Ingin Dapat Restu Ortu dan Calon Mertua? Ikuti 3 Tips Ini Sebelum Menikah

Tips Restu Menikah

Setiap pasangan yang membangun ikatan cinta pastinya berujung pada pernikahan. Namun sebelum melangkah ke jenjang tersebut, paling tidak hubungan harus mendapat restu dari orang tua kedua belah pihak.

Persoalan bibit bebet dan bobot seringkali menjadi alasan ketakutan tiap pasangan yang akan melangkah ke perkawinan.

Nah, agar hubungan kamu dan calon pasangan bebas mulus sampai ke tali pernikahan, ada sejumlah tips untuk mendapat restu orang tua dan calon mertua.

Baca juga: Butuh Rencana, Ini Tips Bangun Rumah Tumbuh

1. Menghormati orang tua dan calon mertua

Hal pertama yang harus dilakukan oleh setiap calon pasutri adalah menghormati orang tua dan calon mertua. Caranya dengan menunjukkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh mereka.

Misalnya, orang tua merupakan tipikal yang mesti sopa dan menjujung tata krama maka ikuti dengan aturan tak tertulis tersebut.

Pun begitu, bukan berarti tidak mengindahkan pendapat sendiri. Jika tidak setuju dengan apa yang disampaikan orang tua, maka utarakan dengan cara yang baik.

2. Pastikan satu tujuan dengan pasangan

Selanjutkan adalah memastikan bahwa kamu dan pasangan sudah memiliki visi yang sama akan arah hubungan serius ini. Kamu dan pasangan sudah memiliki bayangan nanti rumah tangga yang akan dibentuk seperti apa.

Baca juga: 25% Pengguna Android Ingin Pindah ke iPhone, Kok Gitu?

Ketika sudah memiliki tujuan yang sama, utarakan visi tersebut pada orang tua dua belah pihak. Dengan begitu orang tua dan calon mertua bisa menghargai pilihan kamu dan pasangan.

3. Dengarkan orang tua dan calon mertua

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Untuk itu, saat anaknya akan menikah, orang tua biasanya sangat memperhatikan bibit (garis keturunan), bebet (status sosial ekonomi), dan bobot (kepribadian dan pendidikan) dari calon menantunya.

Bila hubungan tidak mendapat restu karena perbedaan tiga hal tadi, kamu dan pasangan perlu mendengarkan pendapat mereka terlebih dulu. Setelah itu, kamu dan pasangan harus bisa membuktikan bahwa kekhawatiran tersebut tidak akan terjadi.

Baca juga: Intip Gaya Ayudia Jalani Peran Sebagai Ibu Modern Serba Bisa

Jika orang tua khawatir tentang ekonomi misalnya, tunjukkan bahwa kamu dan pasangan memiliki tabungan yang cukup untuk membangun rumah tangga.

Exit mobile version