Acara pengundian grand prize berhadiah rumah dalam acara perayaan HUT JNE selalu menjadi bagian yang paling ditunggu oleh ribuan karyawan JNE di seluruh Indonesia. Siapa saja bisa menang, asalkan dinaungi dewi keberuntungan. Tak terkecuali dalam puncak perayaan HUT JNE Ke-32 yang berlangsung di Yayasan Yatuna Minggu lalu (27/11).
Ini dia 2 karyawan yang beruntung mendapat rezeki nomplok rumah senilai ratusan juta rupiah tersebut.
Ini benar-benar kejutan yang tidak saya sangka-sangka. Mendapat rezeki nomplok dari Allah. Pertama, saya mau ucapkan terimakasih ke Pak Feriadi yang bilang “start” dan Pak Chandra yang bilang “stop” … hehehe … sehingga nama saya yang keluar. Sebetulnya, saya tidak ada firasat apa-apa, kalau toh terbayang awalnya cuma dapat hadiah motor, itupun bingung juga karena saya tidak bisa naik motor. Ya, sudahlah, saya tidak terlalu memikirkan untuk mendapat hadiah door prize apalagi grand prize berhadiah rumah, sudah bisa bekerja di JNE selama ini saja saya sudah merasa bersyukur banget. Sejak 2013 silam saya bekerja di JNE dan sampai sekarang merasa betah.
Selama ini saya masih ikut tinggal di rumah orang tua. Saya belum kepikiran apakah nanti langsung menempati atau tidak rumah hadiah tersebut. Yang jelas ini rejeki dari Yang Maha Kuasa yang harus saya syukuri. Terima kasih JNE, semoga ke depan semakin jaya. * (Fatia Putri Maharani, JNE Pusat. Pemenang hadiah rumah untuk karyawan JNE Pusat)
Entah mengapa, dari semalam sebelum merebahkan tubuh untuk pergi tidur, saya berangan-angan sambil berdoa dalam hati agar pada pengundian grand prize puncak perayaan HUT JNE Ke-32 yang diadakan di Yatuna esok harinya, nama saya yang keluar menjadi pemenang. Malam pun berlalu, dan esok hari saya menonton live ultah JNE. Saat menonton bareng rekan-rekan kerja, saya nyeletuk becanda, kalau hari ini saya yang mendapat hadiah rumah, saya akan ajak teman-teman kantor syukuran sederhana di Puncak, karena kebetulan memang rumah saya di daerah Puncak, Bogor.
Dan, Alhamdulillah, doa-doa dan angan-angan saya terkabul. Nama saya keluar dalam pengundian grand prize. Saya langsung sujud syukur, sebab saya juga belum punya rumah sendiri karena selama ini masih ikut tinggal dengan mertua. Saya selalu ingat pesan pendiri JNE (alm) Bapak Soeprapto dan juga Pak Feriadi putranya, bahwa jika banyak bersedekah pasti Allah akan ganti dengan hadiah yang tidak kita sangka-sangka dan bayangkan sebelumnya. Terima kasih JNE, saya merasa bersyukur sejak 2012 hingga kini tetap betah bekerja di JNE. * (Muhamad Fajar Rahayu, bagian operasional JNE Bogor. Pemenang hadiah rumah untuk karyawan kantor cabang)
Baca juga: Dihibur Kangen Band, Puncak Perayaan HUT JNE Ke-32 Berlangsung Meriah