Panduan Membuat Iklan Minuman yang Menarik Perhatian Konsumen untuk UMKM

JNEWS – Dalam mengelola bisnis minuman, tentunya membutuhkan beragam strategi agar produknya bisa dikenal, laris terjual serta bisa memiliki inovasi yang membedakannya dari pesaing sejenis. Salah satu strategi yang dinilai cukup ampuh dalam menjaring calon konsumen adalah iklan minuman.

Di dunia bisnis kuliner, produk minuman adalah jenis bisnis yang sangat legit. Sama halnya seperti makanan, minuman adalah kebutuhan utama bagi setiap orang saat makan, melepas dahaga serta menambah energi untuk beraktivitas.

Tidak mengherankan persaingan bisnis di industri minuman pun semakin sengit. Para pebisnis berlomba-lomba membuat iklan minuman yang bisa menarik perhatian masyarakat, inovasi produk hingga berkolaborasi dengan influencer maupun artis untuk bisa mengatrol penjualan.

Salah satu contoh iklan minuman yang selalu menjadi top minded di masyarakat ketika menyebut kata sirup adalah sirup Marjan. Harus diakui story telling dari iklan sirup ini sangat bagus dan tepat karena muncul setiap momen Ramadan.

Panduan Membuat Iklan Minuman Menarik

Ada banyak faktor yang bisa digunakan sebagai panduan dalam merancang strategi iklan minuman yang efektif menarik minat calon konsumen. Dengan demikian, pebisnis UMKM pun bisa memetakan ‘kekuatan’ produk seperti apa dan mampu mencapai target penjualan. Berikut ulasan langkah-langkahnya.

1. Apa Tujuan Iklan?

Sebelum membuat iklan, perlu menetapkan apa tujuan yang ingin dicapai dari iklan tersebut. Apakah tujuannya untuk meningkatkan target penjualan, mengenalkan produk atau brand awareness?

Hal ini penting untuk ditetapkan sebagai fondasi untuk merancang iklan yang tepat pada target audiens dan pesannya pun bisa tersampaikan.

Baca juga: 6 Jenis Iklan yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis UMKM

2. Menentukan Target Audiens

Menentukan target audiens, pebisnis perlu melakukan penelitian untuk paham siapa konsumen potensial dari produk minuman yang akan dijual. Hal yang perlu dilakukan adalah identifikasi demografi seperti gender, usia, geografis hingga tingkat pendapatan.

Kemudian, pertimbangkan juga gaya hidup dari target audiens. Apakah mereka menyukai minuman kemasan karena mudah untuk dibawa ke mana pun. Dengan memahami perilaku dari audiens, pebisnis bisa menyesuaikan pesan iklan agar bisa mencuri perhatian mereka dan menciptakan relevansi yang cukup tinggi.

Contohnya, ingin membuat iklan minuman yang menyasar ibu rumah tangga, berusia di atas 30 tahun yang setiap harinya berjibaku dengan urusan domestik, maka minuman segar dari buah-buahan akan mampu menarik perhatian mereka. Karena selepas mengurusi pekerjaan rumah, duduk selonjoran sambil minum minuman segar menyehatkan adalah pilihan yang menarik.

3. Tentukan Bujet Iklan

Membuat iklan tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Pertama, harus bikin desain iklan yang menarik, kedua channel promosi, apakah ke media massa, media sosial, TV atau radio.

Dalam membuat desain iklan tentunya membutuhkan desainer grafis yang berpengalaman di bidangnya. Atau membuat video, tentunya membutuhkan videographer dan talent.

Jadi, pebisnis UMKM harus bisa menentukan bujet iklannya berapa. Walaupun iklannya tayang di media sosial yang notabene gratis, tetap saja membutuhkan ads agar bisa menjangkau target audiens.

Panduan Jenis Iklan Digital yang Penting Diketahui oleh Pebisnis Pemula

4. Merancang Story Telling

Sebuah iklan bisa memberikan pengaruh emosional bagi konsumen. Oleh karena itu dalam membuat iklan minuman membutuhkan konsep dalam bentuk visual dan story telling (cerita).

Cara yang bisa dilakukan untuk membuat story telling menarik yaitu:

5. Membuat Visual yang Menarik

Desain visual memegang peranan penting untuk keberhasilan sebuah iklan minuman. Pemilihan warna, elemen, foto produk hingga video harus sesuai dengan identitas merek dan kesan apa yang ingin disampaikan.

Dalam pemilihan warna sebaiknya bisa menciptakan suasana kontras agar mudah diingat oleh audiens. Contohnya, warna hijau akan memberikan kesan segar, warna oranye lebih ke minuman berenergi.

Apabila akan melakukan foto produk, sebaiknya membuat tata letak POI (point of interest) yang sederhana, tidak banyak elemen pendukung yang bisa mengganggu pemandangan dan memecah konsentrasi bagi yang melihat. Pastikan, hasil fotonya tajam dan tidak blur agar mudah diolah menjadi berbagai desain.

Begitu juga dalam hal video. Pastikan dalam merekam menggunakan stabilizer atau tripod agar videonya tidak goyang dan produknya bisa terlihat jelas.

Dalam mengolah foto atau video, pastikan mempertahankan elemen desain yang seragam dalam hal ini warna, font dan gaya visual. Hal ini akan menciptakan daya ingat kuat pada audiens dan membuat produknya mudah dikenali.

6. Pesan yang Ingin Disampaikan

Di setiap iklan minuman pastinya ada pesan yang ingin disampaikan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu:

Beberapa contoh kalimat dari iklan minuman yang mampu menciptakan keterhubungan dan memantik sisi emosional audiens serta bisa dijadikan referensi yakni:

“Manisnya Marjan, Begitu Kaya Rasa!”

“Sprite, Nyatanya Nyegerin!”

“Cintai Ususmu, Minum Yakult Tiap Hari!”

“Karena Hidup Perlu Banyak Rasa!”

Perhatikan semua kalimat sederhana di atas. Begitu singkat, mampu mengomunikasikan pesan dari merek dan ada sisi emosionalnya.

Baca juga: Desain Grafis Gambaran Iklan yang Menarik untuk UMKM: Panduan Disertai Contoh

Dari panduan iklan minuman di atas, pebisnis UMKM bisa menjadikannya sebagai inspirasi serta menerapkannya dalam promosi produk. Dengan menyasar ke segmen yang tepat, visual iklan menarik, tidak menutup kemungkinan akan mendatangkan banyak konsumen dan memperoleh keuntungan. Namun perlu diingat, bahwa semua proses di atas butuh dilakukan evaluasi untuk mengkaji apakah strategi tersebut akan dipertahankan atau dirombak lagi. Selamat mencoba!

Exit mobile version