Mendapatkan Ulasan positif dari pembeli merupakan komponen paling penting dalam berjualan di toko online. Saat ini belanja online sudah menjadi pilihan sebagian besar masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Beralihnya minat pembeli ke belanja online karena sistem ini memberi banyak kemudahan dan keuntungan.
Pembeli tak perlu lagi bersusah payah mendatangi toko atau counter untuk membeli. Bahkan, sistem ini didukung oleh pengantaran barang yang bisa langsung sampai di rumah pemesan.
Setelah membeli di sebuah toko online, umumnya pembeli akan meninggalkan ulasan, baik ulasan positif, maupun negatif. Nah, ulasan pembeli dapat berguna untuk calon pelanggan lain yang ingin mengetahui kualitas barang toko tersebut.
Baca juga: Ini 5 Langkah Sukses Berbisnis dengan Manfaatkan Platform E-Commerce
Fungsi inilah yang membuat ulasan dari pembeli sangat penting bagi kelangsungan bisnis pegiat usaha, termasuk UMKM lokal. Merchant Education Senior Lead Tokopedia, Resti Purniandi, pun membagikan lima tips mendapat review atau ulasan bintang lima dari pembeli.
1. Responsif dan Komunikatif
Menjadi penjual yang responsif dan komunikatif merupakan kunci pertama dalam mendapatkan ulasan positif dari pembeli. Pembeli selalu senang dengan penjual yang cepat dan tepat dalam menjawab. Resti menyarankan pada penjual untuk responsif dalam menjawab pertanyaan pembeli.
Jangan biarkan pembeli terlalu lama menunggu respons dari penjual. Menurut Resti waktu yang ideal untuk menjawab pertanyaan pembeli di kolom chat maksimal 10 menit. Hal ini untuk meminimalisir potensi pembeli berpaling ke toko lain.
“Sampaikan ke calon pembeli terkait jam buka tutup toko demi menjaga ekspektasi mereka. Penjual bisa menggunakan fitur Jadwal Toko untuk mengatur jam buka-tutup hingga jadwal libur toko,” saran Resti.
2. Gunakan Foto dan Video yang Sesuai
Pastikan foto dan video produk asli dan buatan sendiri. Foto produk dari berbagai sisi dapat memudahkan pembeli melihat detail produk dengan jelas.
Baca juga: Konsumen Indonesia Gampang Terpengaruh Promosi di TV
Resti mengajurkan penjual untuk memanfaatkan juga pencahayaan yang terang dan gunakan latar belakang foto yang sederhana. Para penjual yang menggunakan foto produk asli dan video produk cenderung lebih dipercayai pelanggan.
3. Deskripsikan Produk dengan Jelas
Jelaskan produk yang dijual secara rinci, mulai dari merek, fungsi, ukuran, kelengkapan produk, detail warna hingga cara perawatan. Informasikan juga terkait layanan logistik yang digunakan serta jadwal pengiriman.
“Penjual sebaiknya memposisikan diri sebagai pembeli agar bisa memperkirakan pertanyaan-pertanyaan apa saja yang kemungkinan akan ditanyakan oleh pembeli,” kata Resti.
4. Kemas Produk dengan Aman
Gunakan ukuran kardus yang mendekati dimensi produk dan tambahkan pelapis secukupnya agar aman.
Sebaiknya penjual memeriksa ulang produk yang akan dikirim sebelum dikemas. Pastikan kondisi barang pesan tidak ada cacat atau rusak.
Baca juga: Begini Cara Berhemat di Jakarta dengan Gaji Pas-Pasan
“Kemas produk secara aman sesuai kategori barang dan pertimbangkan durasi pengiriman. Ingatkan pembeli untuk membuat video unboxing paket sebagai bukti kondisi produk jika ternyata ditemukan keluhan,” jelas Resti.
5. Jaga Komunikasi dengan Pembeli Setelah Bertransaksi
“Ketika pesanan sudah diterima oleh pembeli, ucapkan terima kasih dan tanyakan langsung tanggapan pembeli terhadap pelayanan toko. Mintalah kritik dan saran serta ajak pembeli untuk memberi ulasan produk dan bintang sebagai tanda kepuasan,” tutur Resti.