Ingin Menjadi Kurir Jasa Pengiriman Barang? Simak Syarat-syaratnya!

Kurir JNE tengah mengantarkan paket di Desa Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Selasa (8/12/2020). Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide

Kurir JNE saat mengirimkan paket.

Bisnis logistik dan jasa pengiriman menjadi sektor usaha dengan pertumbuhan yang siginifikan saat pandemi-COVID 19. Hal ini dipicu oleh perubahan gaya hidup, yaitu meningkatnya aktivas digital masyakarat Indonesia. Salah satunya berbelanja online atau daring.

Suburnya pertumbuhan jasa layanan pengiriman berpengaruh pada kebutuhan jasa pengiriman, yaitu kurir jasa pengiriman barang. Profesi kurir jasa pengiriman barang memiliki tanggung jawab besar. Sebab, seorang kurir jasa pengiriman barang bertugas mengantarkan paket dengan aman, tepat dan cepat.

Umumnya, untuk menjadi pengantar paket atau kurir tiap perusahaan memiliki syarat yang sama. Lalu, apa saja syarat umum menjadi kurir yang dipatok perusahaan ekspedisi?

BACA JUGA : 15 Tahun Jadi Agen JNE, Een dari Tak Punya Kini Jaya dengan 17 Armada

Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi kurir jasa pengiriman barang.

Memiliki SIM

Mayoritas jasa pengiriman barang di Indonesia menggunakan kendaraan roda dua atau motor. Ini dimaksudkan agar mempersingkat waktu dan jarak tempuh. Tapi kurir yang menggunakan mobil juga ada kok. Biasanya yang menggunakan mobil untuk jarak tempuh jauh dan paket yang besar. Sehingga memiliki SIM tipe A atau C menjadi persyaratan wajib bagi seorang kurir.

Punya kendaraan bermotor

Kebanyakan perusahaan ekspedisi atau pengantaran barang mensyaratkan seorang kurir harus punya kendaraan sendiri. Dengan kompensasi perusahaan memberikan anggaran operasional kendaraan. Tapi, semua ini tergantung perusahaannya. Ada juga kok yang menyediakan kendaraan operasional. Sehingga kurir jasa pengiriman barang tidak wajib punya kendaraan pribadi.

Memiliki smartphone

Kecanggihan teknologi pun dimanfaatkan juga oleh perusahaan pengantaran barang. Untuk mempermudah pekerjaan semua bisa diakses serba digital. Seperti konfirmasi pengiriman paket sudah dilakukan secara online. Selain itu, smartphone juga bisa membantu pengantar barang mencari alamat tujuan. Sehingga paket yang diantar cepat sampai ke konsumen. Karenanya, saat ini seorang kurir jasa pengiriman barang wajib memiliki smartphone untuk menunjang pekerjaannya.

BACA JUGA : Pentingnya Packaging dan Kecepatan Pengiriman Bagi PJ Craft

Mempunyai SKCK

Karena profesi kurir memiliki tanggung jawab yang besar, maka salah satu syarat yang umumnya diminta adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, jika seorang kurir tidak memiliki SKCK. Seperti mengantisipasi barang konsumen hilang dan sebagainya.

Mengenal lokasi pengantaran

Syarat lain yang biasanya diminta adalah mampu membaca peta dan paham lokasi tujuan. Karena profesi kurir sebagian besar waktunya dihabiskan di jalan. Bagusnya lagi kalau kurir tersebut paham jalan-jalan tikus. Selain barang bisa cepat sampai, biaya operasional seperti bahan bakar pun jadi lebih murah. Jadi, bagi yang ingin menjadikan kurir sebagai profesinya, wajib nih untuk kenal jalan untuk mempermudah pekerjaan.

Jadi, tak hanya kejujuran dan tanggung jawab saja yang dibutuhkan untuk menjadi kurir. Beberapa faktor pendukung lain pun menjadi syarat penting bagi pengantar paket. Nah, kamu jadi tertarik menjadi kurir? Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan kamu ya.

BACA JUGA : Tiga Dekade, JNE Antarkan Kebahagiaan dari Hulu hingga Hilir

 

 

 

Exit mobile version