Kesadaran masyarakat Indonesia akan asuransi makin tinggi belakangan ini. Asuransi pun menjadi hal yang wajib dimiliki karen membantu dalam menekan risiko keuangan yang timbul di kemudian hari.
Asuransi memberi perlindungan pada masalah kesehatan, kecelakaan, hingga kematian. Selain itu, asuransi juga dapat memberikan proteksi ekstra pada barang-barang yang kita miliki seperti rumah, kendaraan bermotor, sepeda, hingga gadget.
Baca juga: Cara Praktis Bikin Ucapan Lebaran via WA
Jika terjadi kerusakan atau kehilangan, asuransi dapat membantu kita mengurangi risiko pengeluaran yang tak terduga.
Menurut AVP Marketing & Groqth Qoala Delta Andreansyah mengatakan setiap orang memiliki berbagai mimpi dan cita-cita yang membutuhkan dukungan finansial. Di mana hal itu bisa diwujudukan dengan strategi perencanaan keuangan seperti menabung atau berinvestasi selama jangka waktu tertentu.
“Perencanaan keuangan ini bisa lebih efektif ketika faktor risiko-risiko kerugian finansial sudah diminimalisir secara baik dengan asuransi.” kata Delta.
Delta menambahkan, bila setiap bulannya kita berinvestasi atau tabungan senilai 20% dari pendapatan rutin untuk berbagai tujuan keuangan dan sudah memiliki asuransi kesehatan, maka saat terjatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan, arus kas tidak terganggu karena ada asuransi yang menutup biaya tersebut.
“Alokasi anggaran untuk berinvestasi ataupun menabung tetap aman dan tujuan keuangan tetap bisa lebih mudah diwujudkan.” tambah Delta.
Baca juga: Kisah UMK Sarung Tangan, Sukses Bantu Perekonomian
Di samping itu, dalam pengelolaan keuangan yang sehat idealnya perlu untuk memiliki jaring pengaman atau yang sering dikenal dengan istilah safety net atau jaring pengaman.
Safety net ini didapatkan dengan memiliki dana darurat yang cukup serta asuransi. Dana darurat sangat berguna membantu menghadapi kejadian tak terduga yang membutuhkan dana tunai segera.
Hanya saja, dana darurat ini memiliki keterbatasan nilai. Rata-rata setiap orang diharapkan memiliki dana darurat sebesar minimal 6 kali nilai pengeluaran bulanan. Di sinilah pentingnya melengkapi safety net keuangan dengan asuransi.
Asuransi menjadi jaring pengaman utama menghadapi risiko terjadinya kerugian finansial dalam jumlah besar. Nilai pertanggungan dan manfaat dari asuransi dapat membantu meminimalisir biaya yang harus dikeluarkan apabila terjadi risiko yang tidak diinginkan.
Baca juga: Pakar Finansial Bagi Tips Jadi Generasi Cashless yang Cerdas
Dengan membayar premi asuransi kesehatan sebesar Rp700 ribu per bulan, kita dapat memperoleh proteksi kesehatan dengan nilai mencapai Rp300 juta selama setahun. Maka, dengan uang kecil sebesar Rp700 ribu per bulan dapat melindungi Anda dari potensi risiko pengeluaran biaya rumah sakit senilai Rp300 juta.