Hewan Peliharaan Tetap Sehat Saat Ditinggal Mudik, Perhatikan Ini!

jaga hewan peliharaan saat mudik

JNEWS – Mau mudik ke kampung halaman saat libur Lebaran, namun bingung dengan hewan peliharaan kesayangan karena tidak bisa dibawa mudik? Banyak solusinya, antara lain dititipkan di tempat penitipan hewan, hotel hewan hingga dititipkan di tetangga sebelah rumah. Meski demikian hewan tersebut harus tetap sehat dan tidak kekurangan nutrisi maupun gizi serta dehidrasi.

Menitipkan hewan kesayangan seperti kucing ataupun anjing dan juga hewan peliharaan yang lainnya saat ditinggal mudik Lebaran kerap menjadi pilihan banyak orang. Namun agar tidak khawatir, banyak hal yang harus diperhatikan agar hewan tetap sehat saat berada di tangan orang lain.

Kesehatan kucing misalnya, sangat bergantung pada pola makan yang seimbang dengan gizi serta nutrisi yang memadai, sehingga jika pola makan tidak seimbang, maka tak heran jika kucing mengalami sakit  atau gangguan lainnya, padahal kucing-kucing tersebut saat berada di tangan kita cukup sehat dan menggemaskan.

Malnutrisi pada kucing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya asupan makanan yang mencukupi, pemberian makanan yang tidak seimbang atau kondisi kesehatan yang mengganggu kemampuan kucing untuk menerima nutrisi yang dibutuhkan. Faktor lingkungan dan perubahan dalam kebiasaan makan juga dapat mempengaruhi status gizi kucing.

Gejala malnutrisi pada kucing bisa bervariasi, tetapi ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan. Secara bertahap, kulit kucing akan menjadi kering dan bersisik akibat kurangnya nutrisi, sementara kuku akan menjadi cekung.

Baca juga: Mengenal Kafe Kucing dan Tempat Nongkrong Tematik Hewan: Hiburan Sambil Menjaga Binatang

Bulu kucing akan mulai rontok secara tidak merata dan jika tumbuh kembali, bulu tersebut akan memiliki warna yang lebih gelap. Kehilangan bulu, kulit kering dan bersisik, serta kuku cekung adalah gejala awal dari malnutrisi.

Agar kucing peliharaan tidak mengalami malnutrisi, ada beberapa tips, yang di antaranya mengevaluasi kondisi kucing secara menyeluruh. Pastikan kucing berada di tempat yang aman dan nyaman. Jika kucing terlalu takut atau lemah untuk ditangani, sebaiknya segera bawa ke tempat penampungan hewan atau dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Evaluasi kondisi tubuh kucing dengan melihat dan meraba tubuhnya secara lembut akan membantu menentukan apakah kucing tersebut mengalami kekurangan makanan yang parah atau hanya sedikit kurang berat badan.

Kemudian sediakan air dalam wadah yang dangkal dan biarkan kucing minum sebanyak yang mereka inginkan, karena air sangat penting untuk kelangsungan hidup kucing. Jika kucing tidak mau minum, coba berikan sedikit air dengan menggunakan jarum suntik di dekat bibirnya. Namun, pastikan untuk tidak menyemprotkan air langsung ke dalam mulutnya, karena hal ini bisa menyebabkan masuknya air ke paru-paru.

Tanda-tanda dehidrasi pada kucing termasuk kelelahan, gusi kering, mata cekung, dan kulit yang tidak kembali ke posisi semula saat ditarik. Pastikan kucing mendapatkan cukup cairan untuk membantu menggantikan elektrolit dan garam yang hilang.

Selanjutnya bawa ke dokter hewan guna memeriksa tanda-tanda penyakit atau gangguan kesehatan lainnya, hingga kemudian pemberian tambahan vitamin maupun mineral lainnya.

Baca juga: Panduan dan Tarif Pengiriman Hewan JNE

Nah, saat ditinggal mudik pastikan bahwa kucing kesayangan akan berada di tangan yang tepat dan tercukupi semua makan, minum dan nutrisinya sehingga ketika pulang dari mudik hewan tersebut tidak sakit atau bahkan mati. *

Exit mobile version