7 Hotel Ramah Lingkungan: Berlibur Tanpa Mengorbankan Alam

JNEWS – Hotel ramah lingkungan menjadi pilihan yang semakin populer bagi para pelancong yang peduli akan keberlanjutan. Di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, penginapan ini menawarkan kesempatan untuk menikmati liburan yang tidak hanya indah tetapi juga bertanggung jawab terhadap alam.

Dengan kebijakan yang mendukung pelestarian lingkungan, hotel-hotel ini membuktikan bahwa kenyamanan dan kelestarian dapat berjalan seiring.

Berlibur sambil menjaga alam sekitar kini bukan lagi sekadar pilihan tetapi menjadi suatu keharusan. Hotel-hotel ini mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan yang membantu mengurangi jejak karbon, menghemat energi, dan mengurangi limbah. Keberadaan hotel-hotel ini menawarkan solusi bagi para pelancong yang ingin memberikan dampak positif terhadap planet ini sambil menikmati waktu santai mereka.

Hotel Ramah Lingkungan: Liburan dengan Tetap Sayangi Bumi

Hotel ramah lingkungan: The Darmawangsa, Jakarta
Sumber: Booking.com

1. The Darmawangsa, Jakarta

Di The Dharmawangsa Jakarta, kegiatan sehari-hari seperti mengisi kolam, mencuci mobil, dan menyiram tanaman dilakukan dengan memanfaatkan air hujan. Hotel ini juga meraih pengakuan melalui nominasinya dalam Green Hotel Award 2017 dan ASEAN Green Hotel Standard Award 2018, berkat upaya pelestarian lingkungan yang dijalankannya.

Hotel ramah lingkungan ini dirancang untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam. Setiap ruangan memiliki jendela yang besar, memungkinkan udara segar dan sinar matahari membanjiri setiap sudut. Jadi, tidak hanya menciptakan suasana yang nyaman, tetapi juga mengurangi kebutuhan akan penggunaan lampu siang hari. Selain itu, juga banyak pepohonan yang menyejukkan di sekitarnya.

Alamat: Jl. Brawijaya Raya No.26, Pulo, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan

Baca juga: 7 Etika Menjadi Tamu Hotel yang Sopan dan Elegan

2. Lodges Ekologika, Sukabumi

Hotel Lodges Ekologika menawarkan pengalaman menginap yang unik dengan menyatukan konsep ekologi dan tradisi lokal. Hotel ini mengusung desain bungalow yang terbuat dari kayu jati daur ulang.

Dalam operasional sehari-harinya, hotel ini menggunakan panel surya untuk energi dan sistem penampungan air hujan. Hotel ini juga menyediakan makanan serta produk organik yang berasal dari ladang serta hutan di sekitarnya.

95% dari karyawannya juga tinggal di dekat hotel dan memilih berjalan kaki ke tempat kerja. Langkah ini tidak hanya memperkuat hubungan komunitas lokal tetapi juga membantu mengurangi emisi polusi dari kendaraan.

Alamat: Jalan Ekologika Jl. Alas Wangi No.7, Pasawahan, Kec. Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Sumber: Booking.com

3. Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta

Saat masuk hotel ramah lingkungan satu ini, para pengunjung akan disambut dengan rangkaian tanaman hidroponik yang tersusun rapi secara vertikal. Suasana hotel pun sangat menyegarkan dan menenangkan.

Hotel ini memiliki 96 kamar yang masing-masing dihiasi dengan sentuhan artistik dari para seniman lokal, memberikan nuansa unik dan penuh warna. Fasilitas modern seperti akses internet, kolam renang, dan pusat kebugaran turut melengkapi pengalaman menginap yang nyaman.

Hotel ini juga mengadopsi filosofi desain upcycle, yang mengangkat nilai estetika dari barang-barang bekas menjadi berguna dan bernilai lebih tinggi. Dari kamar hingga ruang umum seperti lobi dan spa, semua dilengkapi dengan dekorasi yang mengimplementasikan metode upcycle ini.

Kehadiran elemen kayu dan tanaman di sekitar area membuat sirkulasi udara di dalam hotel terjaga, sehingga suasananya selalu sejuk dan segar.

Di GreenhostBoutique Hotel, pengunjung juga bisa terlibat langsung dalam kegiatan bertani di Creative Farm, yang berlokasi di atap hotel.

Alamat: Jl. Gerilya No.629, Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta

4. Alila Solo

Alila Solo memiliki dedikasi kuat terhadap keberlanjutan lingkungan. Pengakuan atas upaya ini tercermin dalam berbagai penghargaan yang telah diterima, termasuk Penghargaan Subroto untuk Gedung Berwawasan Lingkungan dan sertifikasi Bronze Benchmarked serta Earthchecked 2017.

Praktik ramah lingkungan di Alila Solo meliputi penggunaan material lokal dan daur ulang. Fasilitas seperti AC, TV, mini bar, dan sofa dirancang untuk kenyamanan sambil menjaga efisiensi energi. Bangunan dirancang untuk memaksimalkan aliran udara sehingga penggunaan AC bisa diminimalkan, mendukung upaya hotel dalam mengurangi konsumsi energi.

Selain itu, Alila Solo memiliki sistem pengolahan limbah yang memungkinkan air limbah digunakan kembali untuk menyiram tanaman di sekitarnya. Salah satu fitur paling menarik adalah green roof, yang menambah unsur kehijauan dan berfungsi sebagai insulasi alami.

Alamat: Jl. Slamet Riyadi No.562, Jajar, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah

5. Alila Villas Uluwatu, Bali

Alila Villas Uluwatu merupakan resor pertama di Indonesia yang mendapatkan pengakuan internasional dari Green Globe. Dikutip dari situs Wonderful Indonesia, sertifikat ini diberikan berkat penerapan desain yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang menekankan pentingnya mengurangi dampak lingkungan.

Resor ini berhasil mengimplementasikan sistem pengelolaan limbah zero waste to landfill, yang berarti semua limbah diproses sedemikian rupa sehingga tidak ada yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Alila Villas Uluwatu untuk meminimalkan penggunaan energi adalah dengan memanfaatkan pencahayaan dan ventilasi alami. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi konsumsi listrik tetapi juga menciptakan suasana yang lebih nyaman dan sehat bagi para tamu.

Alamat: Jl. Belimbing Sari Tambiyak, Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali

6. Soori Bali

Hotel ramah lingkungan ini berkomitmen terhadap keberlanjutan dan telah memenuhi Standar C3 Global EarthCheck untuk bangunan, perencanaan, dan desain. Dengan menggunakan batuan alam sebagai material utama, Soori Bali menciptakan suasana yang sejuk di dalam ruangan, sehingga penggunaan AC bisa diminimalkan.

Keberlanjutan juga diwujudkan melalui penggunaan material daur ulang dan perabotan organik dalam pembangunan dan dekorasi resor. Selain itu, resor ini berkomitmen terhadap konservasi air dan minimalisasi produksi gas karbon. Termasuk efisiensi dalam penggunaan air di fasilitas mandi. Hal ini memastikan bahwa konsumsi air tetap terkontrol dan tidak berlebihan.

Soori Bali juga dikenal dengan kuliner yang menggunakan rempah-rempah segar dari kebun sendiri dan pertanian organik lokal. Dengan begitu, tak hanya sayangi bumi, pengunjung juga bisa mendapatkan pengalaman bersantap yang lezat dan autentik.

Alamat: Banjar Dukuh Desa Kelating, Kerambitan, Kelating, Kec. Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali

Sumber: Booking.com

7. Eco Tree O’tel

Eco Tree O’tel merupakan pengembangan dari Treetop Restaurant, yang sudah terkenal. Hotel ramah lingkungan ini memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi utama. Selain itu, hotel ini juga memanfaatkan air sisa dari sistem AC untuk memanaskan air, sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan listrik dan gas untuk pemanasan air.

Eco Tree O’tel hanya berjarak dua menit berjalan kaki dari pelabuhan, menjadikannya tempat yang ideal bagi pengunjung yang ingin menjelajahi area tersebut atau berangkat ke Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Dari hotel, pengunjung dapat menikmati pemandangan laut yang memukau dan melihat kedua pulau tersebut dari kejauhan, menambah keunikan pengalaman menginap di hotel ini.

Alamat: Jl. Soekarno Hatta No.15, Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur

Baca juga: Liburan Hemat dengan Pilihan Hotel Dieng Murah untuk Wisatawan dengan Anggaran Terbatas

Hotel ramah lingkungan tidak hanya memberikan tempat beristirahat yang nyaman, tetapi juga menawarkan kesempatan untuk berkontribusi pada pelestarian alam. Dengan menginap di hotel-hotel tersebut, setiap pengunjung menjadi bagian dari solusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

Semakin banyak pilihan yang berfokus pada keberlanjutan, semakin besar pula dampak positif yang dapat kita ciptakan untuk masa depan bumi. Dengan demikian, memilih hotel yang ramah lingkungan bukan hanya soal tempat menginap, tetapi juga tentang membuat pilihan yang lebih besar demi kebaikan bersama.

Exit mobile version