Jadi Pimpinan Berawal dari Peduli Kepada Saudara
Tepat di tahun 2006, terbitlah SK Direksi JNE yang melarang adanya saudara kandung lebih dari 2 orang bekerja di kantor JNE yang sama. Demi saudaranya yang lain Derizon mengalah, namun Ia tetap memilih menjadi bagian dari keluarga besar JNE menggunakan uang hasil kerjanya selama ini, yaitu menjadi mitra atau agen JNE di Medan yang menjadi kota tujuan rantauannya kemudian.
Pertama kali Derizon membuka Agen di daerah Tanjung Morawa di tahun 2010 dan omzetnya juga tidak banyak, sehingga Ia tetap bekerja sebagai karyawan JNE Cabang Lubuk Pakam. Sampai akhirnya terjadi peralihan kepemilikan JNE Cabang Lubuk Pakam, Derizon pun menjadi pemiliknya di tahun 2014.
Baca juga : Cara JNE Dorong UKM Sumbar Tembus Pasar Nasional
Menjadi pemilik JNE Cabang Lubuk Pakam, Derizon terus melanjutkan kerja kerasnya dan merasakan berbagai pengalaman baik mau pun buruk. Bahkan, Derizon menceritakan bahwa Ia pernah tertipu sejumlah uang ketika akan membeli kendaraan operasional untuk proses distribusi paket.