Sejak terbentuk pada 1986, yang menjabat Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO) selalu terpilih secara demokratis dan berdasarkan konstitusi organisasi. Di mana, bila calon tunggal, maka berdasarkan aklamasi, Apabila calonnya lebih dari satu orang, maka berdasarkan voting dengan suara terbanyak.
Pada awalnya, ASPERINDO merupakan singkatan dari Asosiasi Perusahaan Nasional Pengiriman dan Pengantaran Barang Indonesia, yang menjadi wadah dari perusahaan-perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang maupun dokumen.
“Pada Munas I yang dilaksanakan 26 Maret 1986, cikal bakal ASPERINDO merupakan kelanjutan dari organisasi himpunan sebelumnya yang bernama HIPPARI, singkatan dari Himpunan Perusahaan dan Pengantaran Barang Lewat Udara Dalam Negeri,” terang Direktur Eksekutif Asperindo, Syarifuddin saat dihubungi JNEWS (3/8/2020). “HIPPARI sendiri dideklarasikan pada 17 Juni 1982, merupakan wadah dari perusahaan-perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang dan dokumen, baik yang bergerak di sektor kurir maupun kargo,” terang Syarifuddin.
Baca Juga : Soal Ganjil Genap Motor, Asperindo Sudah Minta Audiensi
Diresmikannya ASPERINDO tidak lepas dari dua alasan, yaitu keinginan khusus untuk menghimpun perusahaan-perusahaan yang hanya bergerak di bidang jasa kurir atau pengiriman ekspres dan alasan kedua memenuhi persyaratan untuk masuk bergabung ke dalam organisasi KADIN (Kamar Dagang dan Industri) yang mempersyaratkan bentuk organisasi adalah asosiasi dan bukan himpunan.
Dan dalam perkembangannya kepanjangan dari ASPERINDO mengalami beberapa kali perubahan, dan terakhir pada Munas VIII 27 Maret 2012 ASPERINDO dirubah dan dilengkapi menjadi kepanjangan dari ‘Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia’ hingga sekarang. *
Baca Juga : Asperindo dan Bareskrim Siap Bersinergi untuk Berantas Narkoba
Berikut Ketua Umum ASPERINDO dari periode pertama hingga sekarang :
1986-1987(H. Sukartono/Elteha)
1987-1989 (Tjokro Gondowardoyo/Wadah Angkasa)
1989-1991 (Rudy Pesik/DHL)
1991-1993 (Agus Shahab & Jo Sriyanto/DHL)
1993-1994, 1994-1997,1997-2001 (Rudi Pesik/DHL)
2001-2004, 2004-2008 (Johari Zein/JNE)
2008-2012, 2012-2016 (M. Kadrial/RPX)
2016-2020 (M. Feriadi/JNE)
Baca Juga : Perusahaan Anggota Asperindo Tetap Survive di Tengah Pandemi Covid-19