JNEWS – Pemerintah terus mendorong pengembangan industrialisasi olahraga. Sebab, potensi di bidang ini sangat besar dan mampu menjadi penggerak bagi para pelaku UMKM.
Menurut Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, industrialisasi olahraga merupakan pemacu pertumbuhan dan penguatan UMKM di Indonesia.
“Pada akhirnya kita harus mulai membicarakan bagaimana olahraga dapat masuk ke sektor industri, menggerakkan ekonomi dan mengembangkan UMKM,” ujar Menteri Maman saat menjadi pembicara pada ajang Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam sesi yang mengusung tema ‘Empowering The Sports Industry Value Chain’, Menteri Maman menekankan bahwa strategi peningkatan nilai tambah ekonomi industri olahraga hanya dapat dicapai melalui keterlibatan banyak pihak. “Hal ini hanya dapat kita wujudkan melalui kolaborasi, komitmen yang tinggi, dan konsistensi dalam memberdayakan semua sumber daya yang kita miliki,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, ia menjelaskan penandatanganan MOU antara Kementerian UMKM, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Dalam Negeri mengenai sinergi dan kolaborasi pengelolaan serta pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga pusat dan daerah menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mengimplementasikan kolaborasi antara pusat dan daerah serta swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Kualitas Produk Jadi Kunci Daya Saing UMKM Naik Kelas
“Sebagai pilot project, langkah awal akan difokuskan pada 20 stadion sepak bola, dan dipastikan tidak berhenti di sepak bola. Saya meyakini industri olahraga dapat menjadi landasan kuat bagi pengembangan UMKM, mengingat besarnya basis penggemar dan potensi multiplier effect-nya,” katanya.
Sedangkan nilai ekonomi industri olahraga Indonesia diperkirakan mencapai sekitar Rp 41 triliun pada tahun 2024, dan diproyeksikan meningkat menjadi Rp 96 triliun pada 2027. “Jika kita semua berkolaborasi untuk membangun industrinya, maka olahraga tidak lagi dipandang sekadar hobi, melainkan salah satu jalan untuk menggapai masa depan ekonomi yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menegaskan pentingnya keberpihakan masyarakat dalam memperkuat industri olahraga nasional, salah satunya dengan membeli produk buatan anak negeri. “Kalau kita betul-betul pecinta olahraga pasti tahu bahwa produk dalam negeri kita tidak kalah bagus dan tidak kalah hebat dengan produk asing,” ujarnya. *
