Heboh FIFA Coret Indonesia, 5 Negara Ini Juga Pernah Kena Boikot FIFA

Daftar negara diboikot FIFA di Piala Dunia

Federasi sepak bola dunia, FIFA memindahkan ajang pertandingan sepak bola bergengsi Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya akan dihelat oleh Indonesia sebagai tuan rumah. Keputusan tersebut diumumkan dalam situs resminya, menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erik Thohir di Doha, Qatar.

FIFA belum mengumumkan negara pengganti Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20 2023.

Kedatangan Erick Thohir ke sana menjadi langkah terakhir Indonesia untuk melobi FIFA agar tetap mempertahankan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, sangat disayangkan agenda tersebut tidak sesuai harapan.

Dengan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah, maka secara otomatis Timnas Indonesia tidak bisa berlaga di ajang tersebut. Sebab, tiket masuk Piala Dunia U-20 2023 yang didapat Indonesia merupakan privillege karena Indonesia menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Ragam Fakta Batalnya Drawing Piala Dunia U-20 2023

Nah, Indonesia sendiri bukan satu-satunya negara yang bermasalah dengan FIFA. Berikut ini adalah daftar negara yang diboikot FIFA dalam Piala Dunia.

5 Negara yang Pernah Diboikot FIFA di Piala Dunia

1. Jerman (Piala Dunia 1950)

Sempat tertunda karena Perang Dunia II pada gelaran Piala Dunia 1942 dan 1946, akhirnya turnamen bergengsi sepak bola itu kembali digelar pada 1950. Namun, Jerman tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 1950 imbas dari kekacauan yang dilakukan negara tersebut pada Perang Dunia II. Sekadar informasi, selain Jerman, Jepang juga terkena boikot di ajang ini dengan alasan yang kurang lebih sama.

2. Afrika Selatan (Piala Dunia 1961 dan 1992)

Boikot yang diberikan FIFA oleh Afrika Selatan sendiri imbas dari kebijakan rasis yang dibuatnya. Sekadar informasi, Afrika Selatan membuat kebijakan rasis dalam olahraga pada 1956. Klub sepak bola kulit hitam di sana dinilai tidak setara  dengan klub milik kulit putih. Sempat dipulihkan pada 1963, Afrika Selatan kembali diblokir FIFA karena mengusukan mengirim timnas yang semuanya kulit putih untuk Piala Dunia 1966.

3. Meksiko (Piala Dunia 1990)

Meksiko juga jadi salah satu negara yang kena boikot FIFA. Aksi boikot tersebut dilakukan FIFA lantaran Meksiko menurunkan empat pemain yang berusia di atas batas usia dalam babak kualitifikasi turnamen junior dunia. Akibarnya Meksiko mendapat larangan bermain selama dua tahun yang membuatnya kemudian absesn di Piala Dunia 1990 di Italia.

Baca Juga: JNE Dukung Pengembangan Bibit Muda Sepak Bola

4. Cile (Piala Dunia 1994)

Rusia juga pernah kena boikot FIFA. Kejadian ini bermula saat kiper Cile, Roberto Rojas berpura-pura terluka saat pertandingan melawan Brasil pada tahun 1989. Rojas mengklaim salah seorang penggemar melempar suar ke arah lapangan dan mengenai dirinya. Padahal, Rojas sendirilah yang melukai dirinya sendiri menggunakan pisau tersembunyi di sarung tangannya. Akibatnya Cile di-banned FIFA dari Piala Dunia 1994, sementara Rojas dilarang bermain seumur hidup.

5. Rusia

Alasan mengapa Rusia diboikot FIFA dari ajang Piala Dunia Qatar 2022 mungkin sudah tidak mengherankan lagi. Negara pimpinan Putin ini dikecam secara global karena aksi invansi ke negara tetangga Ukraina pada 2022. FIFA pun melarang partisipasi Rusia di Piala Dunia Qatar 2022 dan mencoret dari babak play-off.

Exit mobile version