Bagi pebisnis pemula, membangun sebuah brand bukanlah perkara mudah. Akan ada banyak pertanyaan yang mau tidak mau harus Anda jawab, mulai dari seperti apa kira-kira tampilannya, hingga kemampuan brand tersebut untuk mewakili nilai-nilai bisnis Anda ke audiens yang ditarget.
Brand yang baik akan selalu dikenal dan memiliki pengaruh yang timeless bagi pelanggan, dan berpotensi untuk menciptakan basis pelanggan yang loyal.
Ada banyak sekali langkah yang bisa dilakukan dalam membangun brand, kali ini JNEWS akan merangkumnya menjadi enam langkah yang harus Anda simak.
BACA JUGA:Â Kerja di Rumah Nyaman, Produktivitas Meningkat, Gimana Caranya?
1. Tentukan Audiens dan Cari Tau Kompetitor
Dalam membangun sebuah brand, Anda harus menentukan target audiens dan pasar. Kepada siapa produk brand tersebut ditargetkan serta bagaimana peluangnya.
Anda juga harus mencari tahu siapa saja kompetitor potensial yang menjual produk yang mirip dengan yang akan Anda jual. Dari situ Anda juga bisa mempelajari siapa audiens yang mereka targetkan.
2. Tentukan Karakteristik Brand
Menentukan fokus brand Anda merupakan sesuatu yang sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap semua elemen yang ada selama Anda membangun brand tersebut.
Akan banyak pertanyaan-pertanyaan yang harus Anda miliki jawabannya untuk menentukan karakteristik brand. Salah satu cara untuk menentukan karakteristik sebuah brand adalah dengan memperlakukannya seperti manusia.
Seperti apa penampilannya? Karakter seperti apa yang membuat target audiens Anda tertarik dengannya?
BACA JUGA:Â Pasarkan Secara Onlien, Cara Ida Nursanti Tembus Pasar Internasional
3. Tentukan Nama Brand
Nama brand akan berpengaruh pada pembuatan logo, penentuan nama domain website, marketing, hingga pendaftaran merk dagang.
Sebuah brand lebih dari sekedar nama. Namun, sebagai pemilik bisnis, nama brand merupakan salah satu komitmen penting yang harus Anda tetapkan di awal pendiriannya.
4. Tentukan Slogan dari Brand
Slogan yang singkat dan deskriptif serta mewakili brand akan mudah untuk dikenali, dan Anda pun bisa menempatkannya sebagai headline di website bisnis, kartu nama, bahkan di media sosial bisnis Anda.
Slogan yang catchy dan mampu mewakili visi dan misi brand Anda merupakan sesuatu yang penting namun tetap saja sulit untuk diciptakan
BACA JUGA:Â Karin Novilda, Ini Kiatnya Mengejar Passion dan Menjadikannya Peluang
5. Tentukan Tampilan atau Gaya Brand
Setelah menentukan nama dan slogan brand, saatnya Anda menentukan penampilannya secara visual. Warna apa yang menjadi warna utamanya, sert font yang akan digunakan.
6. Desain Logo untuk Brand
Orang akan mengenal brand Anda melalui logo, jadi perlu diingat bahwa logo Anda harus mudah diingat, unik, dan terukur.
Anda juga bisa menggunakan pendekatan yang lebih sederhana ketika mendesain logo, seperti konsep minimalis yang ditawarkan Google lewat logonya, atau facebook dan Twitter.
BACA JUGA:Â Jenis Usaha Ini Akan Moncer Selama New Normal