Jejak Sejarah di Ibu Kota Vietnam: Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi di Hanoi

Berkunjung ke Vietnam tidak akan lengkap tanpa mengunjungi situs-situs bersejarah yang berada di ibu kota Vietnam, Hanoi. Kota ini menyimpan sejarah kelam ketika dilanda perang selama berabad-abad lamanya, seperti terowongan hingga penjara tempat ribuan warga Vietnam meninggal.

Ibu kota Vietnam adalah Hanoi, dan salah satu tempat paling bersejarah di sana adalah Kuil Literatur (Van Mieu-Quoc Tu Giam). Kuil ini didirikan pada tahun 1070 dan merupakan kuil tertua di Vietnam.

Selain itu, Hoa Lo Prison adalah situs bersejarah lain yang memiliki peran penting dalam sejarah Vietnam, terutama selama periode Perang Vietnam.

Di balik kengerian tragedi sejarahnya, Vietnam justru memupuk kekayaan sejarah, warisan, dan budaya yang luar biasa. Peperangan dan perjuangan selama seribu tahun yang dihadapi para pahlawannya terus digaungkan dengan melestarikan tempat-tempat bersejarah di Hanoi.

Untuk menyaksikan ketangguhan Vietnam lebih jauh, kamu mesti menelusuri tempat paling bersejarah yang menarik di ibu kota Vietnam, Hanoi. Lantas, tempat bersejarah apa saja yang wajib dikunjungi di Hanoi?

6 Tempat Paling Bersejarah di Ibu Kota Vietnam

Berikut ini daftar 6 tempat bersejarah di ibu kota Vietnam, Hanoi, yang wajib dikunjungi untuk menambah pengalaman berbeda saat berkunjung.

ibu kota vietnam - Mausoleum Ho Chi Minh

1. Mausoleum Ho Chi Minh

Mausoleum Ho Chi Minh adalah sebuah monumen penting di Hanoi yang dibangun untuk menghormati dan menyimpan jenazah Presiden Ho Chi Minh, pemimpin revolusi komunis Vietnam dan pendiri Republik Sosialis Vietnam. Tubuhnya diawetkan dengan teknik khusus dan dipajang dalam peti kaca di dalam mausoleum.

Sebagai informasi, Ho Chi Minh adalah salah satu tokoh sentral dalam perjuangan kemerdekaan Vietnam dan menyatukan negara tersebut di bawah pemerintahan komunis. Dia adalah figur yang sangat dihormati di Vietnam dan di seluruh dunia.

Pembangunan Mausoleum dimulai pada tahun 1973 dan selesai pada 1975. Tempat ini dirancang oleh arsitek dari Uni Soviet dan diresmikan pada 29 Agustus 1975, sekitar lima tahun setelah kematian Ho Chi Minh.

Tujuan wisata ini terletak di 8 Hung Vuong, Dien Bien, Ba Dinh, Hanoi. Adapun, tempat bersejarah ini dibuka setiap Selasa-Minggu pukul 08.00 – 11.00 waktu setempat dengan harga tiket Rp25.000 saja.

Baca juga: 14 Makanan Internasional yang Diakui Terenak Sedunia – Banyak dari Indonesia!

2. Kuil Literatur (Van Mieu-Quoc Tu Giam)

Kuil Literatur ini didirikan pada tahun 1070 oleh Kaisar Ly Thanh Tong. Bangunan ini adalah kuil Konfusius tertua di Vietnam dan awalnya berfungsi sebagai pusat pendidikan bagi para cendekiawan, yang diuji di sini untuk masuk ke birokrasi kekaisaran.

Kuil ini menampilkan arsitektur tradisional Vietnam yang indah. Bangunan utama terdiri dari serangkaian pintu gerbang, halaman, paviliun, dan makam Konfusius. Ada taman yang indah dengan kolam dan tumbuhan hijau yang menjadikan tempat ini cocok untuk bersantai.

Kuil Literatur adalah tempat penghormatan terhadap Konfusius, serta menghormati para cendekiawan yang berhasil lulus ujian kekaisaran. Itu mencerminkan pentingnya pendidikan dan etika dalam budaya Vietnam.

Pada awalnya, Kuil Literatur berfungsi sebagai universitas kekaisaran tempat para mahasiswa belajar sastra, sejarah, filsafat, dan etika Konfusianisme. Sejarah literatur dan sastra Vietnam juga diajarkan di sini.

Kuil Literatur Hanoi adalah salah satu warisan budaya terpenting Vietnam dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Lokasinya berada di 58 Quoc Tu Giam, Van Mieu, Dong Da yang buka pukul 08.00-18.00 setiap hari dengan tiket Rp20.000 per orang.

3. Katedral St. Joseph

Katedral Santo Joseph, yang dikenal dalam bahasa Vietnam sebagai “Nhà thờ Lớn Hà Nội” atau Katedral St. Joseph Besar, adalah salah satu landmark bersejarah yang terletak di ibu kota Vietnam.

Dibangun pada tahun 1886 oleh pemerintah Prancis selama masa penjajahan kolonial mereka di Vietnam. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Prancis dan merupakan salah satu contoh arsitektur gotik yang indah.

Katedral Santo Joseph memiliki arsitektur khas gaya gothic Eropa dengan menara tinggi dan jendela lancip. Bangunan ini dibangun dari bata merah dan memiliki desain yang mengesankan.

St. Joseph mencerminkan sejarah kolonial Vietnam di bawah pemerintahan Prancis. Itu adalah situs yang menarik bagi mereka yang tertarik pada arsitektur dan sejarah gereja.

Katedral ini berlokasi di 40 Nha Chung, Hang Tong yang dapat dikunjungi secara gratis setiap hari pada pukul 07.00-10.30 dan 15.00-21.00 waktu setempat.

4. Penjara Hoa Lo

Penjara Hoa Lo di Hanoi, Vietnam, memiliki sejarah yang panjang. Penjara Hoa Lo awalnya dibangun oleh kolonial Perancis pada akhir abad ke-19, sekitar tahun 1896. Tujuan utama penjara ini adalah untuk menahan tahanan politik dan pelanggar hukum lainnya selama masa penjajahan Perancis di Indochina.

Selama Perang Vietnam, penjara ini menjadi terkenal dengan sebutan “Hanoi Hilton” oleh para tahanan perang Amerika Serikat. Nama tersebut digunakan secara ironis oleh tahanan perang karena kondisi penahanan yang sulit dan kejam.

Penjara Hoa Lo digunakan oleh pemerintah Vietnam untuk menahan tahanan perang Amerika Serikat, termasuk pilot pesawat tempur yang ditembak jatuh. Beberapa tahanan perang mengalami penyiksaan dan kondisi yang sulit di dalamnya.

Setelah Perang Vietnam, penjara ini diubah menjadi museum yang menampilkan sejarah penjara serta peran pentingnya dalam perjuangan kemerdekaan Vietnam. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat sel-sel tahanan, alat penyiksaan, dan eksibisi yang menggambarkan perang dan sejarah penjara.

Penjara Hoa Lo menjadi simbol sejarah Vietnam yang rumit, mencakup masa kolonial Perancis, Perang Dunia II, dan Perang Vietnam. Saat ini, sebagai museum, penjara ini melayani sebagai pengingat sejarah penting negara tersebut dan peranannya dalam perjuangan kemerdekaan Vietnam.

5. Terowongan Long Bien

Terowongan Long Bien adalah terowongan yang terletak di bawah Jembatan Long Bien yang melintasi Sungai Merah (Red River) di Hanoi. Terowongan ini memiliki sejarah yang menarik karena dibangun selama masa penjajahan Prancis dan merupakan target serangan selama Perang Vietnam.

Selama Perang Vietnam, terowongan ini digunakan sebagai tempat perlindungan dan transportasi bagi penduduk Hanoi saat serangan udara Amerika Serikat. Terowongan ini menjadi simbol perlawanan penduduk Hanoi terhadap serangan tersebut.

Saat ini, Long Bien dibuka untuk wisatawan dan dapat memberikan gambaran tentang peran pentingnya selama periode perang tersebut. Selain Long Bien, terowongan bersejarah di Vietnam yang paling terkenal adalah terowongan Cu Chi yang terletak di Kota Ho Chi Minh.

6. Danau Hoan Kiem

Danau Hoan Kiem, atau Hoan Kiem Lake, adalah sebuah danau yang terletak di pusat ibu kota Vietnam. Danau ini memiliki sejarah dan legenda yang kaya. Hoan Kiem dalam bahasa Vietnam berarti ‘Danau Pedang Kembali’. Nama ini terkait dengan legenda yang berhubungan dengan danau ini.

Salah satu legenda yang paling terkenal terkait dengan danau ini adalah legenda Pedang Kembali. Legenda ini menceritakan kisah Kaisar Le Thai To, yang mendapatkan pedang ajaib dan menggunakannya untuk mengusir pasukan Tiongkok yang menjajah Vietnam.

Setelah berhasil mengusir penjajah, seekor kura-kura emas muncul dari danau dan meminta pedang kembali. Kaisar melemparkan pedang ke dalam danau sebagai penghormatan, dan itulah mengapa danau ini dinamakan Hoan Kiem.

Danau Hoan Kiem telah lama menjadi situs bersejarah dan budaya penting di Hanoi. Di sekitar danau ini, kamu dapat menemukan berbagai bangunan bersejarah, taman, dan jembatan.

Misalnya, Jembatan Rantai Merah yang menghubungkan daratan dengan Pulau Penyu (Turtle Island), di mana sebuah kuil kecil berdiri. Jembatan ini memiliki warna merah yang khas dan merupakan ikon yang sering dikaitkan dengan danau ini.

Danau Hoan Kiem adalah salah satu situs paling ikonik di Hanoi dan merupakan simbol penting dalam budaya dan sejarah ibu kota Vietnam. Cerita legenda Pedang Kembali menambah pesona sejarah danau ini.

Baca juga: 10 Makanan Bangkok yang Halal dan Aman Dikonsumsi oleh Wisatawan Muslim

Itulah beberapa rekomendasi tempat wisata bersejarah di ibu kota Vietnam yang wajib dikunjungi. Tempat mana yang akan atau pernah kamu kunjungi?

Exit mobile version