Hobi Pelihara Hewan Kesayangan Nabi Sebagai Panggilan Jiwa

Banyak kucing terlantar yang sering diselamatkan oleh Shinta Suci sejak dulu

Bagi Shinta Suci memlihara kucing bukan sekedar hobi, melainkan sebuah panggilan jiwa yang dilandasi keikhlasan dan ketulusan, sehingga kucing-kucing yang dikenal sebagai hewan kesayangan Nabi Muhammad ini pun banyak yang ia adopsi ataupun hasil penyelamatan. Di JNE pun kini sudah ada komunitas pecinta kucing.

Robyn dan Chillo adalah nama dua ekor kucing, yang paling disayangi dan sering di expose di sosmed oleh Shinta Suci. Menurut Srikandi yang kini menjabat Section Head of Project Specialist JNE ini, dibaliknya ada kisah khusus tentang keduanya.

“Sebenarnya semua kucing sama sayangnya, tetapi Robyn dan Chillo memiliki kisah unik saat kecilnya. Sejak umur 1 bulan induknya tidak mau menyusui. Saya dulu bantu memberikan susu menggunakan dot atau suntikan setiap 2 jam sekali. Dari kecil Robyn sudah nampak sifat manjanya, dengan naik ke pangkuan kaki depan saat lapar minta susu,” ujar perempuan yang akrab di sapa Aci, kepada JNEWS, Senin (25/1/2021).

Baca juga : Ikan Cupang Jadi Primadona Saat Pandemi Hingga Datangkan Rezeki

Aci menambahkan, Robyn juga merupakan kucing yang paling pandai karena dari kecil tidak pernah merepotkan. Selalu buang air di toilet dan tidak pernah sembarangan. Saat dirinya berada di rumah, Robyn juga kerap menguntit tak pernah jauh dari dirinya. “Karena kepintaran dan tingkah laku Robyn yang lucu menjadikan suami dan anak saya yang sebelumnya tidak suka kucing menjadi menyayanginya,” ungkap Aci.

Baca juga : Serunya Hobi Fotografi sekaligus Kegiatan Sosial di Komunitas Tusteljne

Aci mengaku menyukai kucing sejak kecil. Sekarang ini mempunyai 11 ekor kucing yang tinggal bersamanya. Selain itu, ada 8 ekor kucing liar yang selalu numpang makan di teras rumahnya.

“Sebelumnya, saya memelihara 25 ekor kucing. Namun karena berbagai hal, termasuk mati karena sakit terkena virus, sekarang tinggal 11 ekor. Kucing yang dipelihara kebanyakan kucing domestik alias kucing kampung, namun ada juga jenis Persian Himalaya,” ujarnya.

 

Baca juga : Kenalan Yuk?! Dengan Komunitas Motor JNE, THOR

“Awal memelihara kucing waktu tinggal di Surabaya. Saat sedang menyapu halaman terdengar orang berteriak ada mobil yang hampir melindas anak kucing kecil di tengah jalan. Saya keluar untuk melihatnya dan berusaha menghentikan mobil yang melaju kencang itu. Merasa kasihan dan atas izin suami, saya langsung memeliharanya dan memberi nama Kero,” kenang Aci.

Setelah semakin suka dengan kucing, maka makin banyak ia pelihara di rumahnya sampai ia pindah ke Jakarta. “Waktu pindah ke Jakarta, tidak semua kucing saya bawa. Setelah tinggal di Jakarta, panggilan jiwa saya untuk memelihara kucing yang terlantar semakin tinggi. Karena merasa iba bila melihat kucing liar terlantar,” jelas Aci.

Baca juga : Semangat Belajar Hidroponik Tak Terhenti walau di Tengah Pandemi

Diungkapkannya, agar kucing sehat, aktif, lincah dan bulunya bersih mengkilat, yang memeliharanya harus punya niat tulus dan menunjukkan kasih sayang. Selain itu harus memberi makannya secara teratur dan memberi vitamin serta memandikannya minimal 2-3 sekali dalam seminggu. Begitu juga bila sakit, yang disebabkan misalnya oleh kutu parasit, darah atau yang lainnya harus segera diobati atau dibawa ke dokter hewan.

“Di samping itu, kucing juga harus sering diajak berinteraksi. Itu salah satu cara agar dekat dengan mereka. Kalau mereka happy, otomatis mereka akan sehat dan tidak malas makan. Dan yang penting juga kalau di dalam rumah harus disedikan  tempat buang air yang pas dan harus selalu bersih. Ini salah satu cara untuk menjaga kesehatan mereka dan menjaga kebersihan rumah kita juga,” tutur Aci.

Selama ini dalam memelihari kucing, selain bergerak sendiri, dirinya telah bergabung dengan beberapa komunitas pecinta kucing. “Di JNE juga sudah ada komunitas kucing namanya “JNE Catlovers”. Walau jarang bertemu muka, tetapi kita selalu berbagi informasi maupun kisah mengenai masing-masing kucing peliharaannya”, ungkapnya.

Aci juga mengatakan julukan familiar para peliharaan mereka yaitu Anabul alias ‘anak bulu’. “Ke depan kalau sudah tidak ada pandemi kita berencana membuat beberapa program kegiatan seperti pet show dan apabila ada rekan-rekan pecinta kucing yang ingin ikut serta berbagi maupun bergabung dalam komunitas ini dapat juga menghubungi saya melalui IG @robyn.cat”, pungkasnya. *

Baca juga : Hobi Berpetualang Ke Alam Bebas dengan Bergabung Bersama KPA JNE

Exit mobile version