Kabarnya, pernak-pernik Superhero ini harganya tidak murah?
Sebenarnya itu relatif, mahal tidaknya karena yang saya koleksi tidak hanya figure tetapi ada komik atau asesoris lain juga yang harganya sebenarnya cukup terjangkau.
Apakah di JNE sudah berdiri komunitas Superhero?
Di internal JNE memang belum ada komunitas Superhero dan menjadi sangat menarik lagi apabila komunitas Superhero juga dapat dibentuk di JNE, karena sepengetahuan saya banyak juga Ksatria & Srikandi JNE yang menggemari berbagai Tokoh Superhero.
Sedangkan di eksternal saya ikut tergabung dalam Komunitas Superman Fans of Indonesia dan sisi positifnya dari komunitas ini selain bisa menyalurkan hobi tapi juga bisa melakukan kegiatan berbagi kepada orang-orang yang kurang beruntung melalui berbagai kegiatan CSR.
Beberapa kegiatan CSR yang pernah kami lakukan diantaranya kunjungan ke Yayasan Kanker Anak Indonesia, dan ke beberapa Yayasan Panti Asuhan. Namun Karena masih dalam situasi pandemi jadi sementara waktu belum ada lagi kegiatan serupa karena mengikuti prokes Covid -19.
Baca juga : Hobi Berpetualang Ke Alam Bebas dengan Bergabung Bersama KPA JNE
Apakah ada nilai komersil dari bisnis ini yang bisa menghasilkan lembaran uang?
Tentu dari komunitas ini kita bisa menambah networking dan untuk menghasilkan uang sebenarnya kita non profit community karena basic-nya hanya untuk fun walau terkadang ada hasilnya juga seperti dari penjualan merchandise.
Apakah hobi ini kedepannya akan semakin berkembang? Terlebih film-film Hollywood terus mencetak Superhero – Superhero baru termasuk di Indonesia, seperti ada Gundala dan lain-lain?
Menurut saya ini malah bagus karena komunitas – komunitas seperti ini pasti akan terus berkembang, terutama di Indonesia dengan ada Bumilangit dengan Gundalanya, atau Skylar dengan Valentinenya. Itu memberi warna tersendiri. Bahkan di Indonesia sudah ada komunitas fans Bumilangit dengan Rakyat Bumilangitnya dan Skylar dengan SC Superfriendsnya.*
Baca juga : Kenalan Yuk?! Dengan Komunitas Motor JNE, THOR