Meski kadang terkendala medan yang lumayan berat dan lokasi yang jauh, namun dengan cekatan dan gesit, Hendrik dalam sehari bisa mengantarkan kiriman antara 40-120 paket, hal itu tergantung banyaknya kiriman yang masuk ke JNE Cabang Sorong, tempatnya bekerja.
Baca Juga : Kepak Sayap JNE di Bumi Cendrawasih
Pemuda 26 tahun ini mengaku enjoy setiap hari mengantarkan paket ke pelanggan, karena sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban. “Kalau kendala mungkin bukan di medan jalan atau harus ke kampung-kampung, tetapi lebih ke alamat, kadang tidak lengkap. Solusinya dengan banyak bertanya tentunya dengan sopan dan senyum ramah,” beber pemuda yang hobi bermain bola tersebut.
Selama bergabung di JNE Sorong dengan menjadi kurir, pengalaman buruk yang sering dialaminya, yaitu dihadang kelompok pemuda yang sedang mabuk minuman keras dan dirinya dimintai uang secara paksa. “Yang paling sering saya dihadang kelompok pemuda yang sedang mabuk, terutama menjelang akhir pekan. Tetapi bersyukur selama ini mereka tidak pernah mengganggu paket-paket kiriman yang sedang saya bawa,” Hendrik menambahkan. Ia berharap semoga JNE Sorong terus maju dan berkembang, sehingga kesejahteraan bagi karyawan ikut meningkat nantinya. *
Baca Juga : Kisah 4 Kurir JNE di Wilayah Istana Negara