Baca juga: Berkonvoi sambil Berbagi, Kurir Sat-set JNE Keliling Jakarta
“Alhamdulillah, perjalanan perusahaan JNE dari waktu ke waktu terus maju dan berkembang. Tahun 2024 lalu pertumbuhannya cukup baik dan positif. Saya berharap para Ksatria dan Srikandi JNE di mana pun berada untuk terus bekerja keras agar di tahun 2025 dan juga di tahun-tahun mendatang JNE terus berjaya,” pungkasnya. *