Sampai saat ini mungkin masih banyak orang yang beranggapan bila asuransi jiwa tak terlalu penting. Parahnya lagi, adanya asuransi justru dianggap menjadi sebuah beban pengeluaran bulanan.
Padahal asuransi ini punya memiliki banyak peran. Bisa diibaratkan seperti pepatah sedia payung sebelum hujan, yang fungsinya untuk mengantisipasi risiko-risiko yang terjadi di masa depan.
Asuransi jiwa merupakan produk keuangan yang akan menanggung kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena seorang pemegang polis asuransi terkena musibah bahkan meninggal dunia.
Dalam hal ini, jika seorang pemegang polis adalah kepala keluarga maka penerima polis baik istri maupun anak bisa mendapatkan perlindungan. Bahkan saat ini bentukannya pun beragam, sampai ada yang mendapatkan hak waris.
BACA JUGA :Â Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Gini Cara Klaim Asuransi Jasa Raharja
Karena itu, asuransi jiwa ini sangat penting sebenarnya dimiliki seseorang. Nah buat yang belum paham apa saja poin keuntungan memiliki asuransi ini berikut penjabaran singkatnya :
1. Melindungi Diri dari Kejadian Tak Terduga
Alasan utama mengapa harus memiliki asuransi jiwa adalah untuk melindungi diri dan keluarga dari kejadian tak terduga. Selama rutin membayar premi asuransi, maka seumur hidup asuransi ini akan memproteksi kamu dari risiko kejadian tidak terduga seperti kecelakaan, kehilangan kemampuan untuk bekerja (cacat permanen), atau musibah lainnya.
2. Melindungi Keluarga dari Finansial
Memiliki asuransi jiwa membuat ahli waris (orangtua atau istri atau anak/saudara kandung) mendapatkan uang pertanggungan saat pemegang polis asuransi meninggal dunia. Dana atau uang pertanggungan dapat digunakan untuk mengcover kebutuhan hidup setelah sang kepala keluarga meninggal dunia.
3. Memaksa Menabung
Hal ini bisa diibaratkan sisi positif dan negatif, tergantung bagaiman cara melihatnya. Tapi dengan memiliki asuransi jiwa, maka pemegang polis diharuskan untuk membayar premi asuransi dalam jangka waktu yang panjang.
Secara tidak langsung, maka akan dipaksa menyisihkan sedikit dari pendapatan untuk membayar asuransi. Tapi dengan demikian, seseorang bisa lebih hemat dan bijak dalam mengelola keuangan.
4. Melunasi Utang
Asuransi jiwa dalam Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sering dianggap merepotkan. Padahal, asuransi ini dapat digunakan untuk melindungi debitur KPR ketika terjadi risiko seperti cacat fisik, meninggal dunia, atau risiko lainnya yang dapat membuat debitur kesulitan mengangsur cicilan.
BACA JUGA :Â Tips Jual Rumah Seken Biar Tetap Cuan
5. Sebagai Bentuk Investasi
Selanjutnya, dengan memiliki asuransi jiwa maka seseorang akan mendapat jaminan pengembalian investasi pada akhir kontrak. Masa tanggungan pada umumnya lebih fleksibel, mulai dari 5 hingga 10 tahun.
6. Pengganti Penghasilan
Jika terbiasa dengan satu sumber penghasilan maka bila tulang punggung keluarga meninggal akan berdampak pada keuangan keluarga yang ditinggalkan. Kondisi seperti ini menjadi salah satu alasan untuk memiliki asuransi jiwa.
Dana yang dibayarkan selama membayar premi asuransi bisa menggantikan penghasilan pasangan jika tulang punggung keluarga meninggal dunia.