Sejak April 2019, Hendrik Moriolkosu menjadi kurir Kantor Cabang Utama JNE Sorong. Setiap hari dirinya bertugas mengantarkan paket kiriman dan bertemu dengan para customer JNE. Banyak suka dan duka yang ia jalani. Meski demikian ada kebanggaan tersendiri menjadi keluarga besar JNE, terlebih saat pelanggan tersenyum bahagia menerima paket yang diantarkannya.
Menjadi kurir di wilayah Sorong, Papua Barat, tentu berbeda dengan menjadi petugas kurir di kawasan perkotaan seperti Jakarta maupun kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa. Medan yang berat seperti harus melewati bukit, lembah di perkampungan dengan kondisi jalan berbatu atau berlumpur menjadi tantangan tersendiri. “Sudah biasa melewati lembah dan bukit, jalannya juga berbatu dan kurang bagus. Sering juga menyelusuri tepi pantai. Jarak paling jauh sekitar 22 kilometer, yaitu Kampus Pelayaran Sorong, tetapi senang dan bangga menjadi kurir bisa bertemu banyak orang dari berbagai kalangan,” ujar Hendrik dengan logat khas Papua saat berbincang dengan JNEWS, Senin (20/06/2020).
Baca Juga : JNE Tarakan Berekspansi Hingga ke Tapal Batas Malaysia