Ide Bisnis Cukur Rambut Sistem Franchise, Setahun Bisa Balik Modal Nih

Ide bisnis cukur rambut atau barbershop mungkin tidak begitu diminati oleh kebanyakan orang. Namun, siapa sangka, jika bisnis cukur rambut juga mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah yang menggiurkan.

Memang, dibanding bisnis lainnya, seperti kuliner, bisnis cukur rambut membutuhkan keahlian khusus dalam memotong rambut. Namun, jika kamu tidak pede atau tidak menguasai kemampuan memangkas rambut, kamu tetap bisa buka bisnis barbershop caranya adalah dengan menggunakan sistem franchise atau waralaba.

Ya, dewasa ini ada banyak sekali bisnis barbershop yang menerapkan sistem franchise, semisal Odysen, lalu ada juga Raja Cukur, dan masih banyak lainnya. Semua jenis franchise berbershop tadi tentu memiliki biaya modal yang berbeda.

Baca Juga: Ragam Ide Bisnis Edutech Hanya Bermodalkan Internet

Sebagai gambaran, franchise cukur rambut Barberpedia menawarkan pilihan paket franchise mulai dari Rp186.100.000 hingga Rp236.100.000. Dengan merogoh kocek tersebut, kamu bisa mendapatkan perlengkapan dan peralatan cukur kompolit, di antaranya kursi cukur, sisir, alat cukur, brush, cermin, dan lain-lain. Tidak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan pelatihan dari franchisor.

Kalau kamu khawatir bakal nggak punya waktu buat jaga atau nyukurin rambut orang, jangan khawatir. Karena di paket tersebut kamu sudah mendapatkan SDM kapster atau tukang cukur sebanyak dua orang. Untuk gajinya sendiri, satu orang kapster dibayar Rp3.500.000 per bulan. Dengan demikian, kamu harus membayar biaya Rp7.000.000 per bulan untuk gaji karyawan.

ide bisnis barbershop barberpedia

Ngerasa gaji karyawan ketinggian? Eits, jangan khawatir. Yuk berhitung dulu. Menurut penuturan Bisnis Mentor Barberpedia, yakni Randi, kamu bisa meraih omzet harian Barberpedia Rp1.555.556 dengan estimasi transaksi harian mencapai 31 transaksi seharga Rp50.000. Dengan demikian, per bulannya kamu bisa mencapai omzet Rp46.666.667.

Baca Juga: Ide Bisnis Modal Kecil Minim Risiko, Nggak Perlu Takut

Dari omzet bulanan tersebut, kamu harus mengeluarkan biaya operasional, di antaranya penggunaan produk sebesar Rp4.666.667, biaya fleksibel Rp933.333, gaji karyawan Rp7.000.000, listrik dan air sebesar Rp1.400.000, biaya marketing Rp2.333.333, dan bonus karyawan Rp2.333.333. Dengan demikian, dalam sebulan penghasilan bersih yang bisa kamu raih sekitar Rp28.000.000 per bulan.

Nah, jika dihitung bulanan dengan omzet bersih yang disebutkan, maka kamu dalam setahun bisa mengejar target balik modal dengan nominal Rp336.000.000 per tahun. Nah, ada catatan lagi nih, tempat atau lokasi sepenuhnya ditanggung mitra atau dengan kata lain belum termasuk biaya paket franchise. Estimasi di atas hanya estimasi hitungan tempat milik pribadi atau bukan sewa.

Kalau kamu menyewa tempat, maka hitungan estimasi untuk sewa tempat Rp100.000.000 per tahun atau sekitar Rp8.400.000 per bulan. Sehingga, nett profit per bulan menjadi Rp19.600.000 atau dalam hitungan tahunannya menjadi Rp235.200.000. Syarat tempat atau lahan untuk menjalankan bisnis cukur rambut Barberpedia adalah lahan seluas 40 meter persegi.

Perlu diketahui bahwa Barberpedia tidak menerapkan sharing profit lho. Akan tetapi, kamu harus memperbarui perjanjian waralaba setiap 5 tahun sekali dengan biaya Rp2.500.000. Lalu ada juga biaya booking fee sebesar Rp10.000.000 yang nantinya akan dipotong dari biaya paket franchise.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Makanan Kekinian Datangkan Cuan

Exit mobile version