Panduan Wisata ke Manila: Tempat-Tempat Terkenal untuk Dikunjungi

JNEWS – Manila sebagai ibu ibu kota Filipina memiliki sejumlah destinasi wisata menarik yang memiliki pesona alam memukau hingga latar belakang sejarah yang menarik untuk diketahui.

Kota Manila hampir mirip dengan Jakarta karena menjadi pusat politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Sejak berabad lalu, Manila memiliki peran penting dalam perdagangan laut antara Filipina dengan negara-negara lain seperti Spanyol, Amerika, Tiongkok, India, Eropa, dan Arab.

Sebagai negara bekas jajahan Spanyol yang terlama yakni selama 300 tahun, Filipina memiliki sejumlah bangunan tua bersejarah dengan gaya khas Spanyol di Manila, kawasan Intramuros, dan Cebu City. Tak hanya itu saja, beberapa sudut kota di negara ini membuat para wisatawan seakan berada di benua Eropa.

Berkunjung ke Manila, wisatawan bisa menikmati berbagai wisata alam, sejarah hingga kuliner yang menarik. Lebih lengkapnya, berikut ini sejumlah tempat wisata terkenal di ibu kota Filipina.

7 Tempat Wisata Populer di Ibu Kota Filipina

1. Malacanang Palace

Malacanang Palace merupakan kediaman sekaligus kantor resmi presiden Filipina. Kompleks ini memiliki luas 16 hektare dan dikelilingi taman-taman indah. Terletak di tepi sungai Pasig, istana ini menyuguhkan panorama yang memesona.

Menurut catatan sejarah, Malacanang Palace dibangun pada tahun 1750 oleh orang Spanyol bernama Don Luis Rocha. Awalnya bangunan ini dibagun sebagai kediaman pribadi. Namun, pemerintah Filipina membeli kediaman tersebut pada tahun 1825 sebagai kantor gubernur.

Secara umum, istana ini dibagi menjadi dua lokasi, yaitu untuk acara resmi pemerintahan dan lokasi pemeliharaan sejarah. Di kompleks ini, ada Malacanang Palace Museum yang berisi berbagai peninggalan yang dikumpul selama masa jabatan presiden Filipina.

Kompleks ini dibuka untuk umum mulai dari pukul 08.00-17.00 waktu setempat. Setiap wisatawan yang ingin berkunjung mesti membayar tiket sebesar 50 peso (Rp13.986).

Alamat: Malacañan Palace, JP, Kalayaan Hall, 2/F Jose Laurel St, San Miguel, Manila, Metro Manila, Philippines.

Baca juga: Panduan Wisata ke Pattaya Floating Market: Tip dan Trik untuk Pengalaman Terbaik

ibu kota Filipina Intramuros

2. Intramuros

Intramuros adalah kompleks kota bersejarah di ibu kota Filipina. Bisa dikatakan, ini adalah kota tuanya Manila dan memiliki berbagai tempat bersejarah. Bagi yang ingin menyaksikan bangunan peninggalan penjajahan Spanyol, maka wajib ke tempat ini.

Arsitektur nuansa Spanyol sangat kental di Intramuros. Dibangun di atas lahan mencapai 0,67 km persegi, Intramuros menjadi tirai pertahanan dan berperan penting melindungi Kota Manila dari serangan musuh di kala itu. Selain itu, tempat ini juga menjadi pusat penting untuk perdagangan Galleon Manila, sebuah jalur pelayaran antara Manila dan Acapulco di Spanyol.

Di dalam Intramuros, wisatawan bisa melihat berbagai bangunan bersejarah seperti gereja yang menjadi situs warisan dunia, rumah tempo dulu, fort Santiago, dan lukisan Yesus. Apabila capek berkeliling, wisatawan bisa menggunakan becak yang ada di kompleks tersebut.

Alamat: Intramuros Manila

3. Rizal Park

Dulu taman ini bernama Luneta Park, tetapi akhirnya diganti menjadi Rizal Park untuk menghormat Dr. Jose Rizal, seorang penulis dan reformis yang memperjuangkan kemerdekaan Filipina dari penindasan penjajah.

Taman ini terletak di jantung Kota Manila dan setiap hari ramai dikunjungi baik dari warga lokal maupun wisatawan. Rizal Park menyuguhkan sisi sejarah Filipina dari masa lampau dan memiliki sejumlah spot instagramable sehingga bisa dijadikan tempat untuk bersantai, jalan maupun nongkrong.

Dengan luas kurang lebih 58 hektare, Rizal Park dibagi atas tiga bagian yaitu:

Alamat: Ermita, Manila, Filipina.

Harga tiket masuk: 50 peso. Biaya pemandu tur: 10 peso.

4. Manila Ocean Park

Ingin mengunjungi tempat wisata populer di ibu kota Filipina dengan nuansa modern? Bisa mengunjungi Manila Ocean Park.

Manila Ocean Park merupakan salah satu oceanarium terbesar yang ada di Asia dengan luas kurang lebih 743 meter persegi. Di dalamnya menampung lebih dari 13.000 hewan laut dan 277 spesies di antaranya merupakan asli dari Asia Tenggara.

Beberapa wahana yang bisa dinikmati di sini yaitu:

Menariknya lagi, fasilitas seperti hotel dan mall ada di satu kawasan yang sama dengan Manila Ocean Park.

Harga tiket masuknya berkisar 400-1000 peso dan tergantung dengan paket yang diambil. Harga tiket terbaru untuk paket delapan atraksi yakni 680 peso.

Jam operasional: 10.00-18.00

Alamat: Quirino Grandstand, Ermita, Manila, Filipina.

5. Ongpin Street

Ongpin Street yang terletak di distrik Binondo adalah pecinan tertua di dunia (didirikan pada tahun 1594). Jalan ini sebelumnya dikenal sebagai Calle Sacristia. Pada tahun 1915, namanya diubah menjadi Roman Ongpin, seorang pengusaha kaya yang mendukung revolusi Filipina melawan Spanyol dan kemudian Amerika Serikat. Karena kegigihannya untuk kemerdekaan negara, membuat dirinya dikagumi dan selalu dikenang oleh masyarakat Filipina.

Berada di jalan ini, wisatawan akan menyaksikan bangunan-bangunan tua dengan arsitektur Tiongkok. Berbagai restoran dan toko-toko herbal menjejali Ongpin Street. Kendati jalannya sempit dan lalu lintasnya padat, tidak menyurutkan keinginan wisatawan untuk tetap mengunjunginya.

Alamat: Binondo, Manila.

Baca juga: Panduan Wisata ke Pulau Andaman: Tip, Trik, dan Tempat Terbaik untuk Dikunjungi

6. Seafood Dampa

Setelah seharian menyusuri ibu kota Filipina, saatnya berburu wisata kuliner khas negeri ini. Salah satu yang menarik untuk dikunjungi adalah Seafood Dampa. Seperti namanya, di tempat ini wisatawan bisa menyantap berbagai hidangan laut yang masih segar. Tempat ini bisa dikatakan seperti pasar ikan, tapi tempatnya bersih dan rapi sehingga dimasukkan ke dalam destinasi wisata.

Apabila sudah membeli jenis seafood yang ingin disantap, wisatawan bisa mengunjungi restoran terdekat untuk meminta bantuan memasak bahan tersebut. Beberapa seafood favorit di tempat ini yaitu kepiting pedas, udang goreng, ikan dengan jahe, remis berkeju.

7. Museum Nasional Filipina

Pencinta sejarah, wajib untuk mengunjungi Museum Nasional Filipina. Di museum ini, wisatawan bisa melihat benda-benda bersejarah, mendapatkan informasi edukatif dan juga tentunya sejarah dari Filipina.

Ada empat bagian yang ada di museum ini yaitu:

Didirikan pada tanggal 29 Oktober 1901, museum ini memiliki sejumlah artefak dan koleksi menarik yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari peralatan batu, tembikar kuni, kepala Manusia Tabon (salah satu relik manusia tertua Filipina), fosil yang diyakini dari seseorang yang hidup sekitar 24.000 SM, ada kapal layar Spanyol yang kandas di Teluk Manila, hingga guci Manunggul.

Alamat: Padre Burgos Ave, Ermita, Manila, Filipina.

Jam Operasional: 09.00-16.00, hari Senin tutup.

Sejumlah destinasi populer hingga tersembunyi di atas bisa dikunjungi saat berlibur di ibu kota Filipina, Manila. Apabila masih ingin melanjutkan, ada sejumlah pulau-pulau menarik yang bisa dikunjungi seperti yang berada di sebelah barat daya Manila dan digadang-gadang seperti Raja Ampat di Indonesia yaitu Pulau Coron.

 

Exit mobile version